Anda di halaman 1dari 43

WWTP merupakan suatu proses

pengolahan air limbah melalui proses


fisika, kimia dan biologi berdasarkan
pada peralatan yang digunakan untuk
menghasilkan standar air baku mutu
yang telah ditetapkan oleh pemerintah
agar tidak mencemari lingkungan.
Treatment Sludge
chemical

Polimer
Anion DAF
Scum
PAC Tank
Costik soda Feed
(NaOH) pump
tank

Water

Cooling
BELT PRESS tower Sumber : Eddy & Matcalf, 1983
Balance
Tank

CSAS C EFF A

CSAS D EFF B
Storage
Tank
Input Treatment Output
biologic
• Berikut ini beberapa fungsi flow prosses yang
ada di wwtp
• Balance Tank/Equalisasi
adalah tangki homogen atau tangki
keseimbangan untuk menghomogenkan air
limbah yang masuk ke WWTP. balance tank
mengatur beberapa parameter yaitu parameter
COD,suhu,pH, dan TSS (total suspended solid)
agar dapat stabil sebelum masuk keproses
selanjutnya. Balance tank yang menampung
berbagai air limbah harian dari PT.Torabika eka
semesta,selain air limbah dari creamer, limbah
• Deskripsi Proses Balance tank
• Air limbah harian dari creamer,glukose,ground
2 di transfer ke balance tank di WWTP dengan
menggunakan pompa ke strainer yang
dirancang untuk menyaring sampah yang ada
dalam air limbah sebelum masuk ke balance
tank.Air limbah di dibalance tank terus
menerus di aerasi melalui gelumbung udara
suplai dari blower Y.
• dari balance tank, air limbah dimasukkan ke
tangki koagulasi dengan pompa influent
Balance Tank/Equalisasi
• Berikut adalah parameter limbah yang dapat
diproses di WWTP
PARAMETER UNIT QUANTITY

Avarage BOD mg/l ≤ 3500

Avarage COD mg/l ≤ 9000

pH - 5-8

Temperature o
C ≤41oC (Maximum)

Oil and grease mg/l ≤ 110

Suspended Solids mg/l ≤ 1600


STORAGE
Sama hal nya dengan
balancetank/equalisasi,storage juga berfungsi
untuk menghomogen kan air limbah sebelum di
transfer ke balancetank hanya saja storage lebih
berfungsi menampung kadar air limbah yang
lebih tinggi seperti saat terjadi CIP (cleaning
input process) dan kerusakan pada plant
produksi misalnya kerusakan pada Homogenezer
yang melebihi standar TSS yaitu 5000 mg/l.
Storage tank
FLOW PROSSES WWTP
Coagulantion Tank ( tangki koagulasi)
• Besar berat molekul senyawa dan senyawa
organic akan dihapus dari air limbah di dalam
tangki coagulan,oleh proses kimia yang dikenal
koagulasi, dengan bantuan polyaluminium
chloride (PAC),sehingga mengakibatkan
pembentukan flok-flok yang halus.
• koagulan adalah bahan kimia yang mempunyai
kemampuan menetralkan muatan koloid dan
mengikat partikel tersebut sehingga membentuk
Coagulantion Tank ( tangki koagulasi)
• Flocculation Tank
• Air limbah dari tangki koagulasi mengalir oleh
gravitasi ke dalam tangki flokulasi, di mana polimer
adalah dosis untuk membantu agregasi halus flocs
membentuk flocs yang lebih besar dan lebih padat,
untuk memudahkan penghapusan berikutnya dari
air limbah dengan proses DAF (dissoled air
flotation),tangki Flokulasi di aerasi dengan lembut
dan terus-menerus oleh gelembung diffusers
dengan udara pasokan dari blower Y
• Flocculation Tank
Koagulasi dan flokulasi merupakan proses
yang sangat berkaitan erat dimana keberhasilan
proses flokulasi sangat bergantung dari proses
koagulasi yang merupakan rangkaian proses
pembentukan flok-flok. Pada kedua proses ini
dibutuhkan flocculating agent yaitu bahan kimia
tertentu yang membantu proses pembentukan
flok. Dalam kurun waktu terakhir, penggunaan
polimer
DAF (Disolved Air Flotation)
Merupakan suatu unit operasi yang
dipergunakan untuk pemisahan
padatan tersuspensi,cairan(minyak dan
lemak)dalam fase cair(air atau
limbah)peristiwa flotasi di dasarkan
atas adanya gelembung gas,biasanya
menggunakan udara yang di
KEUNTUNGAN PROSES DAF
Keuntungan proses daf di bandingkan sedimemtasi
dalam hal pemisahan padatan tersuspensi yaitu daf
dapat memisahkan padatan yang tersuspensi yang
sangat kecil,ringan dan sulit mengendap dalam
waktu yang relatif cepat ,pada proses daf,udara di
injeksikan kedalam tangki sehinggaterbentuk
gelembungyang berfungsi untuk mengapungkan
padatan sehingga mudah di pisah kan.dengan
adanya daya dorong dari gelembung
tersebut,padatan yang berat jenis nya lebih tinggi
DAF (Disolved Air Flotation)
• CSAS tangki C & D
• CSAS (Cyclic Sequencing Activated Sludge)
adalah unit pengolahan limbah dengan
menerapkan proses biologi secara aerob yang
membutuhkan oksigen untuk hidup dan
berkembang biaknya bakteri aerob,mikroba
biological dapat menurunkan kandungan
organik air limbah yang berbahaya terutama
COD (Chemical Oxygen Demand), BOD
(biological Oxygen Demand) dan lain-lain.
• Siklus CSAS bisa diatur dalam panel
kontrol wwtp . Setiap siklus terdiri
dari urutan utama, yaitu :
1. Aerasi
2.Setling
3.Effluen draw
1 . Aerasi ( pengaturannya: 600 menit per siklus )
Pada setiap CSAS dilakukan aerasi dengan waktu standar yaitu
600 menit. Waktu yang dibutuhkan lumpur aktif dalam kondisi
aerob untuk mendegradasi bahan-bahan organic yang
tergantung dalam air limbah dan menurunkan kandungan COD
dan zat-zat yang berbahaya lainnya. Kondisi aerob diperoleh
dengan mensuplai angin dari blower ke dalam tangki CSAS
sehingga tangki mendapat kan oksigen. Untuk mendapatkan
hasil yang baik pada proses pengolahan secara biologis, aerasi
merupakan parameter operasi dalam proses aerobik. Semakin
lama air limbah dalam tangki aerasi, mengakibatkan waktu
kontak antara biomassa dalam reaktor dengan substrat dalam
aliran umpan semakin lama. Dengan demikian diharapkan proses
degradasi biologi aerob berlangsung efektif.
2 Settling ( pengaturannya: 60 menit per siklus )
Setelah waktu aerasi selesai dan blower yang
mensuplai udara ke CSAS mati dengan
automatis, sehingga lumpur aktif akan
settling(pengendapan)pada siklus settling ini
waktu yang dibutuhkan untuk lumpur aktif
mengalami pengendapan yaitu 60 menit.
3 Effluent Draw ( pengaturannya : 60 menit
per siklus )
siklus Effluent draw setelah settling lumpur
aktif dan air limbah hasil proses mengalami
keseimbangan antara mikroba lumpur aktif dan
air limbah, sehingga air limbah siap untuk di
buang ke tangki effluent. waktu yang dibutuhkan
untuk siklus effluent draw adalah 60 menit.
• CSAS tangki C & D
7.Effluent
effluent adalah hasil air proses pengolahan air
limbah yang siap dibuang kelingkungan dan
sudah sesuai standar baku mutu yang ditetapkan
oleh pemerintah.
7.Effluent
• Berikut adalah stardar baku mutu proses akhir
wwtp
PARAMETER UNIT QUANTITY

