Anda di halaman 1dari 18

SKINZOFRENIA

GUSMIAH
SF20211
PENGERTIAN
Skinzofrenia merupakan sindrom heterogen kronis yang
ditandai dengan pola pikir yang tidak teratur, delusi,
halusinasi, perubahan perilaku yang tidak tentu serta adanya
gangguan fungsi psikososial
ETIOLOGI

A. Pembesaran ventrikal otak


B. Penurunan ukuran otak dan perubahan bentuk otak
menjadi asimetris
C. Penurunan volume Hippokampal yang dapat
mempengaruhi pengujian neutropsikologikal
D. Kurangnya memberikan respon terapi yang signifikan
terhadap pemberian terapi antipsikotik generasi
pertama
PATOFISIOLOGI

1. Hipotesis Dopaminergik
2. Disfungsi Glutamatergik
3. Abnormalitas Seretonin
(5-HT)
4. Abnormalitas Primer
5. Perubahan Pada G-
Proteins
Faktor
resiko
a. Umur
Umur 25-35 tahun kemungkinan berisiko 1,8 kali lebih besar menderita skizofrenia dibandingkan umur 17-24 tahun.

b. Jenis kelamin
Proporsi skiofrenia terbanyak adalah laki-laki (72%) dengan kemungkinan laki-laki berisiko 2,37 kali lebih besar mengalami
kejadian skizofrenia dibandingkan perempuan

c. Pekerjaan
Pada kelompok skizofrenia, jumlah yang tidak bekerja adalah sebesar 85,3% sehingga orang yang tidak bekerja kemungkinan
mempunyai risiko 6,2 kali lebih besar menderita skizofrenia dibandingkan yang bekerja.

d. Status perkawinan
Seseorang yang belum menikah kemungkinan berisiko untuk mengalami gangguan jiwa skizofrenia dibandingkan yang menikah
karena status marital perlu untuk pertukaran ego ideal dan identifikasi perilaku antara suami dan istri menuju tercapainya

e. Konflik keluarga
Konflik keluarga kemungkinan berisiko 1,13 kali untuk mengalami gangguan jiwa skizofrenia dibandingkan tidak ada konflik
keluarga.

f. Status ekonomi
Status ekonomi rendah mempunyai risiko 6,00 kali untuk mengalami gangguan jiwa skizofrenia dibandingkan status ekonomi tinggi.
Status ekonomi rendah sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.

g. Faktor genetik
Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga-keluarga penderita skizofrenia dan terutama anak-anak kembar
monozigot.
MANIFESTASI KLINIS

A. Gejala Episode Akut Skinzofrenia


( Halusinasi, delusi , ide-ide karena pengaruh luar, B. Setelah Terjadinya Episode Psikonik Akut
proses befikir yang tidak berurutan, ambivalen, (Mempunyai gejala-gejala sisa, seperti cemas,
datar atau efek yang labil, autisme, tidak mau curiga, motivasi menurun, tidak bisa bersosialisasi
bekerja sama, menyukai hal-hal yang membuat dengan lingkungan sekitar dan lain sebaginya
komflik pada sekitar, tidak merawat diri sendiri, yang dapat merugiksn dirinya ).
dan gangguan tidur maupun nafsu makan)
TATA LAKSANA
FARMAKOLOGI
a. Terapi Somatik
3 Kategori obat antipsikotik
(Medikamentosa)
1. Antiseptik Kinvensional : Haldol,Prolixin dll
b. Terapi Psikososial
2. Newer Atypcal Antipsycotic : Risperdal,
c. Perawatan Di Rumah Sakit
Seroquel, Zyprexa
(Hospiitalization)
3. Clozaril

NON FARMAKOLOGI

1. Terapi Perilaku
2. Terapi Beroritas-Keluarga
3. Terapi Kolompok
4. Psikoterapi Individu
ESOFAG
FUNGSI
USkerongkongan adalah bagian
Esofagus atau
saluran cerna yang tersusun atas otot dan ESOFAGUS
dilalui makanan yang bersal dari mulut Esofagus bersama faring
menuju lambung . Esofagus dilalui menghubungkan esofagus
makanan yang terdorong oleh proses dengan rongga mulut pada ruas
peristaltik. ke-6 tulang belakang. Esofagus
dibagi menjadi tiga, lapisan
bagian superior(sebagian besar
adalah otot rangka), serta bagian
inferior (terutama terdiri dari otot
polos). Pembuluh darah pada
esofagus bisa mengalami
pelebaran yang disebut varises
esofagus pada beberapa
penyakit kronis seperti Sirosis
Hati
Pengertia USUS
HALUS
n bagian dari usus tempat 90%
Usus halus adalah
pencernaan dan penyerapan makanan terjadi,
10% lainnya terjadi di perut dan usus besar.
Fungsi utama usus halus adalah penyerapan
nutrisi dan mineral dari makanan. Pencernaan
melibatkan dua bagian yang berbeda.

