Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Sebagai

Peristiwa
Nama : Ratu Oriana Renata
Kelas : X IPS 1
RANGKUMA
N
Sejarah sebagai Peristiwa
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sehingga
sejarah
sebagai peristiwa yaitu peristiwa yang sebenarnya telah
terjadi/berlangsung pada waktu lampau.
peristiwa merupakan suatu kenyataan yang objektif artinya kenyataan
yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat
manusia. Kenyataan ini dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya.
Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek
kehidupan manusia seperti peristiwa politik, ekonomi, dan sosial.
3 CIRI UTAMA
SEJARAH
SEBAGAI
PERISTIWA
1) Abadi,
Karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah. Oleh karena itulah makaperistiwa tersebut atas tetap
dikenang sepanjang masa.
2) Unik,
Karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali. Peristiwa tersebut tidak dapat diulang, jika ingin diulang
tidak akan sama persis.
3) Penting,
Karena peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai artibagi seseorang bahkan dapat pula menentukan
kehidupan orang banyak.
ADAPUN
CIRI
LAINNYA
YAITU :
> Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan manusia baik sebagai
individu maupun kelompok.
> Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan dimana)
> Adanya hubungan sebab-akibat dari peristiwa tersebut.
> Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan.
> Peristiwa adalah kenyataan yang bersifat absolut atau mutlak dan objektif.
CONTOH Peristiwa pembacaan proklamasi kemerdakaan Indonesia
yang dilakukan oleh Soekarno Hatta pada tahun 1945.
Sama-sama kita ketahui jika sebelum peristiwa proklamasi

SEJARAH kemerdekaan, Indonesia masih dalam status sebagai negara


jajajan Belanda dan setelah proklamasi kemerdekaan
dibacakan, Indonesia telah menjadi negara merdeka

SEBAGAI secara de facto.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari

PERISTIWA : Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17


Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh
Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di
sebuah rumah hibah dari Faradj Martak di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56, Jakarta Pusat. Proklamasi tersebut menandai
dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari
Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan
pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga
Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia
pada tahun 1949.
( wikipedia.com)
Sekian,
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai