Anda di halaman 1dari 10

Koligatif Larutan

• Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis,


yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat
koligatif larutan nonelektrolit. Selain itu,
larutan yang memiliki sifat koligatif harus
memenuhi dua asumsi, yaitu:
❖ Zat terlarut tidak mudah menguap sehingga
tidak memberikan kontribusi pada uapnya.
❖ Zat terlarut tidak larut dalam pelarut padat.
• Terdapat 4 macam sifat koligatif larutan, yaitu:
1. Penurunan tekanan uap (∆P)
2. Kenaikan titik didih (∆Tb)
3. Penurunan titik beku (∆Tf)
4. Tekanan Osmotik (Π)
Penurunan tekanan uap (∆P)
• Molekul - molekul zat cair yang meninggalkan permukaan
menyebabkan adanya tekanan uap zat cair. Semakin mudah
molekul - molekul zat cair berubah menjadi uap, makin tinggi
pula tekanan uap zat cair. Apabila tekanan zat cair tersebut
dilarutkan oleh zat terlarut yang tidak menguap, maka
partikelpartikel zat terlarut ini akan mengurangi penguapan
molekul - molekul zat cair.
• Pada tahun 1878, Marie Francois Raoult seorang kimiawan asal Prancis melakukan percobaan
mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan
sama dengan fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni.
Kesimpulan ini dikenal dengan Hukum Raoult dan dirumuskan dengan:
Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
• Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair
mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama
dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan
terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair.
• Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. Dari
hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih
tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan
adanya partikel-partikel zat terlarut dalam suatu larutan
menghalangi peristiwa penguapan partikel-partikel
pelarut.
• Oleh karena itu, penguapan partikel-partikel pelarut membutuhkan energi yang
lebih besar. Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut
kenaikan titik didih.
• Persamaannya dapat ditulis :
Penurunan Titik Beku (ΔTf)
• Adanya zat terlarut dalam larutan akan mengakibatkan titik beku larutan
lebih kecil daripada titik beku pelarutnya. Persamaannya dapat ditulis
sebagai berikut:
Tekanan Osmotik (Π)
• Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat
pelarut yang melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan.
• Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekulmolekul
pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut. Menurut Van't Hoff, tekanan
osmotik larutan dirumuskan:

Anda mungkin juga menyukai