Anda di halaman 1dari 14

BALANCING RODA

Disusun Oleh: Muhamad Farid


Kelas: XII TKRO 2
NIS: 120210128
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Tunas Ridean TBK atau yang dikenal sebagai PT. Tunas Toyota
pertama kali berdiri pada tahun 1967 sebagai perusahaan importir dan
penjualan mobil bekas. Pada tahun 1974 resmi ditunjuk oleh Toyota Astra
Motor menjadi dealer Toyota untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Prakerin dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai tanggal 01 juli 2022. Jam


Prakerin Kerja Industri dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan
pukul 16.00 WIB, prakerin dilaksanakan di PT. TUNAS TOYOTA
KAJIAN TEORI
Balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau
kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang.
Fungsi Balancing adalah untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda sehingga bobot
roda dapat disebarkan secara merata sehingga roda dapat berputar secara merata pada
porosnya.

Gejala Mobil Memerlukan Balancing:


a. Getaran pada roda kemudi pada kecepatan tertentu
b. Getaran pada lantai mobil atau kursimobil pada kecepatan tertentu
c. Apabila getarannya sangat kuat pada roda kemudi maka masalah ada pada roda depan
PEMBAHASAN MATERI PRAKERIN
a. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan Balancing:

1. Kunci roda 2. Wheel Balancer 3. Kape

5. Timah tempel 6. Roda Mobil


4.Amplas
b. Langkah Kerja

1) Mengendurkan mur pada roda


menggunakan kunci roda.

2) Setelah mur roda dikendurkan,


kemudian di dongkrak lalu ditopang
menggunakan jack stand.
3) Selanjutnya, melepas mur roda dan
melepas roda yang akan di balance.
4) Berikutnya membersihkan permukaan velg
roda dari bobot balancer sisa yang menempel
menggunakan skrap, serta membersihkan segala
kotoran pada permukaan velg menggunakan
amplas halus.

5) Kemudian memasang roda pada Mesin


Balance Roda (Wheel Balancer) dan dikunci
menggunakan pengunci roda.
6) Selanjutnya, menekan tombol selector untuk menentukan tipe
penyetelan.

7) Kemudian memilihposisi penempatan bobot Balancer pada


permukaan velg.
8) kemudian mengukur jarak antara roda dengan
body wheel Balancer setelah itu menekan
tombol OK.

9) Kemudian mengukur lebar ban menggunakan


Widht Measuring Gauge, Dan memasukan hasil
ukuran.
10) Selanjutnya menekan tombol DIAMETER untuk mengukur diameter
ban kemudian memasukan hasil pengukuran.

11) Kemudian, memutar roda dan tutup dengan penutup


roda, dan biarkan roda hingga berhenti berputar.
12) Pada saat putaran roda berhenti, kemudian
melihat pengukuran pada layar dengan nilai dalam
satuan gram.

13) Setelah itu, memutar roda perlahan hingga indikator tepat berada
di garis yang tertera di monitor.
14) Selanjutnya, memasang atau menempelkan bobot
Balancer (Timah) pada bagian velg yang sejajar
dengan garis penunjuk.

15) Setelah itu, melakukan pengen, dengan cara memutar kembali roda
hingga berhenti, yakni apabila layar menunjukkan angka nol (0) berarti
roda sudah seimbang (Balance).
16) Setelahproses balance selesai, maka roda
dapat dilepas dari mesin balance dengan
melepas pengunci roda.

17) Kemudian memasang kembali roda disertai


dengan mur dan dikencangkan dengan kunci
roda.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai