Unsur Periode 3
Unsur Periode 3
Natrium
Elektronegatifitas :1
Energi ionisasi : 495 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 1+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
• Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif.
• Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium
hidroksida dan hidrogen.
• Mudah ditemui pada sumber air alami.
• Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl.
• Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58%
CaCl2 dan KF.
MANFAAT NATRIUM
• NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
Magnesium
MANFAAT MAGNESIUM
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum.
• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
Aluminium
Elektronegatifitas : 1,45
Energi ionisasi : 577 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 3+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
• Berupa logam lunak bewarna perak.
• Merupakan penghantar panas yang sangat baik dan dapat
menghantar listrik.
• Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya.
• Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar.
MANFAAT ALUMUNIUM
• Untuk membuat konstruksi bangunan.
• Tawas sebagai penjernih air.
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa.
• Membuat berbagai alat masak.
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
Silicon
Elektronegatifitas : 1,74
Energi ionisasi : 787 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 4+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
• Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai.
• Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain.
• Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam
silicate yang ada di alam.
MANFAAT SILICON
• Dipakai dalam pembuatan kaca.
Elektronegatifitas : 2,05
Energi ionisasi : 1060 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 5+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
• Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan senyawa fosfor
dalam bentuk gas.
• Fosfor dapat membentuk tiga ikatankovalen, menerima tiga
elektron membentuk ion P3 –
MANFAAT PHOSPHORUS
• Berperan penting dalam pembuatan pupuk.
• Secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api,
pestisida, dan peralatan yang dapat menyala dalam gelap (glow
in the dark).
• Sebagai bahan tambahan untuk odol dan deterjen.
• Batu karang fosfat dalam tanah yang terkikis karena pengaruh
iklim menjadi senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air
tanah dan dapat digunakan /diambil oleh tumbuh-tumbuhan
untuk kebutuhan hidup/pertumbuhannnya.
Sulphur
Elektronegatifitas : 2,45
Energi ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 6+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
• Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa.
• Secara alami banyak terdapat di gunung berapi.
• Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa
gas yang mudah larut dalam air.
• SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat.
MANFAAT SULPHUR
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.
Elektronegatifitas : 2,85
Energi ionisasi : 1260 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 7+
Wujud pada suhu ruangan : Gas
• Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan.
• Termasuk gas yang beracun.
• Mudah bereaksi dengan unsur lain.
• Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut.
MANFAAT CHLORINE
• Dipakai pada proses pemurnian air.
• KCl digunakan sebagai pupuk.
MANFAAT ARGON
• . Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan
kawat lampu.
• Untuk mendeteksi sumber air tanah.
• Dipakai dalam roda mobil mewah.
SIFAT-SIFAT FISIS
TITIK CAIR DAN TITIK DIDIH
Titik cair dan titik didih unsur periode ketiga dari kiri
ke kanan meningkat secara bertahap dan mencapai
puncak pada S ( silikon) dan turun secara drastis pada F
(fosfor).dan yang paling rendah Ar( argon). Hal ini
disebabkan
Makin kecil
Sifat kimia unsur- unsur periode ketiga
SIFAT LOGAM DAN NON LOGAM
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan
unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur
nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan
antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid
(semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang bersifat
insert (sulit bereaksi).
Sifat Basa
Dari kiri ke kanan, unsur - unsur periode ketiga memiliki
harga ionisasi yang semakin besar sehingga semakin sukar
melepas electron. Penyebabnya electron Dari unsur tersebut
akan kurang tertarik ke arah atau oksigen sehingga
kecenderungan untuk membentuk ion OH menjadi berkurang.