Anda di halaman 1dari 12

BAGIAN 3

REKONFIGURASI KULTURAL POLITIK GLOBAL


Upaya pengelompokan : identitas politik
• Pada masa perang dingin terjadi banyak pengotak-ngotakan
• Pada tahun 1900-an terjadi sebuah gelombang krisis identitas global
• Setelah berakhirnya perang dingin negara seluruh dunia mulai
mengembang dan memberikan semangat baru
bagaimana komonalitas kultural mampu memfasilitasi hubungan dan kerjasama antara berbagai masyarakat dan
kebudayaan yang berbeda dalam mencegah terjadinya konflik dan perpecahan ?
1. Setiap orang memiliki keserbaragaman identitas yang dapat mengikat dan memperkuat hubungan antara
satu dengan yang lainnya.
2. Penonjolan identotas budaya dalam artian luas merupakan hasil dari modernisasi sosial-ekonomi yang
didalam kontek individual menjadi sebab terjadinya deslokasi dan alienasi yang kemudian memerlukan
adanya identitas-identitas yang lebih bermakna
3. Identitas dalam berbagai tingkatannya baik dari personal, kesukuan, rasial dan juga sevilisasional hanya
dapat dirumuskan jika berhubungan dengan lainnya yang memiliki peradaban yang berbeda.
4. Sumber konflik antar negara dan antar peradabab yang konflik itu memiliki sumber yang berasal dari
wilayah teritorial, kekayaan, sumber daya alam, serta kekuatan relatif yang memaksan nilai yang berasal
dari intuisinya terhadap kelompok lainnya
5. Merajalelalnya sebuah konflik itu tidak dapat dihindarkan dari kebencian yang bersarang pada diri
manusia, baik diinginkan atau tidak sebuah identifikasi dan motivasi selalu memerlukan keberadaan musuh
seperti halnya para pesaing bisnis, lawan dalam perpolitikan.
KERJA SAMA EKONOMI DAN KEBUDAYAAN

 Ada banyak organisasi kerja sama yang bergerak dalam bidang ekonomi yang
terbentuk baik di Asia, Eropa, dan juga amerika
STRUKTUR PERADABAN
Pada masa perang dingin setiap negara menautkan diri pada negara superpower
yang mereka anggap sebagai aliansi
Jumlah peran negar inti didalam peradaban masing-masing itu berbeda satu sama
lainnya
Sebuah negara menyendiri adalah sebuah negara yang kurang memiliki ikatan
hubungan dengan negara-negara lainnya
NEGARA-NEGARA YANG TERBELAH :
KEGAGALAN PERGESERAN PERADABAN

Jika sebuah negara ingin berhasil dalam melakukan redifinisi identitas


sivilisasionalnya setidaknya harus memehuhi tiga pesyaratan yaitu :
 Tokoh politik dan ekonomi yang bersangkutan
 Masayrakat harus bersedia melakukan akuisi dalam upaya redifinisi identitas
 Elemen-elemen terpenting dari peradaban pribumi, khususnya hubungannya
dengan Barat, harus dapat di asimilasikan dengan peradaban baru tersebut.
Dilain sisi juga pada tahun 1993 an turki dan juga kemalismenya menghadapi
berbagai tantangan yaitu :
1. Sekularisme dan elite tokoh elite turki semakin terancam karena telah
banyaknya islamic style yang terjadi pada tahun 1993, dimulai dangan trean
jenggot dan jilbab yang telah membudaya di turki serta buku-buku islam ,
sejarah islam dan ajaran islam. Selain itu juga banyaknya media baik dari
stasiun radio, serta tv resmi dan non resmi yang seluruhnya
mempropagandakan ideologi islam
2. Kebangkitan islam mengubah karakter politik masyarakat Turki
3. Kebangkitan Islam mempengaruhi kebijakan luar Negeri Turki
N E G A R A - N E G A R A I N TI PE R PU TA R A N
K O N S E N TR I S D A N TATA N A N P ER A D A B A N

• Pada saat muncul fenomenal politik global, negara-negara inti dari peradaban besar menjadikan dua negara super power
sebagai tiang-tiang utama.
 Selama perang dingin, Amerika Serikat merupakan pusat pengelompokan yang memiliki
wilayah cakupan yang luas dan beragam dari negara multisivilisasional yang berusaha
mencegah ekspensi lebih jauh yang dilakukan oleh Uni Soviet.
 keanggotaan turki terhadap NATO yang menimbulkan perdebatan dan ditentang oleh Welfare
Party, jikalau Welfare Party tidak menang ataupun sebaliknya maka turki haris menolak
warisan ataturk dan kembali menyatakan sebagai pemimpin islam.
RUSIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA
DEKATNYA
 Setelah kekusaaan Tsaris dan Kominis berakhir, muncullah blok sivilisisasional yang dalam
banyak hal pararel dengan yang terjadi di barat sebagai sebuah negara inti rusia disepadankan
dengan francis dan jerman yang memiliki hubungan dekat dengan republik slavik
Cina Ditengah-Tengah Peradaban Dunia

 Dalam sejarah wilayah Cina meliputi zona tionghoa atau sinic zone yang terdiri dari Korea, Vietnam, Pulau Liu Chin.
Selama tahun 1950 Cina Menyatakan dirinya sebagai aliansi dari Uni Soviet yang lalu setelahnya terbelahnya Sino-Soviet, Cina
memposisikan dirinya sebagai pimimpin negara-negara dunia ketiga dalam menghadapi negara superpower yang banyak
menguras biaya dan sedikit keuntungannya.
1. Kebangkitan cina tersebut dapat dilihat melalui beberapa hal yaitu :
2. Peran Cina di tengah-tengah dunia
3. Masyarakat Cina yang tersebar di seluruh dunia dan ikut berperan dalam membangun perekonomian Cina
4. Meningkatnya hubungan kerjasama ekonomi dan politik dan diplomatik cina dengan tiga negara tionghoa terpenting
ISLAM : KESADARAN TANPA KETERIKATAN

• Struktur loyalitas politik dikalangan masyarakat Arab umumnya berbeda dengan apa yang dijumpai di kalangan
masyarakat barat modern.
• Dalam masyarakat islam kelompok, agama, suku, dan ummah merupakan bangunan utama loyalitas dan komitmen
sedangkan negara kurang begitu signifikan

Anda mungkin juga menyukai