Anda di halaman 1dari 27

STUDI ANALISIS PERBAIKAN

NILAI PENTANAHAN
KAKI TOWER PADA
PROGRAM GREBEG PETIR
ULTG SEMARANG
PT PLN (PERSERO)
Tujuan

1. Nilai Pentanahan
Mengetahui nilai pentanahan kaki
tower sebelum diturunkan.
2. Cara Penentuan Metode
Mengetahui penentuan metode
pentanahan guna menurunkan
nilai pentanahan kaki tower.

3. Hasil
Mengetahui bagaimana hasil dari
tiap tiap metode pentanahan yang
sudah diterapkan.
Pembatasan Masalah

1. Pengukuran Pentanahan
Pengukuran nilai pentanahan
berdasarkan metode Earth Tester
2. Nilai Pentanahan
Nilai pentanahan tower yang
diukur yaitu tower yang termasuk
3-Pole. dalam program grebeg petir .

3. Hasil
Nilai pentanahan tower dengan
hasil perhitungan kaki tower
dengan metode tahanan
pentanahan elektroda batang dan
pita.
Standar Grebeg Petir
No. Level Tegangan Nilai Tahanan Pentanahan (ohm)

1. 66 kV ≤3

2. 150 kV ≤3

3. 275 kV ≤3

4. 500 kV ≤1
Driven Rod

Metode penambahan elektroda


batang.

Driven Rod
Counterpoise

Metode penanaman kawat konduktor.

Counterpoise
Cara

1 3 5
Pengukuran pentanahan Penanaman elektroda Pengukuran kembali

2 4
Penggalian Penutupan galian
Letak Geografis Saluran Pudak
Payung - Ungaran
LOKASI
TOWE
No. LETAK
R DESA KECAMATAN KABUPATEN

1. 34 Gunung Tugel Banyumanik Semarang Ladang

2. 60 Leyangan Ungaran Timur Kab. Semarang Ladang

3. 61 Gedang Anak Ungaran Timur Kab. Semarang Ladang

4. 62 Gedang Anak Ungaran Timur Kab. Semarang Ladang

5. 67 Gedang Anak Ungaran Timur Kab. Semarang Ladang


Letak Geografis Saluran Krapyak
- Srondol
LOKASI
TOWE
No. LETAK
R DESA KECAMATAN KABUPATEN

1. 42 Puryowoso Ngaliyan Semarang Kampung

2. 43 Puryowoso Ngaliyan Semarang Kampung

3. 44 Puryowoso Ngaliyan Semarang Gudang Industri


Nilai Sebelum Perbaikan Saluran
Pudak Payung - Ungaran
KAKI R
No. TOWER LEG A LEG B LEG C LEG D TOWE PARAL
R EL

1. 34 2,42 10,37 0,66 17,26 2,65 0,72

2. 60 Tidak ada 3,14 Tidak ada 5,23 5,03 3,10

3. 61 2,17 Tidak ada 8,16 Tidak ada 0,88 0,81

4. 62 Tidak ada 43,4 Tidak ada 1,07 2,35 1,17

5. 67 2,30 2,42 2,38 13,11 1,41 1,21


Nilai Sebelum Perbaikan Saluran
Krapyak - Srondol
KAKI R
No. TOWER LEG A LEG B LEG C LEG D TOWE PARAL
R EL

1. 42 1,23 0,59 19,8 0,46 3,25 1,94

2. 43 2,17 1,42 27,20 1,20 1,12 1,43

3. 44 15 0,92 0,90 0,89 0,97 0,84


Nilai Sesudah Perbaikan Saluran
Pudak Payung - Ungaran
KAKI R
No. TOWER LEG A LEG B LEG C LEG D TOWE PARAL
R EL

1. 34 2,42 0,45 0,66 1,34 2,65 0,72

2. 60 Tidak ada 2,14 Tidak ada 1,23 5,03 2,10

3. 61 2,17 Tidak ada 1,16 Tidak ada 0,88 0,81

4. 62 Tidak ada 2,4 Tidak ada 1,07 2,35 1,17

5. 67 2,30 2,42 2,38 1,11 1,41 1,21


Nilai Sesudah Perbaikan Saluran
Krapyak - Srondol
KAKI R
No. TOWER LEG A LEG B LEG C LEG D TOWE PARAL
R EL

1. 42 1,23 0,59 1,67 0,46 3,25 1,94

2. 43 2,17 1,42 1,37 2,43 2,09 0,34

3. 44 1,15 1,42 0,78 1,25 2,05 0,94


Rerata Perbaikan

Rerata nilai hasil perbaikan


Driven Rod

Panjang elektroda = 10 m
Jarak antar elektroda = 15 m
Diameter elektroda = 5/8 inci = 0,008 m
Counterpoise

Panjang penghantar gsw = 15 m


Diameter penghantar 5/8 inci = 0,008 m
Gabungan

Untuk metode gabungan antara counterpoise dan driven rod


digunaka pendekatan hambatan paralel dimana dengan
penambahan 3 batang elektroda dan penggelaran penghantar
gsw sepanjang 15 m dua kali. Untuk hambatan counterpoise
menjadi 2 dimana diparalel sehingga didapatkan nilai 4,36

= 2,29 ohm
Perbandingan Teori dan Sesudah
Perbaikan
3

2.5

1.5

0.5

0
T.34 Leg B T.34 Leg D T.60 Leg B T.60 Leg D T.61 Leg C T.62 Leg B T.67 Leg D

Teori Hasil Perbaikan


Perbandingan Teori dan Sesudah
Perbaikan

2.5

1.5

0.5

0
T.42 Leg C T.43 Leg C T.44 Leg A

Teori Hasil Perbaikan


Perbandingan Sebelum dan Hasil
Perbaikan
50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
T.34 Leg B T.34 Leg D T.60 Leg B T.60 Leg D T.61 Leg C T.62 Leg B T.67 Leg D

Sebelum Perbaikan Hasil Perbaikan


Perbandingan Sebelum dan Hasil
Perbaikan
30

25

20

15

10

0
T.42 Leg C T.43 Leg C T.44 Leg A

Sebelum Perbaikan Hasil Perbaikan


Perbandingan Hasil Perbaikan dan
Standar
3.5

2.5

1.5

0.5

0
T.34 Leg B T.34 Leg D T.60 Leg B T.60 Leg D T.61 Leg C T.62 Leg B T.67 Leg D

Hasil Perbaikan Standar


Perbandingan Hasil Perbaikan dan
Standar

3.5

2.5

1.5

0.5

0
T.42 Leg C T.43 Leg C T.44 Leg A

Standar Hasil Perbaikan


ANALISA
Teori dan Hasil perbaikan
2.5

1.5

0.5

0
T.60 Leg B T.67 Leg D

Teori Hasil Perbaikan


ANALISA
Sebelum dan Hasil perbaikan
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
T.60 Leg B T.62 Leg B

Sebelum Perbaikan Hasil Perbaikan


KESIMPULAN
Sebelum dan Hasil perbaikan

1. Nilai perhitungan secara teori data penambahan batang elektroda dilapangan memenuhi dari standar grebeg
petir.

2. Dalam memperbaiki nilai pentanahan selain jenis tanah ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain :
a. Temperatur tanah, dimana bila temperatur tanah semakin tinggi maka nilai tahanan pentanahan semakin
tinggi .
b. Tingkat kelembaban tanah yang tidak menentu dimana semakin tinggi kelembaban tanah maka semakin
rendah nilai tahanan pentanahan kaki tower.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai