0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas pentingnya penilaian kinerja karyawan bagi perusahaan dan karyawan. Penilaian kinerja memiliki dampak positif seperti meningkatkan motivasi kerja dan semangat berkompetisi bagi karyawan, serta memudahkan perusahaan dalam penempatan SDM dan kaderisasi. Ruang lingkup penilaian mencakup proses rekrutmen, jenjang karir, dan kesesuaian pekerjaan. Penilaian berkelanjutan penting unt
Dokumen ini membahas pentingnya penilaian kinerja karyawan bagi perusahaan dan karyawan. Penilaian kinerja memiliki dampak positif seperti meningkatkan motivasi kerja dan semangat berkompetisi bagi karyawan, serta memudahkan perusahaan dalam penempatan SDM dan kaderisasi. Ruang lingkup penilaian mencakup proses rekrutmen, jenjang karir, dan kesesuaian pekerjaan. Penilaian berkelanjutan penting unt
Dokumen ini membahas pentingnya penilaian kinerja karyawan bagi perusahaan dan karyawan. Penilaian kinerja memiliki dampak positif seperti meningkatkan motivasi kerja dan semangat berkompetisi bagi karyawan, serta memudahkan perusahaan dalam penempatan SDM dan kaderisasi. Ruang lingkup penilaian mencakup proses rekrutmen, jenjang karir, dan kesesuaian pekerjaan. Penilaian berkelanjutan penting unt
◦ b.Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Karyawan ◦ c.Manfaat Penilain Kinerja Karyawan 1. Dampak positif bagi karyawan dan perusahaan A. Dampak positif bagi pihak perusahaan •Pihak perusahaan dapat lebih mengenal talenta kerja yang dimiliki masing-masing karyawannya. Dengan begitu, penempatan kerja bagi para karyawan dapat sejauh mungkin memenuhi kriteria the right man on the right place. •Pihak perusahaan dapat lebih memahami kondisi psikologis serta tingkat leadership dari masing-masing karyawannya. Dengan demikian, lebih memudahkan bagi perusahaan dalam upaya mempersiapkan kader- kader pimpinan (kaderisasi), demi pengembangan perusahaan ke depannya.
B.Dampak positif bagi pihak karyawan
•Lahirnya motivasi kerja yang lebih baik pada setiap karyawan. Hal ini menimbulkan peluang bagi meningkatnya etos kerja para karyawan sehingga akan besar pengaruhnya bagi peningkatan credit point dan track record para karyawan di mata perusahaan • Lahirnya semangat berkompetisi secara sehat antar para karyawan. Hal ini sedikit banyak akan memacu para karyawan untuk semakin banyak belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan dirinya. Dampak yang diharapkan tentunya adalah adanya peningkatan kualitas kerja serta profesionalisme dari para karyawan itu sendiri. (Sumber : M. Budiharjo, 2015) 2. Ruang lingkup penilaian karyawan terdapat 3 tahapan yaitu ; • proses rekruitment • jenjang karir • kesesuaian bidang pekerjaan 3. Pentingnya penilaian kinerja karyawan A. Proses rekruitment Secara umum, dapat dikatakan bahwa karyawan yang direkrut harus memenuhi kriteria sebagai the right man on the right place. Itulah sebabnya harus ada sistem penilaian yang dapat digunakan untuk “menyaring” para calon karyawan. Dengan begitu, karyawan yang diterima bekerja benar-benar berkualitas. B. Jenjang karir Didalam suatu perusahaan, ada ketentuan tentang jenjang karir, umumnya akan memberikan dorongan psikologis kepada setiap karyawan untuk ikut berkompetisi secara sehat guna meraih jenjang karir yang lebih tinggi. Dampaknya bagi perusahaan, para karyawan akan berlomba-lomba untuk sebaik mungkin dalam memenuhi serta menaati semua “kriteria penilaian” yang ditetapkan oleh perusahaan. C. Kesesuaian bidang pekerjaanSebagai upaya guna mendapatkan karyawan yang memiliki kesesuaian dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya itulah kehadiran sistem penilaian karyawan dapat dianggap sebagai solusi jitu yang patut diaplikasikan. Tentu saja untuk dicapainya hasil yang seoptimal mungkin, pengaplikasian penilaian karyawan ini tidak hanya diberlakukan terhadap para calon karyawan pada saat proses rekrutmen saja, tetapi perlu dilanjutkan secara terus-menerus dan berkelanjutan