Disusun oleh
Kelompok 5
100 96
80
60
40
20
9 7 9 9 9 11 9
5 8 8 5 5 4 4 5 8 6 7 6 7 4 4
8 8 8 7
3
8
2
0
0
I1 I3 I5 I7 I 9 I 11 I 13 I 15 I 17 I 19 I 21 I 23 I 25 I 27 I 29 I 31
AR AR AR AR AR A R AR AR AR AR AR AR A R A R AR AR
H H H H H H H H H H H H H H H H
Pada Data kejadian asma lebih
spesifik dijelaskan per hari dalam
bulan januari
b. Adanya jumlah kasus yang terdeteksi di tempat wilayah 1 ,2 dan 3 diantara 10 wilayah yang
dianalisis
c.Banyaknya laki-laki yang terkena asma dibandingkan perempuan
10.
Dalam diskusi-diskusi yang telah anda lakukan dengan petugas bagian gawat darurat, Anda
mengetahui bahwa ini bukan yang pertama kali rumah sakit-sakit dibanjiri oleh pasien-pasien
yang menderita serangan astma akut. Anda diberitahu bahwa “hari-hari wabah asthma” telah
terjadi pada 12 kejadian lain dalam dua tahun terakhir.
Memperhatikan pengelompokkan kunjungan astma ke bagian gawat darurat dalam
tempat dan waktu, Anda memerlukan data pencemaran udara di kota dalam dua tahun
terakhir. Pada hari Selasa 21 Januari,tingkat pencemaran udara di kota dibawah normal.
Tingkat rata-rata SO2 selama 24 jam adalah 54ug/m3 dan asap hitam adalah 98 ug/m3. Nilai
mean tertinggi per-jam jntuk NO2 adalah 10 ppb. Saat itu jumlah serbuk sari dan spora
selama 24 jam juga dibawah rata-rat. Data Meteorologi menunjukkan tekanan atmosfir yang
tinggi dan kemandengan udara dengan kecepatan angin yng sangat rendah.
Kesimpulan didapatkan dari informasi diatas adalah:
Berdasarkan informasi ini, kita dapat melanjutkan investigasi kasus kejadian asma
dengan mencari tahu kuantitas barang-barang tersebut sehingga kita dapat menentukan
seberapa banyak paparan yang mengakibatkan kejadian asma.
Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan informasi tersebut yaitu dengan mencari data
kegiatan bongkar muat barang-barang tersebut untuk melihat nilai risk ratio dari masing-masing
kegiatan terhadap kejadian asma. Risk ratio (RR) adalah ratio insiden risk antara kelompok
terpapar dengan kelompok tidak terpapar.
12
Lengkapi tabel dan hitung Risk Ratio dan Confidence Interval (CI)
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 4 9
Asthma
Tidak 196 521
Risk ratio:..........
Pembongkaran Bahan Bakar Minyak
Ya Tidak
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 2 11
Asthma
Tidak 180 537
Pembongkaran Kapas
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 7 6
Asthma
Tidak 399 318
Pembongkaran Kopi
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 5 8
Asthma
Tidak 300 417
Pembongkaran Jagung
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 1 12
Asthma
Tidak 135 582
Pembongkaran Kedelai (I)
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 13 0
Asthma
Tidak 249 468
Pembongkaran Butane
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 1 12
Asthma
Tidak 140 577
13
Ya Tidak
Hari Wabah Ya 13 1
Asthma
Tidak 249 468
15 Strategi Pencegahan
wabah asma di kota
• Budayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti makan
bergizi, istirahat cukup, cuci tangan, tidak merokok dan lainnya.
• Meningkatkan frekuensi dengan konsumsi sayur dan buah. buahan
pada beberapa penelitian dilaparkan dapat mengurangi dampak
polusi udara.
• Meminimalisir pajanan polusi udara dengan mengurangi aktivitas di
luar ruangan pada saat kualitas udara tidak sehat.
• Jika dimungkinkan harus beraktivitas di luar ruangan, hindari
kawasan atau area dengan kualitas udara yang tidak sehat dan
berbahaya
• Senantiasa menggunakan masker atau respirator di luar ruangan
untuk mengurangi masuknya partikel dalam saluran napas dan paru
• Rutinkan dengan upaya deteksi dini sehingga pengobatan awal
dapat segera dilakukan
• Melestarikan dan senantiasa menjaga kualitas udara agar
tidak terjadi pencemaran seperti berperan aktif
mengurangi sumber polusi udara
• Jika biasa menggunakan kendaraan pribadi alangkah
sebaiknya beralih ke transportasi massal dan tidak
membakar sampah sembarangan
• Jika berada di dalam ruangan, menjaga kebersihan
kualitas udara dalam ruangan tetap baik dengan tidak
menambah polusi atau terjadinya pencemaran
• Didalam ruangan untuk sebaiknya tidak merokok, tidak
menyatakan lilin, ataupun sumber api lainnya dalam
ruangan karena akan memicu untuk terjangkitnya asma