Anda di halaman 1dari 17

Rachmanida Nuzrina, S.Gz, M.

Gizi
NUT 223 GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

GIZI BAGI LANSIA

www.esaunggul.ac.id
LANSIA ~ LANJUT USIA
Mulai kapan disebut lansia? di Indonesia 55 tahun ~ pensiun
WHO  60 TAHUN
Penuaan merupakan proses alami yang tdk dapat dihindari dan
dimulai sejak konsepsi.
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan meningkatkan populasi
usia lanjut. Usia harapan hidup waktu lahir
tahun 1995 2000 2005-2010
♀ 62,9 th } 15,3 juta (7,4%) 19 juta (8,5%)
♂ 66,7 th
Jumlah lansia di negara maju », usia 85 th → the greying
population

www.esaunggul.ac.id
Potensi usia manusia adalah 115 tahun

Proses penuaan dapat diperlambat sebatas yg telah


diturunkan dalam gen dengancara hidup sehat (healthy
life style)
1.Tidak minum alkohol
2.Makan teratur dan seimbang
3.Mengatur BB
4.Tidur teratur dan cukup
5.Tidak merokok
6.Kegiatan fisik teratur ( OR) e.g jalan kaki 30’ setiap
hari

www.esaunggul.ac.id
Pembatasan asupan energi

Penelitian pada 16 orang dewasa pre lansia non obese selama 10 minggu. Asupan energi
80% dari asupan biasanya ( untuk mempertahankan BB)

Pada laki-laki Pada perempuan

Berat badan turun Obesitas turun


(lemak tubuh turun)
Tekanan darah turun Tekanan darah turun

HDL meningkat Kolesterol turun

www.esaunggul.ac.id
Proses Penuaan
Stres Fisik Tubuh Manusia Stres Psikologis

- Obat2an
- Merokok -Ujian
Berespon secara
- Nyeri -Perceraian
Fisiologi melalui
- Panas syaraf dan sistem -Pindah
- Penyakit hormon -Kematian orang
dicintai
- Alkohol

Makin tua kemampuan adaptasi turun

Makin rentan thd kematian


www.esaunggul.ac.id
KEBUTUHAN ENERGI & ZAT-ZAT GIZI
ENERGI : disesuaikan dg umur, jen kel, aktifitas, kondisi fisik dll.. Kebutuhan
energi: 40-49 th turun 5 %, 50-69 turun 10 %
PROTEIN : untuk menggantikan sel-sel rusak/mati. Kelebihan akan
memberatkan kerja ginjal & hati
LEMAK: ≤ 25% kebutuhan energi
KARBOHIDRAT : kh kompleks
VITAMIN : kons makanan kaya vit A, vit D & E, vit B 12, B1, as folat
MINERAL : kons makanan kaya zat besi, Zn, Se, Ca (500 mg)
AIR & SERAT : air minimal 8 gelas/hari serat 10 g/1000 kal

www.esaunggul.ac.id
POLA MAKAN LANSIA ( porsi)

Bahan Makanan Laki-laki Perempuan


2200 Kal 1900 Kal
Nasi/penukar 6 4,5
Sayuran 4 4
Buah 5 5
Tempe/penukar 3 3
Ikan/penukar 3 3
Minyak/penukar 6 4
Gula 2 2
Susu rendah lemak 1 1

www.esaunggul.ac.id
MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI

1. BMR : 24 x BB x 1 Kkal =A


2. Koreksi tidur: jam tidur x BB x 0,1 Kal = B
C
3.Koreksi energi lansia 10 %= 10%xC= C’
4.Aktifitas: berat 100%
sedang 75%
ringan 50%
sngt ringan 30%
Aktifitas x C = D
5. Jumlah C’ + D = E
6. TEF 10% : 10% x E = F
7.Kebutuhan energi lansia = E + F Kal
www.esaunggul.ac.id
MASALAH GIZI LANSIA

Berkaitan dengan gigi tanggal, kesulitan makan


Kegemukan/kekurusan
Anemia
Osteoporosis
Penyakit-penyakit degeratif: jantung, tekanan darah
tinggi, Diabetes Melitus, wasir dll
Sembelit
Fisik Kurang aktif

www.esaunggul.ac.id
Pencegahan masalah gizi

Mencegah osteoporosis, kegemukan dan penyakit


jantung : setiap hari aktif bergerak dan mengkonsumsi
cukup Kalsium ( ikan, susu nonfat, kedele dan produknya
dll)

Olahraga secara teratur

Memelihara kesehatan gigi


Mencegah kegemukan mengkonsumsi energi 80 %
kebutuhan
www.esaunggul.ac.id
Lanjutan Pencegahan masalah gizi
Membatasi konsumsi sumber lemak jenuh dan lemak total (< 25%
total energi) dan kolesterol. Mengubah cara memasak (menumis,
merebus, mengukus)

Mencegah sembelit dan wasir : Meningkatkan konsumsi sumber


serat, antioksidan dan mineral (sayuran dan buah2an).

Mencegah anemia ; Mengkonsumsi bahan makanan sumber zat besi

Mencegah tekanan darah tinggi : membatasi konsumsi natrium

www.esaunggul.ac.id
Penanggulangan

Pemberian diit yang sesuai dengan penyakit yang


diderita disamping pengobatan
Mengkonsumsi pil tambah darah, untuk mengatasi
anemia
Mengkonsumsi susu nonfat/makanan tinggi
kalsium untuk menanggulangi osteoporosis
Mengkonsumsi cukup serat (sayuran dan buah)
untuk mengatasi sembelit
Olah raga dengan teratur
Membatasi asupan Natrium
www.esaunggul.ac.id
Susunan makanan sehari hendaknya terdiri dari
campuran tiga kelompok bahan makanan,
yaitu:
Sumber Energi, antara lain: beras dan hasil olah, roti, mie, ubi, dan kentang.
Makan 3-5 gelas nasi sehari. Energi sebaiknya tidak berasal dari energi
“kosong” seperti permen, minuman ringan (softdrink). kue manis dan
makanan penutup. Kalau makan snack, nasi dikurangi.

www.esaunggul.ac.id
Cont...
Sumber zat pembangun, antara lain susu dan hasil olah, daging, ayam, ikan
telur, kacang-kacangan dan hasil olah, seperti tempe dan tahu. Makanan
sumber protein harus cukup (1 g/kg BB/hari). Minum susu rendah lemak 1
gelas sehari, 2 potong ayam/ikan dan 3-4 potong tempe/tahu.

www.esaunggul.ac.id
Cont...
 Sumber zat pengatur, yaitu sayur dan buah. Utamakan sayur kacang-
kacangan, sayuran daun berwarna hijau, merah-jingga dan kuning-jingga,
seperti bayam, tomat, wortel, jeruk dan pepaya. Makan 2-3 mangkok sayuran
dan 2-3 porsi buah-buahan sehari.

www.esaunggul.ac.id
Contoh Menu
 siang
Menu lanjut usia I: nasi lembik
Pagi semur daging giling
nasi tahu bumbu kuning
telur dadar Sayur Bobor
tempe bacem pisang ambon Vla Sirsak
 selingan sore (pukul 16.00)
sop sayuran
sus isi buah
susu
 malam
selingan pagi (pukul 10.00) nasi tim hainam
bubur kacang hijau perkedel daging giling
tim tahu
sayur bening bayam
jeruk
www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai