Anda di halaman 1dari 16

LIMA BESAR PENYAKIT THT DI RSUD DR.

CHASBULLAH ABDUL MAJID KOTA BEKASI TAHUN 2019

Pembimbing:
dr. Satria Nugraha W, Sp.THT-KL, M. Kes

Disusun Oleh:
Andita Putri Saraswati 1865050031

Yuliance H 1865050032

Sitivirilla Kogoya 1965050142

Dewi Apriani 1965050143

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT

RSUD DR. CHASBULLAH ABDULMAJID KOTA BEKASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN


INDONESIA

JAKARTA

PERIODE 27 SEPTEMBER – 16 OKTOBER

2021
BAB 1
PENDAHULUAN

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid merupakan salah satu RSUD dibawah


naungan Pemerintah Kota Bekasi yang mulai beroperasi sejak 1970. Memiliki Visi
RSUD terdepan dalam pelayanan secara paripurna menuju masyarakat sehat dan mandiri.
Dengan Misi melayani dengan hati, Memberikan pelayanan terintegrasi berbasis
teknologi modern, Menjamin kualitas layanan, serta mewujudkan kualitas hidup
seimbang secara fisik, emosional, dan spiritual. RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota
Bekasi memiliki berbagai sarana dan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap
dan penunjang serta pendidikan dan pelatihan. Salah satu pelayanan medis spesialis
yang dimiliki RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi adalah Poliklinik
Rawat Jalan Spesialis THT.

Unit pelayanan poliklinik THT berada di Gedung A lantai 2 di RSUD dr.


Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Poliklinik THT RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid melayani pasien mandiri maupun BPJS, memiliki ruang pemeriksaan
yang bersih dan nyaman bagi pasien dengan fasilitas lengkap dan memadai untuk
pemeriksaan THT oleh dokter spesialis THT, seperti endoskopi, audiometri, dll.

Pasien yang datang ke Poliklinik THT datang dengan berbagai macam


keluhan yang berbeda setiap orangnya. Umumnya pasien dengan gangguan telinga
dapat datang dengan keluhan berupa telinga terasa kotor atau tidak nyaman, keluar
cairan dari telinga, nyeri hingga gangguan pendengaran seperti pada serumen prop,
otitis eksterna, OMSK. Serumen prop yaitu adanya kotoran berupa serumen yang
menumpuk pada telinga bagian luar. Otitis eksterna adalah peradangan pada telinga
luar sehingga timbul rasa nyeri, kemerahan, furunkel, hingga tertutupnya liang
telinga oleh sekret purulent. OMSK atau otitis media supuratif kronik adalah
peradangan kronik pada telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan
keluarnya sekret dari liang telinga terus menerus atau hilang timbul selama lebih
dari 2 bulan.

Keluhan pada pasien dengan gangguan hidung umumnya berupa hidung


tersumbat, hidung berair atau beringus, bersin-bersih dan hidung gatal pada pagi
hari seperti pada rinitis alergi. Rinitis alergi merupakan salah satu penyakit hidung
dimana terjadinya peradangan pada hidung akibat paparan mukosa hidung, terutama
pada pasien dengan riwayat atopi, terhadap alergen (dapat berupa debu, bulu
binatang, serbuk bunga, tungau, dsb) yang menyebabkan bersin-bersin, hidung
tersumbat, berair dan gatal. Sementara pada pasien gangguan tenggorokan
umumnya datang dengan keluhan sakit, rasa tidak nyaman, atau perasaan
mengganjal pada tenggorokan. Dalam banyak kasus gangguan pada telinga, hidung
dan tenggorokan dapat saling berhubungan.

Faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup sehari-hari seseorang dapat


mempengaruhi terjadinya suatu penyakit THT. Dikarenakan faktor tersebut, setiap
rumah sakit di berbagai daerah memiliki prevalensi jenis penyakit yang berbeda-
beda sehingga perlu dipikirkan jenis pelayanan seperti apa yang paling baik dan
diperlukan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Oleh karena itu, perlu diketahui penyakit THT apa saja yang paling sering di
temukan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ini.

BAB II

METODE

PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

2.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2021


di Poli THT RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Bekasi.

2.3 Sumber Data

Data didapatkan melalui rekam medik dan laporan data 10 penyakit


terbanyak Poli THT RSUD CAM Bekasi di bagian administrasi Poli THT.

2.4 Subjek Penelitian

Pada penelitian ini subyek penelitian yang digunakan adalah pasien Poli
THT RSUD Bekasi pada tahun 2019. Subyek yang terhitung merupakan pasien
baru atau kasus baru di Poli THT pada masing-masing bulan.

2.5 Metode Pengambilan Data

Data yang didapatkan tersedia dalam bentuk dokumentasi tertulis di


bagian Administrasi Poli THT. Data yang tersedia merupakan diagnosa yang
didokumentasikan oleh admin setiap jam pelayanan. Dokumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tabel 10 penyakit terbanyak pada tahun 2019.

2.6 Analisis Data

Analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft


Word. Perhitungan jumlah total pasien dengan diagnosa penyakit dilakukan
melalui Microsoft Excel dan penyajian data dalam bentuk grafik dilakukan
menggunakan Microsoft Word.

BAB III

HASIL PENELITIAN

3.1 Lima Kasus Kunjungan Terbanyak di Poli THT RSUD Bekasi


berdasarkan Bulan.

Di bawah ini dijabarkan 5 besar penyakit terbanyak yang ada di Poli THT
RSUD Bekasi berdasarkan bulan.

JANUARI 2019

Otitis externa

rhinitis Alergi

serumen prop

OMA

OMSK

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Pada bulan Januari 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan


adalah OMSK sejumlah 182 kasus, OMA 161 kasus, Serumen Prop 96 kasus,
Rhinitis Alergi 87 kasus, dan Otitis Externa sebanyak 81 kasus.

FEBRUARI 2019

Otitis Eksterna

OMA

Rhinitis Alergi

Serumen Prop

OMSK

0 50 100 150 200 250

Pada bulan Februari 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
OMSK sejumlah 235 kasus, Serumen Prop 112 kasus, Rhinitis Alergi 81 kasus,
OMA 78 kasus, dan OE sebanyak 74 kasus.

MARET 2019
Otitis Externa

OMA

Rhinitis Alergi

Serumen Prop

OMSK

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Pada bulan Maret 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah OMSK
sejumlah 186 kasus, Serumen Prop 118 kasus, rinitis alergi 86 kasus, OMA 73
kasus, dan Otitis Externa sebanyak 67 kasus.

APRIL 2019

OMA

Otitis Externa

Rhinitis Alergi

Serumen Prop

OMSK

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Pada bulan April 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah OMSK
sejumlah 215 kasus, serumen prop 110 kasus, Rhinitis Alergi 76 kasus, Otitis
Externa 65 kasus dan OMA sebanyak 61 kasus.

MEI 2019

OMA

Otitis Externa

Serumen Prop
Series 3

Rhinitis Alergu

OMSK

0 20 40 60 80 100 120 140

Pada bulan Mei 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah OMSK
sejumlah 132 kasus, Rhinitis Alergi 84 kasus, Serumen Prop 75 kasus, Otitis
Externa 55 kasus, dan OMA sejumlah 43 kasus.

JUNI 2019
OMA

Rhinitis Alergi

Otitis Externa

Serumen Prop

OMSK

0 20 40 60 80 100 120 140 160

Pada bulan Juni 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah OMSK
136 kasus, serumen prop 75 kasus, Otitis Externa 48 kasus, Rhinitis Alergi 36
kasus dan OMA 30 kasus.

JULI 2019

Otitis Externa

OMA

Rhinitis Alergi

serumen Prop

OMSK

0 50 100 150 200 250

Pada bulan Juli 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah OMSK
sejumlah 222 kasus, Serumen Prop 118 kasus, Rhinitis Alergi 65 kasus, OMA 64
kasus dan Otitis Externa 62 kasus.

AGUSTUS 2019

OMA

Otitis Externa

Rhinitis Alergi

Serumen Prop

OMSK

0 20 40 60 80 100 120 140

Pada bulan Agustus 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
OMSK sejumlah 127 kasus, Serumen Prop 86 kasus, rinitis Alergi 78 kasus,otitis
externa 50 kasus, dan OMA 42 kasus.

SEPTEMBER 2019
Otitis Externa

OMA

Rhinitis Alergi

OMSK

serumen prop

0 20 40 60 80 100 120

Pada bulan September 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
Serumen prop 96 kasus, OMSK 71 kasus, Rhinitis Alergi 66 kasus, OMA 53
kasus, dan otitis Exerna 52 kasus.

OKTOBER 2019

Sinusitis

Otitis Externa

OMA

Rhinitis Alergi

Serumen Prop

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Pada bulan Oktober 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
Serumen prop sejumlah 97 kasus, Rhinitis Alergi 74 kasus, OMA 61 kasus, Otitis
Externa 43 kasus dan Sinusitis 37 kasus.

NOVEMBER 2019

OMSK

OMA

Rhinitis Alergi

Otitis externa

Serumen prop

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Pada bulan November 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
Serumen prop sejumlah 90 kasus, otitis eksterna 51 kasus, Rhinitis Alergi 49
kasus, OMA 47 kasus, dan OMSK 41 kasus.

DESEMBER 2019
OMA

Otitis Externa

OMSK

Rhinitis Alergi

Serumen prop

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Pada bulan Desember 2019, lima kasus terbesar yang ditemukan adalah
serumen prop sejumlah 85 kasus, Rhinitis Alergi 59 kasus, OMSK 45 kasus, Otitis
Externa 43 kasus, dan OMA 31 kasus.

3.2 Lima Penyakit Terbanyak di Poli THT RSUD Bekasi dalam satu tahun

Di atas telah dijabarkan lima penyakit terbanyak berdasarkan bulan,


kemudian di bawah ini dijabarkan 5 penyakit terbesar yang ada di Poli THT
RSUD Bekasi berdasarkan total pasien/kasus baru selama satu tahun.

Berikut adalah tabel total penyakit terbanyak selama satu tahun. Jumlah
penyakit di bawah ini berdasarkan data yang didapatkan dari bagian administrasi
Poli THT.

NO DIAGNOSA JA FE M APR MEI JU JUL AG SEPT O NO DE TOT


N B AR N T K V S
T

1 OMSK 182 23 186 215 132 136 222 127 71 34 41 45


5
16
2 Serume aprop 96 11 118 110 75 75 118 86 96 91 90 85 11
2
3 Rhinits Alergi 87 81 86 76 84 36 65 78 66 74 49 59 84
4 Otitis Externa 81 74 67 65 55 48 62 39 52 43 51 43 61
5 Sinusitis 45 38 31 17 46 29 39 37 32 17 33
6 Tonsilitis 35 34 41 39 17 41 29 33 26 17 16 32
kronik

7 Tinitus 19 19 18 25 58
8 Fraongitis 18 16 34
kronik

9 Medical check 30 17 16 40 10
up

10 SNHL 17 19 24 16 15 91
11 GERD 10 10
TOTAL 51

Pada tabel di atas, terdapat 11 penyakit terbanyak yang ada di poli THT.
Pada masing-masing bulan, tercantumkan jumlah 10 kasus penyakit terbesar,
sehingga tidak diketahui jumlah suatu penyakit ketika tidak masuk sebagai 10
besar pada bulan tersebut. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
penyakit 5 penyakit terbesar selama satu tahun adalah sebagai berikut.
1800

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0
OMSK Serumen Prop Rhinitis Alergi Otitis Externa Sinusitis

Pada tahun 2019, Lima penyakit terbanyak yang ditemukan pada poli THT
adalah,OMSK, Serumen Prrop, Rinitis Alergi, Otitis Externa dan Sinusitis.
Dalam satu tahun, didapatkan kasus OMSK sejumlah 1626 kasus, kasus Serumen
Prop sejumlah 1151 kasus, Rhinitis Alergi sejumlah 841 kasus, Otitis Externa 615
kasus dan Sinusitis 331 kasus dari berbagai usia dan jenis kelamin

Tingginya kasus OMSK di Poli THT RSUD Bekasi menunjukkan bahwa


masih banyak masyarakat yang kurang waspada terhadap kesehatan telingan dan
tidak memeriksakan keadaan telinganya secara rutin setiap 6 bulan sekali. Hal
ini dapat menjadi masukan bagi poli THT untuk lebih menggencarkan penyuluhan
tentang pentingnya kontrol kesehatan setiap 6 bulan sekali.

Dari data di atas telah didapatkan bahwa di Poli THT RSUD Bekasi terdapat lima
penyakit tersering yaitu OMSK, Serumen Prop, Rrhinitis Alergi ,Otitis Externa, dan
Sinusitis..
BAB IV

KESIMPULANDAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Prevalensi penyakit THT terbesar tahun 2019 di poli THT RSUD Bekasi adalah,
OMSK, Serumen Prop, Rinitis Alergi, Otitis Eksterna, dan sinusitis.

4.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis menyarankan dilakukan perhitungan
jumlah penyakit yang tidak masuk ke dalam 10 besar penyakit tiap bulannya pada
penelitian berikutnya. Hal tersebut dilakukan supaya hasil total penyakit dalam setahun
dapat diketahui.
Selain itu, dalam mengurangi angka kesakitan penulis juga menyarankan perlu
dilakukan penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga,
hidung, dan tenggorokan, serta pola hidup yang sehat dan bersih agar tidak terkena
penyakit-penyakit THT.

Anda mungkin juga menyukai