1. Makanan (nasi tomat) disiapkan dalam satu kumpulan besar untuk semua subjek kontrol
di kedua studi, lalu dibagi menjadi bagian-bagian yang ditimbang secara individu (200 g)
dan tetap dibekukan pada suhu 80 °C sampai digunakan.
2. Minyak dipanaskan dalam wajan, dan tambahkan bubur tomat kemudian tumis selama 5
menit.
3. Tambahkan kunyit, bubuk cabai, dan garam kedalam bubur sambil diaduk.
5. Terakhir, tambahkan air dan aduk hingga rata. Semua peralatan yang digunakan dalam
persiapan dan memasak terbuat dari aluminium atau plastik
02 PERSIAPAN TEH DAN LARUTAN ASAM ASKORBAT
1.Teh India merek lokal yang diperoleh dari Air Nanopori mendidih (1000 mL) ditambahkan
ke 10 g teh dalam gelas kimia, dan dibiarkan meresap selama 3 menit pada pengaduk
magnet sebelum disaring.
3. Kandungan polifenol total teh diukur dengan menggunakan metode Folin Cicoalteau
(29) dengan asam galat sebagai standar.
DESAIN PENELITIAN
Setiap subjek menerima 2 makanan nasi referensi (makanan A)
dan 2 makanan uji (masing-masing satu dari B dan C) yang
diberi label dengan 57Fe atau 58Fe.
Coulter. SF dan TfR dihitung dengan uji Dilakukan pada spektrometer ionisasi-
imunosorben terkait-enzim komersial dalam massa termal negative dilengkapi dengan
sampel plasma Protein C-reaktif sistem
multikolektor untuk pancaran simultan
deteksi.
Efek peningkatan yang kuat dari AA pada penyerapan zat besidisajikan dalam penelitian
ini menegaskan bukti sebelumnya bahwa AAmeningkatkan penyerapan zat besi dalam
berbagai makanan
Meningkatkan asupan AA dalam bentuk jus atau makanan bisa menjadi relevan secara
budaya dan pendekatan praktis untuk meningkatkan status zat besi pada populasi In-
dia
KESIMPULAN