Abstract
The following article explains how Western ideologies become major factor of conflicts and
failures in the Middle East. In this paper the author looks from the perspective of ideological
hegemony. Ideology undermines the political and economic systems that cause social inequality
and accelerate the outbreak of conflict in the Middle East. The author raised Syria and Libya as
examples to prove the factors that led to the conflict. The author argues that the main cause of
the Middle East conflict is the influence of Western ideology that cannot be accepted by
government in power or even the people, so that it triggers conflicts and even war. Democracy
which is an accepted model in various countries cannot be applied in the Middle East. The author
also criticized the failure of democracy implementation and liberal economies in the Middle East.
Keywords: Ideology, Modernism, Imperialism, Capitalism, Democracy, Middle East.
Abstrak
Tulisan berikut menjelaskan bagaimana ideologi Barat menjadi faktor utama terjadinya konflik dan
kegagalan negara di Timur Tengah. Dalam tulisan ini penulis melihat dari perspektif hegemoni
ideologi. Ideologi merusak sistem politik dan ekonomi yang menyebabkan kesenjangan sosial
sehingga mempercepat pecahnya konflik di Timur Tengah. Penulis mengangkat Suriah dan Libya
sebagai contoh untuk membuktikan faktor yang mendorong terjadinya konflik. Penulis berargumen
bahwa penyebab utama dari konflik Timur Tengah adanya pengaruh ideologi Barat yang belum
bisa diterima baik oleh pemegang kekuasaan maupun masyarakatnya sehingga memicu perpecahan
dan bahkan peperangan. Demokrasi merupakan model yang diterima di berbagai negara tidak bisa
diterapkan di Timur Tengah. Penulis juga memberikan kritikan pada kegagalan implementasi
demokrasi dan ekonomi liberal di Timur Tengah.
Kata Kunci: Ideologi, Modernisme, Imperialisme, Kapitalisme, Demokrasi, Timur Tengah.
PENDAHULUAN
Di tengah berbagai kemajuan rampung untuk dimasak. Ditambah
secara global, konflik dan peperangan lagi dengan tatanan politik di setiap
tanpa henti menjadi agenda diberbagai wilayah yang meyerupai Firaun di masa
pelosok dunia, terutama di Timur lampau. Kekuasaan menggoda setiap
Tengah yang telah menjadi tanah penguasa akan kemewahan yang
sengketa bagi berbagai peradaban diperoleh dari hasil sumberdaya
untuk kesekian abad. Timur Tengah minyak bumi. Sehingga menjadikan
yang mewarisi berbagai suku bangsa, Timur Tengah yang kaya akan sumber
agama dan budaya kerap bagaikan minyak bumi ini menjadi tempat
campuran adonan yang tak pernah pertumpahan darah semenjak
207
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
208
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
209
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
210
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
dan kepentingan barat dalam dua golongan yaitu Sunni dan Syiah.
melakukan penjajahan pada abad 19 Oleh sebab itu nilai agama juga
hingga sekarang (Gerald & Alasdair, menjadi salah satu pemicu terjadinya
1985). konflik antar suku yang tak kunjung
selesai hingga turun-temurun.
Komposisi Etnik Yang Heterogen Komposisi penduduk yang heterogen
dan Ideologi Agama Yang Kental ini merupakan salah satu faktor konflik
Timur Tengah merupakan rumah antara grup etnik dalam
bagi puluhan etnisitas dan suku agama. memperebutkan kekuasaan politik.
Bangsa Arab merupakan suku Perbedaan nilai agama yang berbeda
mayoritas yang ada di Timur Tengah juga merupakan faktor konflik dalam
(Ethnic groups in the Middle East, kompetisi kekuasaan. Sehingga nilai
2018). Selain itu di antaranya juga demokrasi barat yang berakar pada
terdapap suku etnik Iran, Turkmen, sekularisme, kebebasan sangat sulit
Urdu, Kurdi, Yahudi, Azeri, Pasytun untuk direalisasikan, apalagi membawa
dan Berber (Shoup, 2011). Sehingga demokrasi yang berbau liberal yang
komposisi penduduk di setiap negara mengancam kekusaan otokratik atau
di Timur Tengah pun sangatlah kekuasaan keluarga. Seperti contohnya
beragam. Mesir merupakan negara keluarga Esad di Suriah yang
yang memiliki populasi penduduk merupakan penganut agama minoritas
Arab Sunni paling banyak di Timur Nusairi. Memimpin penduduk yang
Tengah dan Bahrain merupakan 90% manyoritas Sunni (Akdemir,
negara yang memiliki populasi paling 2000). Sehingga menimbulkan
rendah di dalam regional pemerintahan yang otokratik dan
(Demographics of Egypt, 2018). memicu konflik antar suku etnik dan
agama. Tidaklah heran ketika sebagian
Timur Tengah juga tempat
besar masyarakat Suriah menolak
lahirnya nenek moyang dari berbagai
pemimpinnya sendiri karena
agama. Geografis ini dimayoritaskan
menganggap penindasan dari keluarga
oleh penduduk Muslim. Akan tetapi
yang beragama Nusairi terhadapat
Timur Tengah juga terdapat pemeluk
penduduk Sunni selama puluhan
agama Kristen, dan Yudaism,
tahun.
