Anda di halaman 1dari 10

Kuliah Kerja Lapangan Fakultas Hukum

Universitas Sriwijaya 2022


KANTOR HUKUM JAUHARI & REKAN
JL. PONOROGO
SUKABANGUN II KOMP. PALM PERMATA SARI KELURAHAN SUKAJAYA,
KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG

Kemas Muhammad Ikrar Rasyidi Akbar (02011281823197)

Muhammad Akbar Tegaran (02011281823119)

Muhammad Ilham (0201181823463)


DESKRIPSI SINGKAT KANTOR HUKUM JAUHARI & REKAN

Kantor Hukum Jauhari & Rekan merupakan salah satu kantor hukum Pengacara / Advokat yang
beralamatkan di jalan Ponorogo Sukabangun 2 Kompleks Palem Permata Lestari Blok B No 6 RT
30 RW 05 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Kantor Hukum Jauhari & Rekan
berkomitmen untuk melayani klien secara profesional, dijalankan oleh para Advokat yang
memiliki kualitas, keahlian serta berpengalaman di bidang hukum serta senantiasa berpegang
teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berpedoman pada Undang - Undang
Advokat UU No 18 Tahun 2003 tentang Advokat serta Kode Etik dan tanggung jawab Advokat.
Kantor Hukum Jauhari & Rekan didirikan pada tahun 2018 dengan beberapa anggota
1. Kemas Ahmad Jauhari S.H.,M.H
2. Angga Sutisna Dwi S.H.,M.H
3. Bima MR S.H.,M.H
BEBERAPA KEGIATAN - KEGIATAN PESERTA KKL DI KANTOR HUKUM
JAUHARI & REKAN
Membuat Surat Tembusan yang berisi Gugatan Perkara Perdata untuk dikirimkan
ke beberapa Instansi

Pembuatan Surat Tersebut ditujukan kepada beberapa Instansi


Pemerintahan dengan tujuan untuk memberikan Informasi bahwa
Persidangan Perkara Perdata yang sedang ditangani oleh Kantor
Hukum Jauhari & Rekan akan dimulai, Karena Pihak Tergugat
merupakan Instansi milik Pemerintah.
Mengirim Surat Tembusan yang berisi Gugatan Perkara Perdata untuk
dikirimkan ke beberapa Instansi
Mengikuti Proses Peradilan Perdata
Dalam Perkara Perdata, Peserta Kuliah Kerja Lapangan ikut pada saat
Persidangan Pertama, dimana dilakukannya Pengecekan Identitas Penerima
Kuasa (dalam hal ini Penasihat Hukum) baik Identitas Tergugat maupun
Identitas Penggugat, dengan cara menunjukkan Surat Kuasa, Menunjukkan
Berkas Acara Sumpah (BAS), Kartu Tanda Anggota dan lain sebagainya.
Selanjutnya saat Persidangan Kedua, Persidangan dilaksanakan namun,
Persidangan Perdata wajib dilaksanakan Mediasi Terlebih Dahulu, hal tersebut
merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 1 Tahun 2008, maka
dari itu Mediasi dilaksanakan diruang Mediasi yang ada di Pengadilan Negeri
Kelas I A Palembang, dengan Mediator yang ditetapkan oleh hakim pada saat
Persidangan Kedua.
Pembahasan
PERANAN ADVOKAT SEBAGAI PENEGAK HUKUM DALAM SISTEM
PERADILAN PIDANA
A. Advokat Sebagai Penyedia Jasa Hukum Dan Pemberi Bantuan
Hukum
Peran advokat sebagai penyedia jasa hukum dan pemberi bantuan
hukum, merupakan tugas advokat sebagai profesi yang bergerak
di bidang hukum. Advokat merupakan pekerjaan yang disebut
beroep, pekerjaan profesional yang berdasarkan keahlian di
bidang hukum yang diikat oleh aturan tingkah laku dan kode etik
profesi.keberadaan profesi advokat dirasakan kian penting
denganseiring berkembangnya waktu.
 B. Advokat Sebagai Pengawas dan Pengawal Integritas PeradilaN.
Berbicara mengenai peran advokat sebagai pengawas yang dilakukan
oleh advokat dapat dilihat dalam Undang-undang Kekuasaan
Kehakiman. Sebagaimana disebutkan dalam pembahasan sebelumnya,
dalam pasal 38 ayat (1) UU Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa
selain Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya terdapat
badan-badan lain yang fungsinyaberkaitan dengan kekuasaan
kehakiman. Berdasarkan penggalan pasal 38 ayat (1) tersebut, dapat
diartikan bahwa kekuasaan kehakiman yang terdiri dari Mahkamah
Agung maupun badan peradilan yang berada di bawahnya tidak berdiri
sendiri, melainkan ditopang pula dengan badan-badan lain yang
fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman. Badan-badan lain
yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman lebih lanjut
disebutkan dalam pasal 38 ayat (2) UU Kekuasaan Kehakiman
 c. Advokat Sebagai Penyeimbang Terhadap Dominasi Aparatur Penegak Hukum
Dalam instansi-instansi lembaga negara seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman dalam
melaksanakan tugasnya direfleksikan melalui system bertingkat, atau hierarki yaitu lembaga
(atasan) dan pengawasan terhadap system (bawahan). Dalam berjalannya sistem yang seperti itu,
sebuah prestasi kerja dinilai melalui hasil, pelaksanaan kebijakan dan norma. Sehingga pentaatan
terhadap sistem birokrasi yang demikian itu tidak bisa dihindarkan. Misalnya, dalam melaksanakan
tugas seorang penyidik mengalami tekanan dari atasan untuk penyelesaian perkara tertentu, hal
tersebut dapat menjadi konflik Keadilan didalamnya terkandung unsur keseimbangan, sehingga
keadilan disimbolkan oleh timbangan yang melambangkan keadilan atau makna lainnya adalah
keseimbangan.
 d. Advokat Sebagai Pembela Atas Harkat dan Martabat Manusia
Bila berbicara mengenai tugas utama seorang advokat, maka tugas
tersebut secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut. Terdapat
tiga tugas utama seorang advokat, hal ini sebagaimana yang dijelaskan
Menurut SoemarnoP. Wirjanto, tugas utama advokat ada tiga macam :
a. Sebagai procurator, yaitu mewakili dan membantu kliennya di dalam
segala pekerjaan yang diperlukan untuk mempersiapkan perkara
pengadilan sehingga siap untuk diputus oleh hakim.
b. Sebagai ¦ ³pleiter´presentasi fakta-fakta, argumentasi hukum,
sehingga hakim dapat mendapatkan pandangan mengenai fakta-
fakta mengenai suatu perkara.
c. Sebagai juris-consult, memberi nasihat hukum di luar peradian,
membantu dengan atau membuat akta-akta hukum, perdamaian
hukum dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai