Kelompok IV
SELAMAT DATANG DI KELOMPOK KAMI
2021
PERKENALKAN
PERSONIL
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
izin kan saya memperkenalkan diri :
KELOMPOK IV •
•
Muh . Andika fikrul haq ( moderator )
M AFRIZAL GHIFARY B RADJA ( pemateri )
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG KALO • Masrun mancari ( pemateri )
UDAH KENAL YAH HARUS SAYANG HIHIHI
• Andi Muhammad Rasul Rejeki ( pemateri )
• Muh. Fadhil ( pemateri )
Presentation Title 2
20XX
Ide desain awal sepeda motor mungkin berasal dari Namun, pada kelanjutannya Gottlieb memutuskan untuk tidak lagi fokus
dalam pembuatan sepeda motor serta beralih mengembangkan
pengembangan sepeda konvensional. Bagaimana perusahaan yang memproduksi mobil.
seseorang mencari cara praktis untuk dapat Selama periode tersebut, banyak orang lain juga mencoba membuat motor
menggerakkan sebuah sepeda tanpa harus mengayuh dengan berbagai eksperimen dan konsep pengembangan sepeda motor.
dengan mengerahkan tenaga besar. Banyak catatan Beberapa orang di balik eksperimen ini diantaranya William Harley dan
Arthur Davidson. Dua orang penting di belakang kemudi perusahaan
sejarah, merujuk kepada Gottlieb Daimler sebagai Harley-Davidson yang luar biasa tersebut.
penemu sepeda motor yang pertama kali, tepatnya Harley Davidson mulai memperkuat diri sebagai brand sepeda motor yang
pada tanggal 30 Agustus 1885. Sepeda motor pertama legendaris di seluruh dunia sejak 1903.
ini pada dasarnya adalah mesin berbahan bakar yang Beberapa perintis sepeda motor lain, sebenarnya pernah berhasil
dilekatkan pada sebuah sepeda konvensional. membangun perusahaan seperti Harley-Davidson.
Tetapi, banyak yang tidak pernah punya cukup uang untuk bertahan,
hingga akhirnya bangkrut dalam upaya mereka memasarkan produknya.
Presentation Title 3
Cara kerja mesin pada sepeda 20XX
motor
Cara Kerja Mesin Dua Langkah ( 2 tak )
Mesin dua langkah hanya memerlukan satu kali putaran poros engkol untuk menyelesaikan satu siklus di dalam silinder. Usaha (langkah tenaga) dihasilkan pada setiap putaran
poros engkol.
Pada mesin dua langkah campuran udara-bahan bakar dikompresi dua kali setiap putaran. Kompresi pertama (kompresi pendahuluan di dalam crankcase). Campuran ditarik
kedalam crankcase dan dikompresi, selanjutnya masuk ke dalam ruang pembakaran.
Kompresi kedua (kompresi di dalam silinder dan ruang pembakaran). Campuran yang dikompresi sangat mudah dinyalakan dan terbakar sehingga menghasilkan tekanan yang
tinggi. Campuran yang dikompresikan di dalam crankcase mengalir ke dalam silinder melalui lubang transfer mendorong sisa-sisa gas pembakaran keluar dari silinder dan ini
disebut sebagai langkah transfer.
1.Titik mati atas (TMA) adalah tempat berhentinya piston bergerak pada bagian atas silinder.
2.Titik mati bawah (TMB) adalah tempat berhentinya gerak piston di bagian bawah silinder.
3.Pada ½ putaran poros engkol pertama (1800) dari TMB ke TMB
- Di bawah piston : Langkah isap atau pengisian ruang engkol
- Di atas piston : Langkah kompresi
4.Pada ½ putaran poros engkol berikutnya (3600) dari TMA ke TMB
- Di atas piston : Langkah usaha dan langkah buang
- Di bawah piston : Pembilasan
- Prinsip pembilasan dinamakan dengan pembilasan berputar yaitu: lubang transfer berada di kanan dan di kiri saluran knalpot. Udara segar masuk bersamaan melalui kedua
lubang tersebut yang berada berlawanan didinding cylinder dan membelok keatas. Kemudian aliran berputar kebawah ke lubang pengeluaran mendorong gas sisa pembakaran
keluar dari cylinder.
4
Keuntungan Dan Kerugian Mesin Dua Langkah ( 2 tak )
a. Keuntungan Mesin Dua Langkah :
•Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran poros engkol lebih halus untuk itu putaran lebih rata.
•Tidak memerlukan klep, komponen part lebih sedikit, perawatan lebih mudah dan relatif murah
•Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga menghasilkan gerakan yang halus
•Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalam kapasitas yang sama, tenaga yang dihasilkan lebih besar
•Proses pembakaran terjadi 2 kali, sehingga tenaga lebih besar
5
Cara Kerja Mesin Empat Langkah ( 4 tak )
Mesin empat langkah memerlukan 2 putaran poros engkol (4 gerakan piston) untuk menyelesaikan 1 siklus di dalam silinder.
Beberapa contoh sepeda motor yang menggunakan mesin empat langkah sebagai berikut:
•Suzuki Shogun
•Honda CG
•Honda GL
•Honda GL Max
•Yamaha Vega
•Suzuki Thunder
•Honda Supra XX
•Honda Nova Sonic125 RX
•Honda New Sonic
•Honda Legenda
•Honda GL Pro
•Honda Tiger 2000
•Honda Supra X
Ciri-ciri umum sepeda motor mesin empat langkah:
• Gas buang tidak berwarna (kecuali ada kerusakan)
•Bahan bakar lebih irit
•Menggunakan satu minyak pelumas untuk melumasi ruang engkol, piston, dinding silinder dan transmisi
6
Hubungan Kecepatan (n), Torsi (t ) dan Daya Motor (P) - Seperti yang telah pernah bahas pada artikel sebelumnya (torque (torsi) pada motor) , pada
kesempatan kali ini kita akan bahas hubungan ketiga parameter diatas, yaitu kecepatan (n) , Torsi (t ) dan Daya Motor (P).
Seperti telah dijelaskan, Torsi (t) merupakan nilai momen yang didapat dari hasil perkalian antara gaya F (newton) dengan panjang lengan L (meter). Sehingga
diturunkan persamaan Torsi (t ) menjadi sbb :
t = F. L (Nm)
Pada sebuah motor listrik, gaya F (Newton) berasal dari hasil interaksi antara medan magnet pada stator dengan induksi medan pada rotor.
Hubungan antara Daya Motor dengan Torsi (t) yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
P = M / t , Daya merupakan Torsi pesatuan waktu
M = F.L (Nm)
P=F.L/t ,
v (kecepatan) = L / t
Jarak tempuh satu putaran motor adalah (L) :
L= 2 . r . P
Sehingga kecepatan (v) putaran motor untuk menempuh jarak (L) adalah :
v = n . 2 . r . p
Dengan memperhitungkan gaya yang bekerja pada poros motor sebagai pengaruh untuk Torsi, maka daya motor menjadi (P) :
P = n . 2 . r . p . F
Sehingga didapat hubungan antara daya (P) dengan Torsi (t) serta kecepatann motor (n) sebagai berikut :
P = 2 . p . n . T(Nm/menit)
Dikarenakan perhitungan untuk Daya (P) menggunakan satuan Watt (W), maka perhitungan untuk daya tersebut dibagi dengan nilai 1000 untuk menjadikannya
kesatuan kilo (k) dan 60 detik untuk menjadikan kedalam bentuk watt (W) karena putaran motor (n) masih dalam satuan menit sehingga persamaan menjadi :
P = 2 . p . n . T / ( 60 . 1000)
P = n . T / 9545 (kW)
20XX
THANK YOU!
Lorem Ipsum Dolor