Anda di halaman 1dari 35

Fundamental Scouting

presented by akoer
Biodata Pelatih
Asep “akoer” Kurniawan
Bandung, 5 Januari 1969
Komplek Bukit Padjadjaran no. 67 Pasir
Impun Bandung
Ilmu Jurnalistik, Kebijakan Publik,
Manajemen Pendidikan
Direktorat Pendidikan dan
Kemahasiswaan Unpad
Mabigus 06033 SMAN 2 Bandung,
Pembina Gudep 06015 Unpad, Unit SAR
Pramuka Kota Bandung, Pusdiklatcab
Kota Bandung, Pelatih Pusdiklatnas
Simpton (gejala masalah)
 Perubahan paradigma tentang kepramukaan dari
pendidikan individual menjadi pendidikan klasikal
 Kurang memahami metode kepramukaan sehingga tidak
mampu mengaplikasikannya dalam teknik kepramukaan
 Kurang menguasai keterampilan kepramukaan (scouting
skills) sehingga tidak mampu memahami outdoor
philosophy dalam penanaman nilai-nilai Prinsip Dasar
 Tidak mampu membedakan pendidikan orang dewasa
(adult training) dengan program peserta didik (youth
programme)
Empat Pilar Pendidikan
KEMANDIRIAN

LEARNING
TO BE
LEARNING
TO LIVE
TOGETHER
LEARNING
TO DO

LEARNING
TO KNOW

KEPEDULIAN
Jalur Pendidikan
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN PERTAMA DAN UTAMA
MASYARAKAT / DI KELUARGA
KOMUNITAS IN
FORMAL
PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN

NON
FORMAL
FORMAL
LINGKUNGAN
SEKOLAH
Uban
Walau lanjut usia kita
Tak kalah dengan si muda
Uban yang ada di kepala
Ijazah usaha

Biarlah tua ….. tetaplah muda


Dalam latihan pembina kita
Romantika Sejarah
AIDS to SCOUTING
(1899)
KELUARGA
BROWNSEA ISLAND
BAHAGIA
(25 Juli 1907)

THE WOLFCUB SCOUTING for BOYS ROVERING to


HANDBOOK (1916) (1908) SUCCESS (1922)

SIAGA PENGGALANG PENEGAK

motto : motto : motto :


“do your best” “be prepared” “service to others”
GIAT SEDIA BAKTI
 SCOUT (Baden Powell)
 VADPINDERS (Belanda)
NEDERLANDSHE  PANDU (KH Agus Salim)
PADVINDERS ORGANISATIE  PRAMUKA (Soekarno)
(1912)

KEPANDUAN INDONESIA
NEDERLAND INDISCHE
 MASA PERGERAKAN NASIONAL
PADVINDERS VEREENIGING
 MASA PENDUDUKAN JEPANG
(14 September 1914)
 MASA REVOLUSI KEMERDEKAAN

GERAKAN KEPANDUAN
PRAJA MUDA KARANA
(KEPRES 238 TAHUN 1961)

UNDANG-UNDANG NO. 12/2010


Misi Kepanduan Dunia
Misi kepramukaan adalah turut menyumbang pada pendidikan
kaum muda,
melalui sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Dharma
Pramuka,
guna membantu membangun dunia yang lebih baik
dimana orang-orangnya adalah pribadi yang dirinya telah
berkembang sepenuhnya
baik sebagai individu
dan memainkan peran konstruktif di masyarakat

The mission of Scouting is to contribute to the education of young people, through a value
system based on The Scout Promise and Law, to help build a better world where peoples
are self-fullfiled as individuals and play constructive role in society
SISTIM NILAI
(Prinsip Dasar --- Kode Kehormatan)

Iman dan taqwa kepada


Tuhan Yang Maha Esa
Duty to
Taat kepada Kode God
Kehormatan Pramuka
Scout
Promise Peduli terhadap bangsa dan
and Law negara, sesama manusia
Peduli terhadap dan alam sekitarnya
diri sendiri
Duty to Duty to
self others

MOTTO : SATYAKU KUDHARMAKAN DHARMAKU KUBAKTIKAN


Rebana
Cring cring gemerincing
Suara rebana berbunyi nyaring
Cring cring gemerincing
Kaki melangkah beriring-iring

Lenggang yang serempak


Dengan lenggok berirama
Hati siapapun
Akan senang melihatnya ... heeey
 GERAKAN PRAMUKA
 PRAMUKA ; dan
 KEPRAMUKAAN
Pengertian Gerakan Pramuka
 Gerakan Pramuka adalah nama organisasi gerakan
kepanduan di Indonesia, singkatan dari Gerakan
Kepanduan Praja Muda Karana yang merupakan peleburan
dan kelanjutan dari gerakan kepanduan di Indonesia yang
berkembang sejak masa pergerakan nasional
 Gerakan Pramuka dicanangkan pada tanggal 14 Agustus
1961 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia
nomor 238 tahun 1961, tanggal tersebut dikenang sebagai
Hari Pramuka
 Gerakan Pramuka saat ini diatur melalui Undang-undang
nomor 12 tahun 2010
Pengertian Pramuka
Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari :
 ANGGOTA MUDA
 Siaga (7 – 10 tahun)
 Penggalang (11 – 15 tahun)
 Penegak (16 – 20 tahun)
 Pandega (21 – 25 tahun)
 ANGGOTA DEWASA
 Pembina Pramuka
 Pelatih Pembina Pramuka
 Pamong dan Instruktur Satuan Karya
 Majelis Pembimbing
 Andalan dan staf kwartir dll.
Pengertian Kepramukaan
Scouting is a jolly game in the out of doors, where boy-
men and boys can go adventuring together as older and
younger brothers,
picking up health and
happiness, handycraft
and helpfullness (BP)
Kepramukaan (Scouting)

as a method Scouting is a
movement
of self-education
as a as an for young people
movement education (article WARH)
Nasi Goreng
Kami pramuka tidak cengeng
Tiap hari makannya nasi goreng
Nasi goreng tidak cukup satu piring
Ditambah susunya susu …..?

Kami pramuka tidak loyo


Tiap hari makannya kacang ijo
Kacang ijo tidak cukup satu kilo
Ditambah susunya susu …..?

Kami pramuka tidak murung


Tiap hari makannya nasi jagung
Nasi jagung tidak cukup satu karung
Ditambah susunya susu …..?
Youth Programme (Program Peserta Didik)
Youth programme is the totality of WHAT
young people do in scouting (the activities),
HOW it is done (the scout method), and the
reason WHY it is done (the purpose)

Program peserta didik adalah keseluruhan dari apa yang


dilakukan peserta didik dalam kegiatan kepramukaan,
bagaimana kegiatan kepramukaan itu dilaksanakan, dan
mengapa kegiatan kepramukaan dilaksanakan
Unsur-unsur Prodi
 Scout method vis-a-vis age section
 Programme development
 Effective delivery
 Support of infra-structure
Sistim Among
SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA
(7-10 tahun) (11-15 tahun) (16-20 tahun) (21-25 tahun)

ING MADYA MANGUN KARSA


(bimbingan langsung)

TUT WURI HANDAYANI


( bimbingan tidak langsung)

ING NGARSA SUNG TULADA


(teladan)
Unsur-unsur Prodi (1/4)
 Scout method vis-a-vis age section
 Metode pendidikan kepramukaan yang disesuaikan dengan
golongan usia (siaga, penggalang, penegak dan pandega)

Mengabd
Bermain Berlatih Berbakti
i

TRI BINA
 Bina diri
 Bina satuan
 Bina masyarakat
Unsur-unsur Prodi (2/4)
 Programme development
 Program pengembangan mengacu pada sasaran pendidikan
kepramukaan yaitu aspek SPIRITUAL, KARAKTER,
EMOSIONAL, SOSIAL, INTELEKTUAL dan FISIK --- secara
individual
SPIRITUAL

FISIK KARAKTER

SKK

INTELETUAL EMOSIONAL
SKU

SOSIAL
Unsur-unsur Prodi (3/4)
 Effective delivery
 Penyusunan program kegiatan kepramukaan yang terarah,
terpadu dan berkesinambungan

Proyek
Keterlibatan
peserta didik Kegiatan
partisipatif
Kegiatan yang
diarahkan

Jangka waktu dan kompleksitas (kegiatan rutin, insidentil,


partisipasi, berjangka)
Unsur-unsur Prodi (4/4)
 Support of infra-structure
 Pembina satuan yang kompeten
=== Outdoor Educator, Safety Awarness, COLLEGE, CORPPS ===
 Pengelolaan administrasi satuan yang memenuhi standar
akreditasi gugusdepan
 Sarana dan pra sarana yang memadai
Abah Kabayan
Abah Kabayan punya anak lima
Anaknya lima putra abah Kabayan
Suka menyanyi dan pandai menari
Abah Kabayan punya anak lima

Tangan kanan !!! (jawab : tangan kanan !!!)


