Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR HASIL

PENELITIAN
PROTOTYPE PENDETEKSI GETARAN
MENGGUNAKAN SENSOR MV GY-86

MEGAWATI 16904089
ABSTRAK
Megawati, 1629042089, 2022. Prototype Pendeteksi Getaran Menggunakan Sensor MV GY-86. Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Satria Gunawan Zain dan Iwan Suhardi.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat pendeteksi getaran menggunakan sensor MV GY-86. Adapun
metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yaitu sebuah proses atau
langka – langka untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada
sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem pendeteksi getaran yang memanfaatkan sensor MV
GY-86 sebagai sensor untuk membaca data akselerasi arah x,y,z dan nilai percepatan getaran. Sistem ini terdiri
dari perangkat sensor yang terintegrasi dengan aplikasi android untuk menampilkan informasi berupa grafik
perubahan nilai percepatan getaran dan magnitude setiap satu menit dan riwayat pembacaan sensor perhari,
minggu dan bulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan standar pengujian ISO25010
dengan mengambil dua aspek pengujian yaitu functionality dengan persentase 100% yaitu kecepatan getaran
pada motor sevo serta nilai getaran yang muncul pada aplikasi berbanding linear sehingga sistem dianggap layak
dan dapat diterima. Sedangkan pada aspek portability bernilai satu atau berhasil pada beberapa perangkat
android sehingga dapat dikatakan telah memenuhi aspek portability.
 
Kata Kunci: Prototype, getaran, sensor MV GY-86, ESP32
.

2
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana hasil rancangan alat pendeteksi getaran menggunakan sensor
MV GY-86?
2.Bagaimana hasil pengujian alat deteksi getaran menggunakan sensor MV
GY-86?

3
HASIL PENELITIAN

Tampilan
Tampilan Menu Awal Tampilan Riwayat Tampilan Besaran Tampilan Riwayat Pengaturan
Magnitudo Harian Besar Getaran
dan Percepatan

4
VIDEO PENGUJIAN

5
PENGUJIAN SISTEM
○ . Aspek functionality suitability
Pengujian aspek functionality menggunakan metode blackbox testing, dimana
penguji menilai berdasarkan insrumen yang berupa test case.

Validator Jumlah soal Jumlah fitur Feature


yang diuji (P) yang berhasil Completeness
diuji (I)
1
10 10 1
2
10 10 1
Rata-rata
20
Berdasarkan rumus pengujian Functionality 20
tersebut, 1 menyimpulkan
peneliti
bahwa media yang dikembangkan telah memenuhi standar atau dikatakan
memiliki fungsionalitas karena nilai functionality yang didapatkan bernilai 1 (satu).

6
PENGUJIAN SISTEM
○ Aspek Portability
Pengujian aspek portability yang dilakukan adalah dengan menjalankan aplikasi di
spesifikasi hardware dan sistem operasi android dengan versi yang berbeda.

7
PENGUJIAN SISTEM
○ Aspek Portability

dari pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi smart vibration dapat
berjalan di setiap perngkat android yang diujikan.

8
KESIMPULAN
1. Sistem pendeteksi getaran ini memanfaatkan sensor MV GY-86 sebagai sensor untuk
membaca data akselerasi arah x,y,z dan nilai percepatan getaran. Sistem ini terdiri dari
perangkat sensor yang terintegrasi dengan aplikasi android untuk menampilkan
informasi berupa grafik perubahan nilai percepatan getaran dan magnitude setiap satu
menit dan riwayat pembacaan sensor perhari, minggu dan bulan. untuk mendeteksi
getaran dengan mengatur besaran getaran yang ada didalam aplikasi smart vibration
agar bisa terhubung ke maket pendeteksi getaran.
2. Dari hasil pengujian ISO25010 dengan mengambil dua aspek pengujian yaitu
functionality suitability dengan persentase 100% yaitu kecepatan getaran pada motor
servo serta nilai getaran yang muncul pada aplikasi berbanding linear sehingga sistem
dianggap layak dan dapat diterima. Sedangkan pada aspek portability bernilai satu atau
berhasil pada beberapa perangkat android sehingga dapat dikatakan telah memenuhi
aspek portability.

9
SARAN
1. Peneliti menyarankan untuk diadakan pengembangan untuk skripsi ini.
Melihat hasil yang diharapkan masih sangat minim, maka perlu diadakan
pengembangan terkait sistem tersebut. Untuk teknologinya itu sendiri, pada
penelitian ini sudah ditemukan bahwa sensor MV GY-86 bisa mendeteksi
getaran continue maka selanjutnya bisa dikembangkan dengan mudah
berdasarkan referensi yang lebih banyak lagi kedepannya.
2. Pengembangan aplikasi saat ini hanya berjalan pada satu sistem
operasi smartphone yaitu android, sehingga pengguna IOS tidak dapat
menggunakan aplikasi ini, maka perlu pengembangan untuk
membuat aplikasi smart vibration ini agar dapat berjalan bukan hanya
diandroid tapi juga dapat berjalan di IOS.

10
Terimakasih!

11

Anda mungkin juga menyukai