Oleh:
A. LatarBelakang
Pada umumnya, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Dalam ilmu psikologi dibutuhkalah presepsi seseorang untuk memandang
suatu hal. Atau juga yang biasa disebut dengan psikologi perception
(presepsi) adalah proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian
objektik dengan bantuan indera.
Banyak dari para filsuf seperti Jerry Fodor menulis bahwa tujuan
dari persepsi sebenarnya adalah ilmu pengetahuan. Para psikolog yang
memegang prinsip ini meyakini bahwa tujuan utama dari persepsi adalah
untuk menjadi panduan dari tindakan.1 Proses pembentukan persepsi
dimulai dengan penerimaan rangsangan dari berbagai sumber melalui
panca indera yang dimiliki, setelah itu diberikan respon sesuai dengan
penilaian dan pemberian arti terhadap rangsang lain.
Ketika manusia mendapat ganguan saraf atau otak itu akan memicu
terjadinya sebuah halusinasi, untuk pengerian lebih lanjutnya saya akan
membahas dimakalah saya ini beserta beberapa hal diatas seperti yang
Berkenaan dengan proses pembentukan presepsi diatas serta factor
individu yang mempengaruhi presepsi.
1
https://dosenpsikologi.com/persepsi-dalam-psikologi
B. RumusanMasalah
1. Apa itu factor individu?
2. Bagaimana presensi melalui indra penglihatan?
3. Bagaimana presensi melalui indra pendengaran?
4. Bagaimana presensi melalui indra penciuman?
5. Bagaimana presensi melalui indra pengecapan?
6. Bagaimana presensi melalui indra kulit?
7. Apa itu illusi?
C. TujuanPembahasan
1. Mengetahui apa itu factor indifidu.
2. Mengetahui presensi melalui indra penglihatan.
3. Mengetahui presensi melalui indra pendengaran.
4. Mengetahui presensi melalui indra penciuman.
5. Mengetahui presensi melalui indra pengecapan.
6. Mengetahui presensi melalui indra kulit.
7. Mengethui apa itu illusi.
8.
BAB II
A. Pembahasan
a. Factor individu presepsi
2
http://eprints.dinus.ac.id/bab2_18450.pdf
Dipembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai beberapa
prespektif meurut panca indra, diantaranya:
3
https://scholar.google.co.id/ presepsi+indra+penglihatan
Persepsi auditoria atau pendengaran. Persepsi auditoria
merupakan persepsi yang didapatkan dari indera pendengaran yaitu
telinga. Seseorang dapat mempersepsikan sesuatu dari apa yang
didengarnya.
4
http://mail.ejournal.staindirundeng.ac.id
5
https://www.researchgate.net /Psikologi_Umum
e. Presepsi melalui indra pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa merupakan jenis persepsi yang
didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah. Seseorang dapat
mempersepsikan sesuatu dari apa yang diecap atau rasakan.
Aspek psikologis yang terkait dengan pengecapan, beberapa
dipengaruhi oleh faktor genetis, beberapa lainnya dipengaruhi oleh
faktor budaya dan proses belajar. 6 Beberapa orang menyukai brokoli
beberapa lainnya tidak. Beberapa orang tidak menyukai rasa pedas,
tetapi beberapa orang lainnya tidak selera makan kalau tidak dengan
pedas. Selera makan atau kemampuan merasakan makanan tidak
hanya dipengaruhi oleh rasa yang dikecap tetapi juga dipengaruhi oleh
bau makanan. Ketika kita sedang flu misalnya, selera makan kita bisa
berkurang karena hidung tersumbat.
g. Illusi
6
ibid
7
https://scholar.google.co.id/scholarpresepsi+ presepsi+penciuman+psikoo
Ilusi merupakan kondisi ketika rangsangan yang diperoleh dari
salah satu atau beberapa pancaindra salah diartikan, sehingga tidak
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
8
Gordon,Ian, E., Theories of Visual Perception, 2nd Edition, John Willey & Sons, 2001, hal 70
9
Garety, Phillippa and Hemsley, David,R., Eds., Delusions into the Psychology of Delusional
Reasoning, Moudsley Monograph 36, Psychology Press, 1997
Persoalan ilusi visual muncul di wilayah representasi. Teori
representasi mencoba mempertanyakan, apa yang kita lihat ketika kita
melihat gambar dengan beberapa teori yang mendukungnya, seperti
dituliskan oleh Keith Kenney10 , yaitu teori relasi kausal, teori
kemiripan, teori konvensi, dan teori konstruksi mental. Dari keempat
model teori representasi tersebut ilusi terdapat dalam teori konstruksi
mental. Menurut Kenney, terdapat tiga teori besar yang menjelaskan.
BAB III
PENUTUP
10
Ibid
A. SIMPULAN
Seseorang individu memandang pada suatu target dan mencoba
menafsirkan apa yang dilihatnya, kemudian penafsiran itu dipengaruh
oleh karakteristik-karakteristik pribadi dari pelaku persepsi itu
sendiri.
Presepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan.
DAFTAR PUSTAKA
Garety, Phillippa and Hemsley, David,R., Eds., Delusions into the Psychology of
Delusional Reasoning, Moudsley Monograph 36, Psychology Press, 1997
Gordon,Ian, E., Theories of Visual Perception, 2nd Edition, John Willey & Sons,
2001, hal 70
http://eprints.dinus.ac.id/bab2_18450.pdf
http://mail.ejournal.staindirundeng.ac.id
https://dosenpsikologi.com/persepsi-dalam-psikologi
https://scholar.google.co.id/ presepsi+indra+penglihatan
https://scholar.google.co.id/scholarpresepsi+ presepsi+penciuman+psikoo
https://www.researchgate.net /Psikologi_Umum