Anda di halaman 1dari 47

BAHAYA ROKOK

Fakta
Fakta
Fakta

 1,7% perokok mulai merokok pada usia 5-9


tahun dan tertinggi mulai merokok pada
kelompok umur 15-19 tahun (74%). 

 Setiap hari lebih 50 remaja di bawah umur 18


tahun mulai menghisap rokok.
Fakta

 Peningkatan terjadi pada kelompok umur 15-


24 tahun dari 17,3% (2007) menjadi 18,6%
(2010)

 Sebanyak 25 % pelajar laki-laki merokok dan


rata-rata mereka menghisap sebanyak 24.3
batang rokok sehari
Fakta
Fakta
Fakta
Alasan Merokok

 Menganggap rokok itu keren, gaul, macho, dll


 Awalnya hanya coba-coba, namun jadi ketagihan
 Kurangnya perhatian orang tua
 Melihat orang tua merokok
 Sebagai pelarian (broken home, putus cinta, dll)
 Kurangnya pengetahuan dari dampak negatif
merokok
 Diajak teman
Perokok Pasif
Kandungan Rokok
Nikotin

 Suatu bahan kimia yang cukup berbahaya


 Suntikan 60mg nikotin bisa membunuh.
 Bekerja pada sistem saraf
 Cepat meresap kedalam sel tubuh
 Menyebabkan peningkatan aktivitas pada
sistem peredaran darah.
 Menyebabkan ketagihan
 Menyebabkan keracunan jika berlebihan
Tar

 Ketika merokok, kandungan tar di dalam


rokok akan ikut terisap.
 Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda
dan berdampak negatif pada kinerja paru-
paru.
 Dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Benzene

 Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar


minyak ini bisa merusak sel pada tingkat
genetik.
 Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis
kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
Arsenik

 Arsenik adalah logam yang bisa meracuni


darah dengan mudah.
 Terlebih sudah banyak pekerja pabrik yang
meninggal karena keracunan arsenik.
 Kemampuan sel untuk memperbarui diri
dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.
Karbon monoksida

 5% dari asap rokok merupakan karbon


monoksida.
 Karbon monoksida adalah gas beracun yang
bisa menempel pada sel darah merah serta
mengganggu pengangkutan oksigen dalam
darah sehingga menimbulkan kerusakan
pada paru-paru serta berpotensi
menyebabkan penyakit koroner.
Rokok Elektrik

Apakah benar rokok elektrik aman bagi


perokok?

Apakah rokok elektrik bisa menjadi solusi bagi


perokok tembakau?
Kandungan Rokok Elektrik

 Gliserin
 Nikotin sintesis
 Perasa kimia
 Propilen glikol (aman jika dikonsumsi dalam
kadar rendah)
 Asetaldehida
 formaldehida
Rokok Elektrik

 BPOM memperingatkan masyarakat bahwa


rokok eletrik yang tersebar di pasaran masih
illegal dan belum bisa dipertanggung
jawabkan kandungan zat berbahayanya
 Walaupun tidak mengeluarkan zat berbahaya
rokok ini mengeluarkan uap yang lebih
berbahaya.
Apa saya bisa berhenti merokok?

 Dari 69% perokok yang ingin berhenti


merokok  Hanya 6% yang benar2 berhasil
 Penyebab  KECANDUAN
Kecanduan

 Ketergantungan secara fisik


dan mental terhadap suatu
zat. (KBBI online)
 A chronic, relapsing brain
disease that is
characterized by compulsive
substance use or habits
despite harmful
consequences. (ASAM)
Kecanduan adalah Penyakit Otak

 Bukan gangguan
Psikologis
 Penyakit Neurologis
 Gejala: Perubahan
kebiasaan / tingkah laku
 “badness”
Otak
Frontal Cortex

 “Higher Power”
 Jati diri
 Kepribadian, Values,
Etika, Moralitas, Logika,
Konsekuensi
 Kemauan/Tekad
 Apa yang kamu pikirkan
Otak tengah (Sistem Limbic)

 Otak primitif
 “Survival” brain
 Pleasure-oriented
 Selfish
 Menghindari sakit/nyeri
 “Reward System”
 Tanpa sadar
Otak tengah (Sistem Limbic)

 FUNGSI
1. MAKAN !!!
2. LAWAN !!! (Fight vs Flight)
3. SEKS !!! (Procreate)
Kecanduan Bekerja di Midbrain

 Bukan di Frontal
Cortex
 Eksperimen pada tikus
Kecanduan Bekerja di Midbrain
Kecanduan

 Substance/Habits  Hijacks survival


hierarchy
1. OBAT/ROKOK/ALKOHOL/PORNOGRAFI/
GAMES
2. MAKAN
3. LAWAN
4. SEKS
In Addiction, the drug IS survival
Bagaimana otak bekerja
Dopamin

 Neurotransmiter untuk
rasa puas/nyaman/
senang
 Rokok/obat2 narkotik
meningkatkan kadar
dopamin
Dopamine “pleasure threshold”
New “pleasure threshold”
Glutamat

 Bertanggung jawab
dalam pembentukan
memori dan motivasi
 Mengingatkan
keadaan-keadaan yang
berhubungan dengan
pembentukan dopamin
 Menciptakan
“tanda/signal”: orang,
tempat, suasana
Relaps

 Paparan terhadap rokok/asap


 Stress
 Paparan terhadap “tanda/signal”
Craving

 Respons fisiologis terhadap kekurangan


neurokemikal yang menyebabkan gejala2
sebagai berikut: keringat dingin, obsesi,
jantung berdebar
PET scan (Cortex)
PET scan (Midbrain)
PET scan (Midbrain)

Anda mungkin juga menyukai