Yedisims, Zerdus, Nusairi, Namiri,
dan bahkan Ensari (Religion in the Contoh lain dari perpecahan yang
Middle East, 2018). disebabkan oleh perbedaan suku
agama dan etnis Irak, di mana partai
Mayoritas populasi Timur
politik menyimbolkan nilai agama dan
Tengah adalah suku Arab, suku Arab
merepresentasikan suku tertentu.
pun secara agama terpecah ke dalam
211
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
Partai politik di Irak hanya dipenuhi Sistem etnik dan keluarga yang
oleh masyarakat Sunni atau Syiah. terdapat di Timur Tengah
Sehingga melahirkan partai politik menyebabkan kekuasaan politik
yang hanya dikomposisikan oleh suku dikuasai oleh keluarga tertentu.
Turkmen, Arab atau Kurdi. Sehingga Sehingga tatanan politik di Timur
bisa disimpulkan bahwa komposisi Tengah cenderung bersifat Monarki
penduduk yang sangat heterogen dan dan dikuasai oleh satu keluarga secara
bervariasi memberikan peluang bagi turun-temurun. Seperti Saudi Arabia,
setiap suku agama atau etnik di Timur Qatar, Uni Emirat Arab dan
Tengah untuk memiliki pandangan Kesultanan Yaman. Tidak hanya itu,
yang khas dan memiliki pendekatan juga terdapat sistem politik yang
berbeda terhadap ideologi barat. bersifat republik dan berbasis militer
seperti Mesir dan Iraq. Akan tetapi
Kepemerintahan Otokratik dan masih tetap saja meneruskan
Monarki kekuasaan warisan yang hanya
Timur Tengah yang merupakan mengedepankan kepentingan
wilayah peninggalan kolonialisme kelompok tertentu dan juga menjaga
memiliki sistem politik yang sangat kekuasaan yang diperoleh. Sehingga
unik. Setelah kepemerintahan mandat walaupun ada sistem yang demokratis,
Inggris, Prancis dan Rusia berakhir di dalam prakteknya hanya terdapat rejim
wilayah ini pada abad ke 19, bagian- berbasis militer dan radikal yang
bagian negara di wilayah ini diwariskan dikuasai oleh keluarga tertentu
kepada keluarga yang memiliki (Lenczowski, 1988).
hubungan dekat dengan negara Dengan adanya hasrat dan
mandat. Ini akan mempermudah bagi keinginan untuk berkuasa, hampir di
negara mandat dalam menjalin setiap etnik di Timur Tengah sulit
hubungan diplomatik di kemudian hari untuk menerima demokrasi. Nilai
untuk berbagai kepentingan. Akan demokrasi sendiri bahkan ditolak oleh
tetapi pemberian kekuasaan kepada otoritas yang berkuasa dan bahkan
keluarga tertentu di wilayah ini telah kawasan ini menolak kehadiran
menyebabkan berkembangnya negara demokrasi (Ottaway & Carithers,
yang bersifat otokratik di bawah Partai 2004). Dikarenakan kekuasaan
Sosialis Arab Ba’ath (Arab Baas Socialist ditafsirkan sebagai milik keluarga
Party). Pemerintahan hanya dipegang berdarah biru. Oleh sebab itu, ideologi
oleh sebagian kecil anggota keluarga kekuasaan yang ada di Timur Tengah
atau yang memiliki afiliasi dengan sangatlah berlawanan dengan ideologi
Partai Ba’ath (Atay, 2000). barat. Sehingga ideologi barat seperti
212
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
213
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
214
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
215
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
216
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
217
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
218
Nation State: Journal of International P ISSN 2620-391X
Studies Vol. 1 No. 1 | Desember 2018 E ISSN 2621-735X
dan Emirat Arab yang jauh dari Shoup, J. A. (2011) Ethnic Group of Africa and
Middle East. Santa Barbara, California:
pemikiran demokrasi. Bahkan Timur
ABC-CLIO, LLC.
Tengah telah menjadi pusat perdaban
SIPRI. (2017) World Military Spending 2017
terdahulu yang megah seperti (Online). Tersedia di:
Babilonia kuno hingga kerajaan Persia http://visuals.sipri.org (Diakses: 28
dan bertahan hingga berabad-abad. Agustus 2018).
The World Bank. (2017) Wage and Salaried
Workers, Male (% of Male Employment)
REFERENSI (Modeled ILO Estimate) (Online).
Abu-Manneh, B. (1980) “The Christians Tersedia di:
between Ottomanism and Syrian https://data.worldbank.org/indicator
Nationalism: The Ideas of Butrus Al- /SL.EMP.WORK.MA.ZS?locations=
Bustani”, International Journal of Middle EG&view=chart (Diakses: 27 Agustus
East Studies, Vol. 11, pp. 287-304. 2018).
Gerald, B. H., & Alasdair, D. (1985) The Wikipedia. (2018). Demographics of Egypt
Middle East and North Africa: A Political (Online). Tersedia di:
Geography. The Middle East and North https://en.wikipedia.org/wiki/Demo
Africa, Oxford: Oxford University graphics_of_Egypt#Ethnic_groups
Press. (Diakses 28 Agustus 2018).
219