Panjang usus halus kira-kira 2,5M dalam


keadaan hidup dan kira-kira 6M setelah mati.
Usus halus halus terletak di daerah umbilikus
dan dikelilingi oleh usus besar.
Pembahasan kasus
Tn. Z (25 tahun) BB 60 kg, TB 165 cm. Datang ke RS dengan keluhan bingung,
mendengar sesuatu yang tidak ada, jarang bicara. Pasien Tiba-tiba bingung,
merasa sakit berobat ke RS Y. Setelah itu tidak kembali ke rumah malah keluyuran.
Ayahnya bercerita bahwa Tn. Z saat bekerja kemampuannya kurang optimal,
mengeluh nyeri ulu hati, serasa ingin muntah dan sebah karena nafsu makan
hilang

Terapi yang didapatkan :


Olanzapine 5 mg tab 1-0-1
Fluoksetin 20 mg 1x1
Omeprazol 20 mg 1x1
Subyektif
Keluhan pasien :
1. Bingung
2. Mendengar sesuatu yang tidak ada
3. Jarang bicara
4. Tiba-tiba bingung
5. Saat bekerja kemampuannya kurang optimal
6. Nyeri ulu hati, serasa ingin muntah
7. Nafsu makan hilang
Obyektif
• Tn. Z (25 tahun)
• BB 60 kg
• TB 165 cm
Assessment
Olanzapine 5 mg tab 1-0-1
Merupakan obat gangguan mental kesehatan skizofrenia dan gangguan bipolar, menurunkan halusinasi seperti mendengar atau
melihat sesuatu yang tidak ada (fda.gov). Dosis untuk meredakan gejala gelisah yang digunakan adalah antara 2,5-10mg per
pemberian (pionas.pom.go.id). Dalam kasus ini mengatasi keluhan pasienseperti mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada

Fluoksetin 20 mg 1x1
Merupakan golongan I selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), digunakan untuk mengatasi depresi, bekerja dengan
meningkatkan aktivitas zat alami serotonin dalam otak. Zat ini dipercaya dapat menimbulkan perasaan nyaman dan senang.
Dengan meningkatnya aktivitas serotonin, maka gangguan pada keadaan emosional, tidur, nafsu makan, energy dan ketertarikan
dengan aktivitas social dapat teratasi (Medscape). Dosis yang digunakan untuk depresi 20mg/ hari (pionas.pom.go.id).
Dalam kasus ini mengatasi keluhan bingung, saat bekerja kemampuannya kurang optimal, nafsu makan hilang

Omeprazol 20 mg 1x1
Golongan inhibitor pompa proton dapat menekan sekresi asam lambung karena memblok tahap akhir sekresi asam lambung.
Tukak lambung dan tukak duodenum (termasuk yang komplikasi terapi AINS), 20 mg satu kali sehari selama 4 minggu pada tukak
duodenum atau 8 minggu pada tukak lambung (pionas.pom.go.id).
Dalam kasus ini mengobati keluhan nyeri ulu hati

Terapi yang di lakukan pada kasus tersebut sudah sesuai.


Manifestasi Klinis
1. Skizofrenia paranoid
Ciri utamanya adalah adanya waham kejar dan halusinasi auditorik namun fungsi kognitif dan afek masih baik. 1

2. Skizofrenia hebefrenik
Ciri utamanya adalah pembicaraan yang kacau, tingkah laku kacau dan afek yang datar atau inappropiate.1

3. Skizofrenia katatonik
Ciri utamanya adalah gangguan pada psikomotor yang dapat meliputi motoric immobility, aktivitas motorik berlebihan, negativesm yang ekstrim
serta gerakan yang tidak terkendali.1

4. Skizofrenia tak terinci


Gejala tidak memenuhi kriteria skizofrenia paranoid, hebefrenik maupun katatonik.
5. Depresi pasca skizofrenia
Episode depresi yang muncul setelah penyakit skizofrenia terlewati

6. Skizofrenia residual
Tidak pernah mengalami episode skizofrenia sebelumnya dan saat ini gejala tidak menonjol seperti jenis yang lainnya

7. Skizofrenia simpleks
Ciri utamanya pada perkembangan yang perlahan, namun bersifat progresif dari gejala negative skizofrenia, seperti ketidakmampuan untuk
memenuhi tuntutan masyarakat dan penurunan kinerja secara menyeluruh.
Pembahasan Kasus
Guideline
• https://
www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-drug-safety-communication-fda-warns-about-rare-serious-skin-reactions-ment
al-health-drug

• pionas.pom.go.id

• Penatalaksanaan Skizofrenia, 2008

• Kajian epidemiologis skizofrenia, 2016


SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai