Anda di halaman 1dari 3

Panen dan Pasca Panen Tanaman Gandum

Absen. 10

A. Panen
Umur dan Waktu Panen Gandum


Waktu panen gandum dapat diketahui dengan berbagai cara : berdasarkan deskripsi
varietas tanaman gandum, berdasarkan umur berbunga tanaman, melihat ciri-ciri visual
tanaman di lapangan. Tanaman gandum mempunyai umur panen berkisar antara 85-134
hari, bergantung pada varietas dan ketinggian tempat/variasi suhu lingkungan

Teknik Panen
Batang tanaman gandum dipotong sekitar 3-6 cm dari pangkal/bawah batang tanaman
menggunakan sabit. Pemanenan gandum juga dapat dilakukan dengan Combine
Harvester yang umumnya pada hamparan lahan yang luas.

Sumber : R. Heru Praptana, Hermanto,


2016, Gandum : Peluang Pengembangan
di Indonesia, Indonesian Agency for
Agricultural Research and Development
Dwi Ega Aprilianda (IAARD) Press, halaman. 263-272.
Bogor
1
1906111838
Panen dan Pasca Panen Tanaman Gandum
Absen. 10

B. Pasca Panen
Perontokan
Perontokan merupakan salah satu tahapan pascapanen gandum yang perlu
diperhatikan mengingat kehilangan hasil terbesar pada kegiatan pascapanen gandum
adalah pada saat perontokan yang mencapai 1,24% atau sekitar 0,44 kg/kuintal
gandum. Balai Penelitian Tanaman Serealia telah merancang mesin perontok gandum
yang diberi nama PG-M1. Mesin perontok gandum ini merupakan modifikasi dari
mesin perontok multikomoditas TH-6.
Pembersihan
Setelah malai dirontok dilakukan
pemisahan antara biji gandum, serasah,
batu, biji rusak, dan kotoran lainnya
Sumber : R. Heru Praptana, Hermanto,
dengan alat pembersih biji seperti tampi, 2016, Gandum : Peluang Pengembangan
kipas/blower atau mesin pembersih di Indonesia, Indonesian Agency for
mekanis. Agricultural Research and Development
Dwi Ega Aprilianda (IAARD) Press, halaman. 263-272.
Bogor
2
1906111838
Panen dan Pasca Panen Tanaman Gandum Absen. 10

Pengeringan
Pengeringan biji gandum bertujuan untuk menurunkan kadar air biji agar aman disimpan.
Pengeringan dilakukan sampai kadar air biji turun di bawah 14% selama 48 jam untuk
menjaga kualitas biji. Selama pengeringan berlangsung terjadi proses penguapan air pada
biji karena adanya panas dari media pengering, sehingga uap air akan lepas dari
permukaan biji ke ruangan di sekeliling tempat pengering.

Penyimpanan
Penyimpanan umumnya dilakukan setelah biji dikeringkan sampai menunggu proses
pengangkutan/penjualan. Selama penyimpanan, biji gandum peka terhadap infestasi
hama pascapanen. Hama S. zeamais merupakan hama gudang utama pada komoditas
serealia. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh hama ini dapat mencapai diatas 30%.

Sumber : R. Heru Praptana, Hermanto,


2016, Gandum : Peluang
Pengembangan di Indonesia,
Indonesian Agency for Agricultural
Dwi Ega Aprilianda
Research and Development (IAARD)
3
1906111838 Press, halaman. 263-272. Bogor

Anda mungkin juga menyukai