AVARAGE BOD Mg/l ≤ 50


AVARAGE COD Mg/l ≤ 100
Suspended Solids Mg/l ≤ 50

OIL & GREASE Mg/l ˂ 10

pH - 6-9

Temperature o
C < 35
VOLUME FLOW PROSES WWTP DAN KAPASITAS POMPA YANG
DI PAKAI DI AREA WWTP
NAME AQUIPMENT VOLUME/M3 KAPASITAS POMPA M3/DAY

EQUALIZATION TANK 496 1650


STORAGE TANK 699 350
COAGULATION TANK 22.4 -
FLOCULANT TANK 7.3 -
DAF RECYCLE TANK 10.8 -
DAF PUMP SUMP 8.4 1650
SCUM TANK 1.4 350
CSAS C 1689 1650
CSAS D 1689 1650
KALIBRASI
Adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukan alat ukur dan
bahan ukur dengan cara membandingkan
terhadap standar ukur yang mampu telusur ke
standar nasional maupun internasional untuk
satuan ukuran
Berikut adalah salah satu kalibrasi alat ukur PH
meter di WWTP
Alat pengukur
PH METER
1 . Tekan tombol power
PH portable untuk
menyalakan PH
portable
2 . Lalu tekan tobol ↙pada alat ph
portable tersebut
3 . Pilih kalibrasi PH dan
tekan tanda Ѵpada PH
portable
4 . Lalu siapkan buffer
dengan kadar PH
4,7,dan 10
5 . Setelah itu masukan
buffer tersebut
ketempat yang telah di
sediakan berdasarkan
keterangan yang tertera
di tempat buffer
tersebut
6 . Lalu masukan control
PH kedalam buffer
tersebut
7 . Dan tekan kembali
tombol Ѵpada PH
portable,di situ ada
beberapa tampilan
menandakan kadar
PH,temperatur,dan
waktu yang di butuh
kan control PH
seberapa lama
bereaksi
8 . Setelah itu control PH akan bereaksi
berdasarkan kadar buffer yang di masukan ke
control ph saat di kalibrasi
TERIMA KASIH
Berikut kerjaan/rutinitas yang dilakukan di WWTP :

1.Di area balance


tank

Di area balance tank


ini ada beberapa
pengecekan rutin
yang dilakukan,
cleaning di screen
bak/saringan
ballence tank dan
pegambilan sample.

Pengecekan TSS Cleaning screen


Pengecekan pH limbah glukose ini di lakukan
tiap satu jam sekali untuk mengetahui pH
asam /basa.
2.Coagulant dan Flokulant tank

Di area ini melakukan pemantauan


hasil proses dan chemical.besar
kecil nya pemakaian chemiacal
tergantung karakteristik limbah di
balance tank

Gambar disamping proses


pelarutan polimer anionik yang
dilakukan di flokulant tank
3.DAF(Disolved Air Flotation)

Di area ini dilakukan pengecekan TSS,pH


dan pengambilan sample serta memantau
sludge yang sudah terpisah dari air.

Anda mungkin juga menyukai