Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SEJARAH INDONESIA

NAJMI ALIFIA FITHRI – X MIPA 1

RANGKUMAN BAB 1
- Hakikat Sejarah -
Sejarah merupakan kisah dan peristiwa di masa lalu. Menrut Sartono Kartodirdjo, setiap
peristiwa itu memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia.
- Kedudukan Manusia dalam Sejarah -
Dalam objek sejarah, manusia memiliki kedudukan sebagai actor sentral dalam kajian
sejarah. Sejarah itu kisah manusia dalam kaitannya dengan waktu dan ruang. Dalam subjek
sejarah, manusia berkontribusi dalam penulisan sejarah. Dan tanpa manusia kita tak akan
mengetahui sejarah.
- Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah -
Dimensi ruang dan waktu menunjukan peristiwa sejarah dalam kisah yang khas dan unik.
Kajian sejarah berdasarkan ruang dibedakan menjadi tiga; sejarah local, sejarah kota, dan
sejarah pedesaan. Menurut Kuntowijiyo, konsep waktu dibagi menjadi empat; perubahan,
kesenimbungan, pengulangan, dan perkembangan.
 Menandai sebuah periswiwa yang bersifat unik.
 Menerangkan kapan terjadnya sebuah peristiwa.
 Menjadi pembeda antara sejarah dan mitos.
 Menandai kondisi suatu zaman.

- Perubahan dalam Sejarah -


Kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan dalam peristiwa. Contohnya kejadian
pengeboman di Hirosima dan Nagasaki, Jepang tahun 1945 lalu, disana banyak korban jiwa
dan banyaknya kerusakan. Kejadian tersebut juga menandai kekalahan Jepang dalam Perang
Pasifik. Sebagai keberlanjutan perubahan sejarah Jepang, mereka mengalami perubahan
situasi politik di wilayah jajahan Jepang, juga munculnya kemerdekaan di Indonesia, jajahan
mereka.
- Konsep-konsep dalam Sejarah -
1. Konsep Kronologis
Kronologi dalam sejarah berarti, urutan waktu dari sejumlah peristiwa atau kejadian.
Oleh karena itu urutan sejarah ditentukan berdasarkan waktu kejadiannya.
2. Konsep Diakronik
Konsep Diakronik memandang peristiwa sejarah mengalami perkembangan dan
bergerak sepanjang masa. Diakronik mengutamakan panjangnya dimensi dan luasnya
ruang.
3. Konsep Sinkronik
Konsep Sinkronik menyebabkan karya sejarah menjadi semakin kaya. Menurut
Kuntowijoyo, sejarah akan menjadi sinkronik jika bersentuhan dengan ilmu social
seperti; antropologi, sosiologi, ekonomi, dan politik.
4. Konsep Kausalitas
Sejarawan Suhartono menyatakan bahwa dalam peristiwa sejarah terdapat sebab
umum dan sebab kasus. Multikasual atau kemajemukan sebab menunjukan sebab
tidak hanya tunggal melainkan terdiri atas beberapa sebab. Seleksi kausal menyeleksi
beberap sebab menurut hierarki tertinggi berupa sebab utama.
5. Konsep Periodisasi
Periodisasi merupakan pembabakan waktu yang diterapkan dalam kajian sejarah.
Seperti pendapat M.C Ricklefs tentang periodisasi sejarah Indonesia dari tahun 1200
sampai 2008.

Anda mungkin juga menyukai