Anda di halaman 1dari 9

BOTTOM FISH

KELOMPOK 7
1. RIZWAN IKROMI ( 61119047)
2. TINA DWI OKTAVIANI (61119054)
3. M KHERUL IRFAN ( 61119032)
4. LALU TYLAR PRANA GUSTI (
5.FAJRIAN MAHENDRA
PENGERTIAN BOTTOM FISH

 Bottom fish adalah adalah hewan air (tawar, payau, laut) yang memakan atau
dekat dengan bagian bawah air untuk mencari makan
 Dalam istilah biologi disebut benthos, contoh : kerang,bintang laut,siput, udang,
kepiting dan teripang, ikan.
TERIPANG (HOLOTHUROIDEA)

 Klasifikasi
• Kingdom : animalia
• Filum : Echinodermata
• Sub-filum : Echinozoa
• Class : Holothuroidea
• Spesies : Holothuroidea sp
 Morofologi
Teripang (Holothurioidea, Echinodermata) merupakan salah satu kelompok biota laut yang spesifik dan mudah
dikenal. Bentuk tubuh teripang secara umum adalah silindris, memanjang dari ujung mulut ke arah anus (orally-
aborally). Mulut terletak di ujung bagian depan (anterior), dan anus di ujung bagian belakang (posterior). Seperti
pada Ekhinodermata umumnya, tubuh teripang adalah berbentuk simetri lima belahan menjari (pentamerous radial
symmetry) dengan sumbu aksis mendatar (horizontal). Namun bentuk simetri tersebut termodifikasi oleh lempeng
tegak (dorsoventral plane) sehingga nampak sebagai belahan simetri (bilateral symmetry). Seperti halnya
Ekhinodermata lain, selain radial simetri tersebut, karakteristik lain adalah adanya bentuk skeleton dan sistem saluran
air (water-vascular system). Skeleton pada teripang termodifikasi dalam bentuk spikula yang mikroskopis dan
tersebar dalam seluruh dinding tubuh.
Manfaat Teripang di ekosistem laut dan
masyarakat
 sebagai sumber ekonomi
 Keystone species/ kuci keseimbangan ekosistem perairan dangkal
 Sebagai bahan obat karena mengandung kolagen yang tinggi untuk penyembuhan
luka, kerusakan system ginjal, organ reproduksi dan saluran pencernaan
 Deposit feeder atau pemakan sedimen laut dan penglah sedimen
 Penghambat pengasaman laut
KEBERADAAN TERIPANG

 Keberadaan teripang merupakan kekayaan diversitas alami yang tidak terlepas


dalam fungsi ekologi di habitatnya. Kehadirannya dianalogikan sebagai "cacing
tanah" yang membantu menyuburkan substrat di sekitarnya dengan sifatnya yang
"mengaduk" dasar perairan. Teripang mencerna sejumlah besar sedimen, yang
memungkinkan terjadinya oksigenisasi lapisan atas sedimen. Proses ini mencegah
terjadinya penumpukan busukan benda organik dan sangat mungkin membantu
mengontrol populasi hama dan organisme patogen termasuk bakteri tertentu.
Kelangkaan teripang bisa mengakibatkan terjadinya pengerasan dasar laut, dan
berakibat ketidak cocokan habitat bagi bentos lain dan organisma meliang
(infaunal organism)
ANCAMAN TERHADAP TERIPANG

 Ancaman utama terhadap keberadaan teripang adalah terjadinya tangkap lebih


(overexploitation) akibat meningkatnya permintaan pasar, juga penggunaan
teripang sebagai biota akuarium maupun sebagai bahan riset biomedis. Daur
hidup teripang yang spesifik menjadikan teripang sangat rentan oleh terjadinya
tangkap lebih. Hal kedua yang juga mengancam keberadaan teripang adalah
degradasi habitat tempat hidupnya. Habitat adalah tempat hidup sekaligus tempat
mendapatkan pakannya. Kerusakan habitat berarti hilangnya "rumah" dan tempat
mencari makan
PELESTARIAN TERIPANG

 Perikanan teripang di Indonesia bersifat multispecies, banyak jenis dipungut


dijadikan produk teripang kering untuk diperdagangkan. Sekitar 25 jenis teripang
potensial komersil diidentifikasikan dari perairan Indonesia (DARSONO, 1995).
Jenis teripang yang termasuk dalam kategori mahal adalah teripang pasir atau
teripang putih, Holothuria scabra, teripang susuan, H. nobilis dan H. fuscogilva,
teripang nenas, Thelenota ananas. Jenis yang termasuk dalam kategori sedang
yaitu teripang marga Actinopyga, seperti teripang lotong (A. miliaris), teripang
batu (A. echinites), teripang bilalo (A. lecanora dan A. mauritiana). Jenis-jenis
lainnya termasuk kategori murah (CONAND, 1990).
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai