Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK IV

1. CAHAYA YUSMANI 2226010045


2. LEKA AGUSTINI 2226010055
3. SEVTA YOLANDA 2226010061
4. SUTRI HARMAWIDA 2226010054
5. M.RISKI SURYA SYAHWAL 2226010048
PRE PLANNING
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DIABETES
MELITUS
 
Latar Belakang

Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan


metabolik yang disebabkan oleh gagalnya organ
pankreas dalam memproduksi hormon insulin secara
memadai. Penyakit ini bisa dikatakan sebagai penyakit
kronis karena dapat terjadi secara menahun.
3

Menurut PERKENI (2015) ada empat kriteria dalam


menegakkan diagnosis DM, diantaranya melakukan
pemeriksaan kadar gula darah anteprandial, kadar gula darah
post prandial, kadar gula darah acak dan 2 pemeriksaan hba1c.

Menurut WHO (2019), seseorang didiagnosis diabetes


melitus apabila dalam pemeriksaan kadar gula darah
ditemukan nilai pemeriksaan kadar gula darah anteprandial ≥
126 mg/dl, dua jam setelah makan ≥ 200 mg/dl dan kadar gula
darah acak ≥ 200 mg/dl.
Tujuan penyuluhan

1. Tujuan umum
tujuan umum penyuluhan diabetes mellitus pada dasarnya adalah supaya
meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penyakit yang dideritanya sehinga pasien dapat
mengendalikan penyakitnya dan mengontrol gula darah dalam keadaan mendekati normal
dan dapat mencegah komplikasi.

2. Tujuan khusus
tujuan diselenggarakannya kegiatan penyuluhan ini adalah agar para peserta bisa :
(1) mengetahui dan memahami resiko – resiko penyakit diabetes.
(2) mendapatkan edukasi tentang nutrisi bagi penderita diabetes dan cara minum obat serta
suntik insulin.
(3) memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang
lebih baik
(4) menjelaskan tentang penyakit diabetes mellitus dan menerapkan perawatan yang tepat
pada diri sendiri dan anggota keluarga dengan penyakit diabetes melitus

 
5
Manfaat penyuluhan

1. Manfaat teori
hasil penyuluhan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu bentuk
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang keperawatan medikal bedah 8
khususnya yang berkaitan pada kadar gula darah pada penderita diabetes melitus,
menguatkan penyuluhan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, serta dapat
dimanfaatkan sebagai data untuk penyuluhan selanjutnya.

2. Manfaat praktek
a. Bagi tenaga kesehatan
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bentuk pertimbangan bagi
tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan terutama dalam
pemeriksaan kadar gula darah pasien diabetes melitus.
 
 

 
6

PELAKSANAAN KEGIATAN
1. JUDUL DAN TOPIK
2. SASARAN DAN TARGET
3. METODE
4. ALAT :
LCD
POWER POINT
SPEAKER
MICROFON
ALAT UNTUK MENGUKUR GULA DARAH
 
5. WAKTU DAN TEMPAT

 
Penyebab dan gejala diabetes melitus mengenal diabetes melitus: ini penyebab, 7

gejala, dan pengobatannya


 
1.1 gejala
A.Gejala umum
gejala umum diabetes di antaranya adalah:
1.Meningkatnya rasa lapar
2.Merasa sangat haus
3.Penurunan berat badan tanpa sebab
4.Sering buang air kecil
5.Terdapat keton dalam urin
6.Pandangan kabur
7.Mengalami kelelahan ekstrim
8.Perubahan mood
9.Luka yang tidak kunjung sembuh
8
B.Gejala pada pria dan wanita
selain gejala umum diabetes, pria dengan diabetes mungkin
memiliki penurunan disfungsi ereksi (DE) dan kekuatan otot yang
buruk. Sementara pada wanita yang diabetes, gejalanya juga
dapat meliputi kekeringan vagina, infeksi saluran kemih, infeksi
jamur, serta kulit kering dan gatal.

