kelas 3.

HUKUM ADAT
MINANGKABAU
kelompok 3
Ligia Sandra (2010111100)
nadilla safitri (20101111101)
nurul sutanti br daulay (201101110)
 pembahasan #1

keadaan suku
paruik dan kaum
dewasa ini
 Suku Paruik adalah sekelompok orang laki-laki dan
perempuan yang merupakan satu keasatuan yang utuh
mempunyai struktur organisasi yang jelas berserta
personalianya/pimpinannya mempunyai harta
kekayaan yang disendirikan sebagai harta kekayaan
bersama, baik berupa sako tidak berwujud maupun
berupa harta yang berbentuk tanah ataupun bukan
tanah, dengan demikian paruik tersebut memenuhi
syarat sebagai sebuah persekutuan adat.

suku paruik
 Setelah masuknya Islam, para ulama
memperkenalkan pula istilah kaum yang berasal dari
bahasa Arab "Kaumin".

Setelah masuknya Belanda di dalam perkara-perkara

adat, istilah "kaum" digunakan sebagai istilah Tehnik
Yuridis, yakni sekelompok orang yang mendalilkan

kaum dewasa melalui sebuah ranji (istilah keturunan secara

matrilineal) bahwa mereka adalah keturunan dari

ini seorang ibu asal.

 pembahasan #2

terbentuknya nagari di
minangkabu
nagari?

Manurut Pasal 1 angka 7 Perda Sumbar No. 9 Tahun 2000 tentang Ketentuan Pokok
Pemerintahan Nagari, Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat dalam daerah Provinsi
Sumatera Barat yang terdiri dari himpunan beberapa suku yang mempunyai wilayah tertentu
batas-batasnya, mempunyai harta kekayaan sendiri, berhak mengatur dan mengurus rumah
tangganya dan memilih pinjaman pemerintahannya.
asal-usul nagari

Menurut Rusli Amran dalam bukunya Sumbar hingga Plakat Panjang disebutkan bahwa
keterangan terbaik mengenai asal usul nagari ialah diberikan oleh ahli adat de Rooy.
Menurut de Rooy nagari tertua adalah Pariangan, Padang Panjang. Dari Pariangan, rakyat
mengembara kemana-mana dan mendirikan tempat-tempat tinggal baru disekitarnya.
syarat-syarat dari
nagari

• Syarat utama dari Nagari, yaitu adanya 4 suku Nagari itu

minimal pada awalnya memang 4 suku.
• Syarat-syarat tambahan:
• Basawah Baladang
• Babalai Bamusajik
• Balabuah Batapian
• Babalai Babantiang
 pembahasan #3

pengertian nagari
sebagai persektuan
hukum adat
MENURUT perseku
nagari:

HUKUM ADAT geneolo

tuan hu
gis-mat
teritoria
kum ad
rilineal
at
l
Sekelompok besar orang yang hidup
dalam kelompok-kelompok Geneologis-
Matrilineal (suku) yang menyatukan diri
menjadi persekutuan teritorial, karena
kelompok-kelompok geneologis itu
bermukim di wilayah yang berdekatan.
BERDASARKAN PENGERTIAN ITU, NAGARI BUKANLAH
SEKEDAR SUATU WILAYAH, TETAPI NAGARI DALAM
MASYARAKAT/PERSEKUTUAN HUKUM ADAT BERUPA
HIMPUNAN ORANG YANG MENGAITKAN DIRI MEREKA
DENGAN SUATU WILAYAH TERTENTU WALAUPUN DEWASA
INI MEREKA TIDAK LAGI BERMUKIM DI WILAYAH ITU.
Terima
kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?