Hey !!!
..... dst
Metode Kepramukaan
(Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 9)
pengamalan Kode Kehormatan Pramuka ;
belajar sambil melakukan ;
kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi ;
kegiatan yang menarik dan menantang ;
kegiatan di alam terbuka ;
kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan,
dorongan, dan dukungan ;
penghargaan berupa tanda kecakapan ;
satuan terpisah antara putra dan putri ; dan
kiasan dasar
Teknik Kepramukaan
Age section based on
growth area : ANGGOTA
 Siaga (7-10 thn) MUDA Principles of Scouting :
 Penggalang (11-15 thn)  Duty to God
 Penegak (16-20 thn)  Duty to others
 Pandega (21-25 thn) KODE  Duty to self
KEHORMATAN  Scout Promise and Law
SISTIM (nilai formal)
KIASAN BERKELOMPOK
DASAR
SATUAN
BELAJAR TERPISAH
KEGIATAN SAMBIL SASARAN
MELAKUKAN
MENARIK
The Elements of Youth TANDA MENANTANG (Assessing Personal
Programmes : KECAKAPAN Development)
 Scout method vis-a-vis DI ALAM Sasaran Pendidikan :
age section TERBUKA  Spiritual
 Programme development SISTIM AMONG  Karakter
(adult support) •SKU
 Effective delivery  Emosional
•SKK
 Support of infra-structrue  Sosial
•SPG
 Intelektual
Sistim Among : ORANG  Fisik
 Ing ngarsa sung tulada DEWASA (nilai materil)
 Ing madya mangun karsa
 Tut wuri handayani designed by akoer
Kegiatan kepramukaan itu dilakukan di ALAM
TERBUKA sehingga kegiatannya MENARIK dan
MENANTANG (progresif), oleh karena itu peserta didik
akan BELAJAR SAMBIL MELAKUKAN untuk
memperoleh TANDA KECAKAPAN dalam SISTEM
KELOMPOK secara SATUAN TERPISAH antara putera
dengan puteri. Kegiatan dikemas dalam KIASAN DASAR
sehingga membutuhkan kehadiran ORANG DEWASA
guna menerapkan KODE KEHORMATAN PRAMUKA
Berkemah
Di tengah-tengah hutan … di bawah langit biru
Tenda terpancang ditiup sang bayu
Api menjilat-jilat … terangi hutan rimba
Membawa pramuka dalam impian

Dengarlah … dengarlah, sayup-sayup


Suara nan merdu memecah malam
Jauhlah dari kampung turuti kata hati
Guna bakti pada bunda pertiwi
Scouting Skills --- Outdoor Philosophy
ORIENTEERING

Kemampuan
CAMP CRAFT menentukan Kemampuan FIRST AID
kedudukan dan memelihara diri
arah perjalanan

Kemampuan
mengembangkan
kapasitas diri

Kemampuan
memenuhi
kebutuhan dasar
hidup

PIONEERING
TAKSONOMI OUTDOOR ACTIVITY
rekreas Menjadi trend kegiatan umum dan
dilakukan oleh banyak kalangan
i
Menjadi alternatif
Menjadi industri wisata,
program
pendidikan, peralatan,
penerbitan, hiburan dll.
industri pengembangan
/ pendidika sumber daya manusia
Menjadi profesi atlit,
pemandu, instruktur,
outdoo n (kepanduan Baden
rescuer, high risk service profesi r Powell ,:
outwardbound
dll.
activity training Kurt Hahn)

Menjadi alternatif terap prestas Menjadi olah raga prestasi


(panjat tebing, arung jeram,
phisioterapi, terapi AIDS dll.
i i terjun payung, selam dll.)
“It is important to
teach our kids about
values but it is equally
important to educate
them to have the right
mindset”
(Dino Patti Djalal)
SIMPULAN

METODE TEKNIK KETERAMPILAN


PRINSIP DASAR
KEPRAMUKAAN KEPRAMUKAAN KEPRAMUKAAN

feed back
. . . . . . Tuhanku,
Aku mohon supaya puteraku jangan dipimpin di jalan yang
mudah dan lunak, tetapi bimbinglah ia juga
di dalam kesulitan dan tantangan, memiliki daya teguh berdiri
di tengah badai, serta berbelas kasih kepada mereka yang
gagal.
……………………………………………….dst.

Aku mohon puteraku mengenal Keagungan yang asli, kepada


sumber Kearifan, kepada Kelembutan dan Kekuatan yang asli.

Dengan demikian ya Tuhanku, aku ayahnya akan


memberanikan diri untuk berbisik :
. . . . . . Hidupku ini tidak sia-sia . . . . . . “

(dikutip sebagian dari coretan Jenderal Douglas Mc. Arthur : “The Soldier’s Pray for His Son……”)

Anda mungkin juga menyukai