Anda di halaman 1dari 6

Tugas Sesi 4

Dasar Promosi K3
Firda Nella Azkia
3A K3 Kesehatan Masyarakat
2020031029
Materi : Pemeriksaan Kesehatan Kerja
Pemeriksaan Kesehatan Kerja
Pertanyaan slide 3
1. Sebutkan landasan hukum lainnya yang saudara Ketahui ( pemeriksaan kesehatan kerja )?

Jawaban :
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja;.

- Permenaker No 1 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja dengan
Manfaat Lebih Baik dari Paket Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jamsostek.

-Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 333 Tahun 1989 tentang Diagnosa dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja.
Pemeriksaan Kesehatan Kerja
Pertanyaan slide 6
2. Bagaimana jika perusahaan tidak mempunyai dokter perusahaan sendiri? Apakah perusahaan tersebut tetap
melakukan pemeriksaan kesehatan kerja atau tidak? Jelaskan secara singkat!
Jawaban :
Dalam program pelayanan kesehatan mencakup tersedianya klinik dan juga dokter di dalam perusahaan.
Ataupun mengikuti RS/Klinik yang sudah memenuhi syarat. Namun, tidak harus memiliki klinik sendiri oleh
perusahaan. Bisa saja klinik /RS dibentuk dari luar perusahaan atau outsourching.

Pertanyaan Slide 6
3. Sebutkan sarana-prasarana kesehatan apa saja yang wajib dimiliki oleh perusahaan? Dan sebutkan dasar
hukumnya
Jawaban :
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan penyakit akibat kerja
dibagi berdasarkan strata fasilitas pelayanan kesehatan:
Sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama antara lain:
a. Dokumen rekam medis
b. Alat pemeriksaan fisik,
c. Alat penanganan emergensi,
Pemeriksaan Kesehatan Kerja
LANJUTAN

Sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan
a. Dokumen rekam medis,.
b. Alat pemeriksaan fisik
sarana penunjang diagnosis penyakit akibat kerja, antara lain:
1) Gas chromatography untuk mengukur kadar pajanan kimia dalam material biologi
2) Pb meter untuk mengukur kadar timbal dalam darah
3) High Performance Liquid Chromatography (HPLC) untuk mengukur kadar pajanan kimia dalam material
biologi
LANDASAN HUKUM : PERMENKES NO. 56 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
Pemeriksaan Kesehatan Kerja
Pertanyaan slide 18
4. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, apa yang selanjutnya dilakukan oleh perusahaan terkait dengan
hasil-hasil pemeriksaan kesehatan karyawannya? Jelaskan secara singkat!
Jawaban:
Dengan diketahuinya hasil hasil pemeriksaan kesehatan pada karyawan, banyak manfaat yang dapat diperoleh
karyawan dan perusahaan itu sendiri antara lain:

1. Menentukan kemampuan karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan, sehingga dapat mengurangi risiko
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
2. Mengantisipasi secara dini gangguan kesehatan yang mungkin terjadi sebagai risiko dari pekerjaan dan
mencegahnya berkembang lebih lanjut
3. Mengetahui secara dini tanda dari gangguan kesehatan umum, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya
komplikasi dan menentukan langkah penanganan selanjutnya
4. Meningkatkan kesadaran karyawan untuk menerapkan gaya hidup sehat, serta selalu mematuhi peraturan K3
di suatu perusahaan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD)
5. Membantu perusahaan untuk mengevaluasi peraturan K3 yang sudah ada dan memperbaiki yang kurang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai