Anda di halaman 1dari 8

Nama : Aini Tazkiyah

kelas : XII DITF


No. Absen : 04
PENGERTIAN FURNITUR INTERIOR

 Furniture adalah istilah yang digunakan untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat penyimpan barang, tempat duduk,
tempat tidur, tempat mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh barang di permukaannya. Misalnya furniture
sebagai tempat penyimpan biasanya dilengkapi dengan pintu, laci dan rak, contoh lemari pakaian, lemari buku dll.
 Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk
memecahkan masalah manusia. Salah satu bidang study keilmuan yang didaarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan
untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik.
Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik.
 perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain furniture,
desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
PENGERTIAN RENCANA DESAIN INTERIOR

 Desain interior adalah proses penyusunan dan penciptaan elemen-elemen interior agar menjadi suatu kesatuan yang saling
berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu pada aspek estetis, keamanan dan kenyamanan ruangan.
 Mengetahui unsur pembentuk, berarti mengetahui juga hal apa saja yang dapat dirancang untuk membuat desain yang baik.
 Ialah : lantai, dinding, langit-langit, elemen estetis, elemen bukaan, dan elemen cahaya
PENGERTIAN GAMBAR POTONGAN DESAIN IN TERIOR

 Gambar dari suatu furnitur yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan dan memperlihatkan isi atau bagian dalam furnitur
tersebut.
 Fungsi potongan untuk menunjukkan:
 Struktur furnitur
 Dimensi tinggi ruang
 Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material
bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena
digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.
PENGERTIAN GAMBAR DETAIL DESAIN INTERIOR

 Penggambaran detail teknis elemen interior pada umumnya digambarkan dengan skala besar yaitu 1:10, 1:5, dan 1:2.
 Gambar detail desain interior boasanya menunjukkan :
 Sambungan teknis antara material yang satu dengan yang lainnya
 Desain ornamen dekoratif untuk dibuat sesuai permintaan
PENGERTIAN GAMBAR ISOMETRI DESAIN INTERIOR

 Gambar proyeksi adalah sebuah gambar objek yang nampak secara utuh dengan sudut pandang tertentu. Gambar proyeksi
aksonometrik dapat dibuat dengan cara memutar benda sehingga objek dapat dilihat dari ketiga dimensi dalam satu pandangan.
 Gambar Proyeksi Pandangan
 Gambar proyeksi pandangan merupakan gambar sebuah objek yang ditinjau dari ketiga dimensi, namun ketiga dimensi tersebut
berdiri sendiri. Artinya, ketiga dimensi itu memiliki sudut pandang yang tidak sama. Berbeda dengan gambar proyeksi aksonometrik
yang menampilkan ketiga dimensi dalam satu pandangan.
 Karena ketiga dimesi berdiri sendiri, maka gambar pandangan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Gambar Pandangan Atas, jika gambar dibuat dengan melihatnya dari arah atas benda
2. Gambar Pandangan Depan, jika gambar dibuat dengan melihatnya dari arah depan benda
3. Gambar Pandangan Samping, jika gambar dibuat dengan melihatnya dari arah samping benda

 Gambar proyeksi dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu:


1. Proyeksi Pandangan Jarak
Dari keempat jenis gambar proyeksi, hanya proyeksi pandangan jarak inilah yang termasuk dalam proyeksi pandangan biasa. Sedangkan
lainnya termasuk dalam proyeksi lukisan karena menunjukkan beberapa sisi dari suatu obyek dalam satu pandangan tung
2. Proyeksi Aksonometrik
Persamaan antara proyeksi aksonometrik dengan proyeksi pandangan adalah objek dilihat dari jarak tak terhingga, dan sinar-sinar
pandangnya sejajar satu sama lain dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi.
3. Proyeksi Miring
Pada proyeksi miring, pengamat dianggap berada pada jarak tak terhingga, dan sinar-sinar pandangannya sejajar satu sama lain tetapi miring
terhadap bidang proyeksi.
4. Proyeksi Perspektif
Adapun proyeksi perspektif, pengamat dianggap berada sejarak terhingga radi objek, dan sinar-sinar pandangannya membentang dari mata
pengamatan, atau Tempat Kedudukan (TK) ke seluruh titik objek untuk membentuk ‘sinar kerucut’

Anda mungkin juga menyukai