Anda di halaman 1dari 15

Verifikasi danValidasi Hasil

Pemeriksaan Hematologi
Oleh : Christa dan Raudha
Validasi dan Verifikasi
Verifikasi: Tindakan kaji ulang yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kesalahan, yang mengacu pada
bakuan mutu yang ditetapkan.

Validasi: Proses verifikasi untuk menyatakan bahwa


hasil pemeriksaan adalah valid (benar dan dapat
dipertanggung jawabkan) sehingga layak dan sah untuk
dikeluarkan.
Proses Validasi
Goldschmidt Filter Model Plebani/Carraro Study
of Lab Errors

Administrative validation
60% Pre-analitik
Sample validation

Technical validation 15% Analitik


Patient validation
25% pos-analitik
Clinical validation

Good Quality Result Poor Quality Result


Algoritma Pengkajian
1. ASPEK ADMINISTRASI

2. ASPEK TEKNIS

3. ASPEK
PATHOFISIOLOGIS
Kompetensi Validator
• Memahami fungsi, tujuan, aspek teknik analisa
termasuk faktor- faktor yang mempengaruhi hasil
pemeriksaan
• Memahami prosedure dan system organisasi di lab
• Memahami patofisiologi pemeriksaan dan
organorgan vital tubuh
• Memahami quality control dan quality assurance
• Mampu memahami hasil analisa secara
komperhensif
Pre-Analitik
Flebotomi Transportasi Pengolahan Sampel

• Urutan Tabung: Biru > Ungu > Hitam.


• Rasio darah & EDTA (1 – 1,5 mg/mL).
Kadar EDTA ↓
Kadar EDTA ↑
RBC mengerut > HCT lebih rendah.
PLT clump > jumlah PLT menurun.

• Segera homogenisasi tabung EDTA 8 – 10 kali setelah pengambilan


darah.
Flebotomi Transportasi Pengolahan Sampel

Hal yang perlu di perhatikan selama


transportasi
• waktu,
• suhu,
• guncangan

Pneumatic tube systems


• tekanan udara,
• getaran atau guncangan,
• percepatan dan perlambatan
mendadak
Analitik
Adalah tahapan proses pemeriksaan, dilakukan setelah tahap p
analitik. Kegiatan terutama menyangkut pengelolaan data has
pemeriksaan :

• Pemeriksaan sampel
• Kalibrasi
• Reagen
• Instrumen
• Prosedur

• Kendali mutu
• Pemantapan mutu internal (PMI)
• Pemantapan mutu eksternal (PME)
Faktor yang Mempengaruhi Analitik

• Keahlian personel/kompetensi ATLM


• Stabilitas, integritas, dan keandalan
reagen
• Keandalan peralatan
• Spesifisitas dan sensitivitas tes
• Penggunaan kontrol yang tepat
• Dokumentasi
• Penilaian
Post-analitik
Adalah tahapan akhir rangkaian proses pemeriksaan,
dilakukan setelah tahap pre-analitik dan analitik. Kegiatan
terutama menyangkut pengelolaan data hasil
pemeriksaan :
• Penulisan hasil pemeriksaan
• Validasi hasil pemeriksaan
• Pelaporan hasil pemeriksaan
• Penyimpanan dan pembuangan sample
Potensi Kesalahan pada
Penulisan Hasil Pemeriksaan
(Post Analitik)
• Pencatatan hasil analisa
• Pemindahan DATA primer
• Kesalahan penulisan : koma dan titik, negatip – positip, ref.
Range, satuan dll
• Konversi ke satuan yang berbeda
• Tertukar hasil antar pasien dan antar pemeriksaan
• Penulisan identitas pasien, dokter pengirim, tanggal pemeriks
Kualitas Prosedur Pemeriksaan

• QC: Teknik dan aktivitas operasional yang


digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas

• QA: Tindakan terencana dan sistematis untuk


memberikan kualitas layanan
Delta Check
• Delta Check: membandingkan hasil pemeriksaan pasien
saat ini dengan hasil sebelumnya, untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan yang melebihi batas delta
check limit atau tidak.

• Delta Check limit: batasan perbedaan nilai suatu analit


yang diperbolehkan antara dua hasil pasien yang sama
dalam suatu rentang waktu tertentu.
Manfaat Delta Check
• Mengidentifikasikan adanya masalah mutu spesimen,
pengambilan
bahan yang tidak benar/ kontaminasi → preanalitik
• Mengidentifikasi gangguan alat
• Mengidentifikasi perubahan kondisi pasien
• Informasi klinis sangat penting pada evaluasi
Delta checkMengidentifikasikan adanya masalah
mutu specimen,
pengambilan bahan yang tidak benar/ kontaminasi →
preanalitik ✓Mengidentifikasi gangguan alat ✓
Mengidentifikasi perubahan kondisi pasien • Informasi
klinis sangat penting pada evaluasi Delta check :
Hemodialisis, Imaging dengan zat kontras
Langkah Delta Check
• Membuat delta check limit untuk masing-
masing parameter lab
• Berdasarkan Variasi Biologis dan CV analitik
• Sebaiknya parameter yang dipakai mempunyai
variasi biologis individu yang sempit
• Akan lebih baik menggunakan sistem informasi

Anda mungkin juga menyukai