C.Gejala diabetes gestasional


kebanyakan wanita yang mengalami diabetes gestasional tidak
memiliki gejala apa pun. Kondisi ini biasanya terdeteksi selama
tes gula darah rutin atau tes toleransi glukosa oral, yang biasanya
dilakukan antara minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan. Dalam kasus
yang jarang terjadi, seseorang dengan diabetes gestasional juga
akan mengalami peningkatan rasa haus atau buang air kecil.
2.1 Tipe Diabetes Melitus Dan Penyebab nya
1.Diabetes tipe 1 9

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan
tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Belum
jelas penyebab penyakit ini.
2. Diabetes tipe 2
Ini adalah jenis diabetes melitus yang paling umum. Ada sekitar 90% hingga 95% orang yang
hidup dengan diabetes tipe 2. Penyakit ini terjadi ketika tubuh Anda menjadi resisten terhadap
insulin dan gula menumpuk didalam darah Anda.
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya adalah hormon penghambat insulin yang
diproduksi oleh plasenta. Plasenta menghasilkan hormon yang membuat sel-sel orang hamil
kurang sensitif terhadap efek insulin.
4. Diabetes tipe spesifik yang berkaitan dengan penyebab lain
Terdapat kondisi diabetes tipe spesifik seperti sindroma diabetes monogenik yang disebabkan gen
tertentu, penyakit eksokrin pankreas seperti fibrosis kistik dan pankreatitis, dan juga diabetes yang
disebabkan oleh obat atau zat kimia.
3.1 Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus
Seseorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 jika memiliki faktor risiko
sebagai berikut:
 seorang anak atau remaja
 memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat diabetes tipe 1
 membawa gen tertentu yang terkait dengan diabetes tipe 1
Sementara itu, seseorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 jika memiliki faktor
risiko:
 kelebihan berat badan
 berusia 45 tahun ke atas
 memiliki orang tua atau saudara dengan riwayat diabetes tipe 2
 tidak aktif secara fisik
 pernah menderita diabetes gestasional
 memiliki pradiabetes
 memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau trigliserida tinggi
4.1 Komplikasi diabetes melitus 11

Gula darah yang tinggi dapat merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh
Anda. Semakin tinggi gula darah Anda dan semakin lama Anda hidup dengan
kondisi tersebut, semakin besar pula risiko komplikasinya.

5.1 Pengobatan diabetes melitus


Pengobatan diabetes bergatung pada tipe yang diderita pasien.
1.Obat-Obatan
2.Mengonsumsi makanan yang sehat
3.Olahraga 

6.1 Cara mengecek gula darah


Sediakan alat pengecek gula darah . Alat tersebut terdiri dari jarum kecil
(lanset), perangkat lancing (untuk menahan jarum), alkohol swab, strip uji, meteran
glukosa, kotak portabel, dan kabel untuk mengunduh data (jika diperlukan).
KADAR GULA DARAH NORMAL MENURUT USIA:

Disebut kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia jika angkanya


berada di atas 200 mg/dL. Gula darah yang terlalu tinggi bisa
menimbulkan beberapa permasalahan pada tubuh. Misalnya
diabetes melitus gngguan penglihatan, masalah pencernaan, infeksi
gigi dan gusi, kerusakan saraf, sering buang air kecil, serta infeksi
kronis pada kaki.
Sedangkan kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia, yaitu
di bawah 70 mg/dL. Orang yang memiliki kadar gula darah rendah
akan mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi,
tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah
lapar.
H.Evaluasi 13

a. Struktur
a. 50% lansia menghadiri kegiatan penyuluhan
b. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa menjalankan tugas yang diberikan
b. Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan
c. Hasil
a. 60% dari peserta yang hadir mampu memahami penjelasan penyuluh dengan
bimbingan
b. 50% peserta yang hadir berpartisipasi aktif dan antusias selama jalannya
penyuluhan

F. DOKUMENTASI
THANK YOU GYUSS 

Anda mungkin juga menyukai