HUKUM HUKUM

PRESEPSI

LINGGA APWA PAUZAN

10520565
1PA21

PSIKOLOGI UMUM 2
BELLA CINTIA PUSPITAMIMGRUM
A. PENGERTIAN PRESEPSI

Presepsi merupakan kata yang berasal dari Bahasa inggris “perception”

yang berarti tanggapan. Dalam kamus lengkap psikologi perception
(presepsi) adalah proses mengetahui atau mengenali objek dan
kejadian objektif dengan bantuan indera.
B. INDIKATOR PRESEPSI(Robbin)

• Penerimaan
proses penerimaan merupakan indicator terjadinya presepsi dalam tahap
fisiologis, yaitu berfungsinya idera untuk menangkap rangsang dari luar
• Evaluasi
Rangsang rangsang dari luar yang telah ditangkap indera, kemudian
dievaluasi oleh individu. Evaluasi ini sangat subjektif. Individu yang satu
menilai sudut rangsang sebagai suatu yang sulit dan membosankan, tetapi
yang lain menilai rangsang yang sam tersebut sebagai sesuatu yang bagus
dan menyenangkan
 C.FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PRESEPSI
• Perhatian(attention), perhatian
adalah proses mental Ketika
stimulus menjadi menonjol dalam
kesadaran pada saat stimulus
lainnya melemah.
• Set, adalah harapan seseorang
akan rangsangan yang akan
timbul.
• Ciri kepribadian, akan pula
mempengaruhi presepsi,
misalnya dua orang yang bekerja
di perusahaan yang sama akan
menganggap/memersepsi
atasannya dengan presepsi yang
berbeda.
• Gangguan kejiwaan, dapat
menimbulkan kesalahan presepsi
yang disebut halusinasi.
D. JENIS JENIS PRESEPSI

• Presepsi positif
Presepsi yang menggambarkan segala pengetahuan (tahu tidaknya
atau kenal tidaknya) dan tanggapan yang diteruskan dengan upaya
pemanfaatannya
• Presepsi negatif
Presepsi yang menggambarkan segala pengetahuan (tahu tidaknya
atau kenal tidaknya) dan tanggapan yang tidak selaras dengan obyeek
yang dipresepsi
E. SIFAT PRESEPSI(NEW COMB)

• Konstan(menetap), bahwa individu mempersepsikan kubus kayu

itu sebagai kubus, meskipun warnanya berubah ubah, atau besar
kecilnya berbeda beda
• Selektif, bahwa tidak ssemua objek yang diterima dalam waktu
yang sama akan dipersepsi, namun individu akan memilih
tergantung keadaan psikologis individu
• Objektif, bahwa objek objek presepsi yang berupa informasi
informasi yang sama, dapat diorganisir, ditafsir dan dinilai secara
berbeda oleh orang yng berbeda, maupun orang yang sama
HUKUM GESALT
• Hukum kedekatan(proximity)
• Hukum figure-ground
• Hukum kesamaan(similarity)
• Hukum kontinuitas(kesinambungan)
• Hukum ketertutupan(closure)
DAFTAR PUSTAKA
http://etheses.uin-malang.ac.id/1660/6/11410100_Bab_2.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/2010/4/3_BAB_II.pdf
https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/article/download/929/7
30
TERIMAKASIH