Anda di halaman 1dari 43

Epidemic Asthma

Disusun oleh
Kelompok 5

Glenzi Fizulmi 2006559810


Pratiwi Soni Redha 2006560144
Agung
Novita
Berdasarkan laporan Anto,J.M.et al,Community
outbreaks of asthma associated with inhalation of
soybean dust. The New england journal of
medicine,1989,320 (17): 1097-1102
I. Pendahuluan

Barcelona adalah kota di tepi Laut Mediterania dengan penduduk yang


berjumlah 1,7 juta jiwa.

Pada minggu terakhir bulan januari 1986,beberapa dokter menghubungi pusat-


pusat kesehatan masyarakat untuk mencatat terjadinya oeningkatan jumlah
orang dengan asma berat akut yang berobat ke bagian gawat darurat 4 rumah
sakit besar di pusat kota. Terutama pada selasa 21 januari 1986, sebanyak 130
orang berobat ke rumah sakit-rumah sakit tersebut karena kesulitan bernafas.
Sebagian besar dari mereka menyangka telah menderita serangan asma.
Serangan asma sangat cepat dan menyebabkan masalah-masalah berat, dimana
10% pasien sampi memerlukan alat bantu pernafasan dan 2% pasien meninggal.
1 APAKAH ASMA ITU?
2

Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran


napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas
(hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik
berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan
batuk terutama pada malam atau dini hari (P2PTM Kemenkes RI)

Asma adalah penyakit yang mempengaruhi paru-paru yang


menyebabkan mengi berulang, sesak napas, sesak dada, dan batuk
malam hari atau pagi hari (CDC, 2020)
Apakah ini suatu wabah asthma?
2 Informasi lebih lanjut apa yang
dibutuhkan?
Tidak dikatakan wabah, karena berdasarkan ciri-ciri wabah merupakan:
• Jumlah kasus yang besar  ( Dari 1,7 Juta jiwa yang melapor untuk berobat hanya
130 orang) Perlu informasi lebih lanjut mengenai rata-rata kasus asma yang biasanya
terjadi
• Meliputi daerah yang luas  (Belum dijelaskan daerah nya) Perlu informasi lebih lanjut
• Melanda dalam waktu yang relatif lama  (Belum dijelaskan durasinya) Perlu
informasi lebih lanjut
• Efek atau dampak yang ditimbulkan lebih berat  (Serangan asma sangat cepat dan
menyebabkan masalah berat seperti pasien memerlukan alat bantu pernafasan dan
meninggal)
Telaah catatan RS menyatakan bahwa 4 RS
3 telah mengobati 288 orang penderita asthma
dalam bulan Januari 1986. Apakah sudah dapat
ditentukan ini suatu wabah?
Belum dapat dipastikan wabah atau bukan
bahwasannya berdasarkan jawaban dari
pertanyaan no 2, perlu informasi lebih lanjut terkait
dengan daerah penyebaran dan durasi/waktu
penyebaran. Adapun data tambahan di no 3 belum
menjelaskan atau menambah informasi yang
dibutuhkan.
4 Definisi Kasus Sementara
Dapat dinyatakan asma jika memiliki
sejumlah gejala awal yakni
• Kesulitan bernapas
• Napas berbunyi (mengi).
• Batuk keras.
• Dada terasa sesak.
• Lemah dan lesu.
5 Apakah informasi telah cukup untuk menentukan bahwa ini adalah
suatu wabah asthma ?
Belum Cukup, dikarenakan dari data yang ada
didalam tabel menunjukkan bahwa

jumlah kasus asma yang ada tidak signifikan atau


lebih banyak dari biasanya

Dapat dilihat jumlah kasus setiap bulannya terkadang


naik dan juga turun, pada contohnya terjadi pada
bulan januari hingga april.

Maka hal tersebut tidak memenuhi syarat untuk


dikatakan sebagai wabah asma, berikut alasannya
Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar
dan menulari penduduk dengan jumlah lebih banyak
daripada biasanya di dalam suatu area atau
komunitas atau saat musim-musim tertentu.
6 Diagram Batang dari Tabulasi 2
Jumlah or ang yang ber umur diatas 14 tahun yang dat ang ke
bagian gaw at dar ur at di 4 R S . dengan ast hma akut pada
bulan Januar i 1986
120

100 96

80

60

40

20
9 7 9 9 9 11 9
5 8 8 5 5 4 4 5 8 6 7 6 7 4 4
8 8 8 7
3
8
2
0
0
I1 I3 I5 I7 I 9 I 11 I 13 I 15 I 17 I 19 I 21 I 23 I 25 I 27 I 29 I 31
AR AR AR AR AR A R AR AR AR AR AR AR A R A R AR AR
H H H H H H H H H H H H H H H H
Pada Data kejadian asma lebih
spesifik dijelaskan per hari dalam
bulan januari

Adanya kejadian lonjakkan kasus


pada hari ke 21, dimana terdapat 96
orang dengan asma akut dan dapat
dikategorikan sebagai KLB
Informasi apalagi yang berguna
7 yang merupakan karakteristik suatu
wabah?
Informasi lainnya yang diperlukan sebagai berikut
• Sebaran wilayah kejadian penyakit
• Lamanya atau durasi waktu kejadian penyakit
melanda wilayah tersebut
• Poin nilai ambang wabah ( Epidemic
threshoold)  Data kasus asma dari tahun-
tahun sebelumnya untuk menentukan nilai
mean dan standar deviasinya
Penyebaran geografis tempat
kejadian penyakit (Tabel 3) dari 96
8 orang yang datang ke bagian gawat
darurat karena asthma akut pada
tanggal 21 Januari 1986
Bahwasannya yang dapat dilihat dari
distribusi ini yakni :
Berdasarkan dari pemetaan titik sebaran,
diketahui bahwa jumlah kasus tertinggi
berada di Region atau daerah 2 dengan jumlah
sebanyak 42 kasus sedangkan jumlah kasus
terendah berada di Region atau daerah 8 yaitu
sebanyak 2 kasus.
Diagram Batang dari kasus-kasus
9 per-jam kejadian
9
Hipotesis yang dapat disimpulkan adalah:
a. Bahwa terjadinya peningkatan kasus yang signifikan pada siang hari di rentang jam 10.00
sampai jam 13.00

b. Adanya jumlah kasus yang terdeteksi di tempat wilayah 1 ,2 dan 3 diantara 10 wilayah yang
dianalisis
c.Banyaknya laki-laki yang terkena asma dibandingkan perempuan
10.
Dalam diskusi-diskusi yang telah anda lakukan dengan petugas bagian gawat darurat, Anda
mengetahui bahwa ini bukan yang pertama kali rumah sakit-sakit dibanjiri oleh pasien-pasien
yang menderita serangan astma akut. Anda diberitahu bahwa “hari-hari wabah asthma” telah
terjadi pada 12 kejadian lain dalam dua tahun terakhir.
Memperhatikan pengelompokkan kunjungan astma ke bagian gawat darurat dalam
tempat dan waktu, Anda memerlukan data pencemaran udara di kota dalam dua tahun
terakhir. Pada hari Selasa 21 Januari,tingkat pencemaran udara di kota dibawah normal.
Tingkat rata-rata SO2 selama 24 jam adalah 54ug/m3 dan asap hitam adalah 98 ug/m3. Nilai
mean tertinggi per-jam jntuk NO2 adalah 10 ppb. Saat itu jumlah serbuk sari dan spora
selama 24 jam juga dibawah rata-rat. Data Meteorologi menunjukkan tekanan atmosfir yang
tinggi dan kemandengan udara dengan kecepatan angin yng sangat rendah.
Kesimpulan didapatkan dari informasi diatas adalah:

1.Dalam dua tahun terakhir telah terjadi 12 kejadian wabah asma


2.Pencemaran udara di kota berada dibawah normal, jumlah serbuk sari dan
spora dibawah rata-rata, serta kecepatan angin yang sangat rendah pada
hari Selasa 21 Januari, sehingga tidak memengaruhi terhadap kejadian
asma pada saat itu
1
1

Berdasarkan informasi ini, kita dapat melanjutkan investigasi kasus kejadian asma
dengan mencari tahu kuantitas barang-barang tersebut sehingga kita dapat menentukan
seberapa banyak paparan yang mengakibatkan kejadian asma.

Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan informasi tersebut yaitu dengan mencari data
kegiatan bongkar muat barang-barang tersebut untuk melihat nilai risk ratio dari masing-masing
kegiatan terhadap kejadian asma. Risk ratio (RR) adalah ratio insiden risk antara kelompok
terpapar dengan kelompok tidak terpapar.
12
Lengkapi tabel dan hitung Risk Ratio dan Confidence Interval (CI)

Pembongkaran Batu Bara

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 4 9
Asthma
Tidak 196 521

Risk ratio:..........
Pembongkaran Bahan Bakar Minyak

Ya Tidak

Hari Wabah Asthma Ya 4 9

Tidak 196 521


Pembongkaran Bensin

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 2 11
Asthma
Tidak 180 537
Pembongkaran Kapas

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 7 6
Asthma
Tidak 399 318
Pembongkaran Kopi

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 5 8
Asthma
Tidak 300 417
Pembongkaran Jagung

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 1 12
Asthma
Tidak 135 582
Pembongkaran Kedelai (I)

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 13 0
Asthma
Tidak 249 468
Pembongkaran Butane

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 1 12
Asthma
Tidak 140 577
13

Intrepretasi Risk Ratio


14
Ganti angka 0 menjadi 1 pada sel B (Kedelai) dan lakukan perhitungan kembali

Pembongkaran Kedelai (II)

Ya Tidak

Hari Wabah Ya 13 1
Asthma
Tidak 249 468
15 Strategi Pencegahan
wabah asma di kota
• Budayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti makan
bergizi, istirahat cukup, cuci tangan, tidak merokok dan lainnya.
• Meningkatkan frekuensi dengan konsumsi sayur dan buah. buahan
pada beberapa penelitian dilaparkan dapat mengurangi dampak
polusi udara.
• Meminimalisir pajanan polusi udara dengan mengurangi aktivitas di
luar ruangan pada saat kualitas udara tidak sehat.
• Jika dimungkinkan harus beraktivitas di luar ruangan, hindari
kawasan atau area dengan kualitas udara yang tidak sehat dan
berbahaya
• Senantiasa menggunakan masker atau respirator di luar ruangan
untuk mengurangi masuknya partikel dalam saluran napas dan paru
• Rutinkan dengan upaya deteksi dini sehingga pengobatan awal
dapat segera dilakukan
• Melestarikan dan senantiasa menjaga kualitas udara agar
tidak terjadi pencemaran seperti berperan aktif
mengurangi sumber polusi udara
• Jika biasa menggunakan kendaraan pribadi alangkah
sebaiknya beralih ke transportasi massal dan tidak
membakar sampah sembarangan
• Jika berada di dalam ruangan, menjaga kebersihan
kualitas udara dalam ruangan tetap baik dengan tidak
menambah polusi  atau terjadinya pencemaran
• Didalam ruangan untuk sebaiknya tidak merokok, tidak
menyatakan lilin, ataupun sumber api lainnya dalam
ruangan karena akan memicu untuk terjangkitnya asma

Anda mungkin juga menyukai