Kelompok 2
Rizki Vika Wibian Anugrah
Aminudin Rais Abdillah Bill Haq
Ayu Citra Dewi
Eko Heri Safriyanto
~*~
DEFINISI/ETIOLOGI
Age-related Macula Degeneration
(AMD)
Wet AMD
• AMD dengan neovaskularisasi
• Dikenal dengan eksudat AMD
• Jarang terjadi : 10% dari kasus AMD
• Penyebab utama kehilangan penglihatan pada pasien
Bila pasien dicurigai terkena degenerasi makula, dapat dilakukan tes garis
Amsler. Pada tes ini, pasien diminta melihat beberapa gambar yang memiliki garis
vertikal maupun horizontal. Jika dari pemeriksaan didapatkan kelainan,
selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian belakang mata, yaitu
oftalmoskopi.
PREVENSI &
REHAB
PREVENSI
Degenerasi makula dapat dicegah dengan melakukan beberapa
cara berikut:
Berhenti merokok
Menggunakan kacamata dengan lensa khusus, untuk melindungi
mata dari paparan sinar matahari
Menjalani pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi gangguan
mata lebih dini
Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung
antioksidan, seperti buah dan sayur
Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C,
vitamin E, zinc, dan tembaga*
*) Gatau diapain tembaganya
REHABILITASI
Tujuan terapi AMD :
Memperlambat progresivitas penyakit
• Menormalkan Central Retinal Thickness (CRT)
• Mengurangi CNV
• Mengurangi kebocoran
• Meningkatkan atau mempertahankan Visual Acuity
(VA) dimana tergantung dari baseline.
TERAPI INI MERUPAKAN TERAPI JANGKA
PANJANG
Bila degenerasi makula sudah memasuki tahap lanjut, tergantung dari jenisnya
basah atau kering, dokter dapat menyarankan beberapa metode pengobatan,
seperti:
•Pemasangan lensa buatan untuk membuat gambar menjadi lebih jelas dan besar di
area tertentu
•Suntik obat anti VEGF (antivascular endothelial growth factor) langsung ke bola
mata, untuk membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah penglihatan makin
buram.
•Terapi laser, untuk mencegah agar pasien tidak kehilangan penglihatan
Bila gangguan penglihatan ini tidak membaik, pasien akan disarankan untuk
menjalani rehabilitasi penglihatan. Tujuan rehabilitasi adalah untuk membantu
pasien agar dapat beradaptasi dengan perubahan pada penglihatannya.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh penderita degenerasi makula untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan penglihatan yang dialaminya, antara lain:
•Menggunakan kaca pembesar
•Membeli buku dengan tampilan huruf atau angka yang lebih besar
•Mengubah tampilan layar alat elektronik menjadi lebih cerah dengan huruf yang
lebih besar
•Menggunakan bantuan sistem suara (jika ada) pada setiap alat elektronik yang
digunakan, misalnya komputer
•Mengganti lampu dengan yang lebih terang
•Meminta bantuan anggota keluarga untuk mengemudi
TRIM`S