Anda di halaman 1dari 9

PERANGKAT JARINGAN

TELEPHONE
KELOMPOK 4

• Siti Fatima
• Kasra Asfianto Tasib
• Gladis
• Lia Risnasari
• Riski Adi Putra
• Nicky Duta Aldga Seprima
Nama Perangkat Jaringan Telephone beserta fungsinya.
• 1. BTS (Base Transceiver Station)

• Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang
memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

• Fungsi:
BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan
lain. BTS adalah equipment paling luar yang berhubungan langsung dengan mobile station
(handphone/mobilephone). jadi BTS inilah yang menyediakan wireless access ke mobile station
agan dan BTS itu bukan tower. BTS itu terdiri dari beberapa komponen dan tower tidak termasuk
komponen tersebut.
• 2. BSC (Base Station Controller)

• peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS. BSC
menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Diantaranya fungsi
handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi
pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core
network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSC dapat mengatur 70 buah BTS.
Fungsi:
• Melakukan fungsi radio resource management pada BTS-BTS yang ada di bawahnya.
• Mengontrol proces handover inter BSC dan juga ikut serta dalam proces handover intra BSC.
• Menghubungkan BTS-BTS yang berada di bawahnya dengan OMC sebagai pusat operasi
dan maintenance.
• Ikut terlibat dalam proces Call Control seperti call setup, routing, mengontrol dan men-
ternimate call.
• Melakukan dan mengontrol proces timing advance control, yaitu mengontrol sinyal-sinyal yang
diterima dari MS yang bergerak, sehingga tidak saling overlap. 
• 3. MSC (Mobile Switching Center)

• Mobile Switching Center (MSC) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk
teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik
mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).

• MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and


permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga
monitorig dari pencatatan penggunaan layanan. MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan
bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing.
• Fungsi:

• 1. Switching dan Call Routing : Sebuah MSC mengontrol proces pembangunan hubungan (call set up), mengontrol
hubungan yang telah terbangun, dan me-release call apabila hubungan telah selesai. Dalam hal ini, MSC akan
berkomunikasi dengan banyak network element lain seperti NE BSS, VAS, dan IN. MSC juga melakukan fungsi
routing call ke PLMN lain (operator seluler lain ataupun jaringan PSTN).

• 2. Charging : Untuk pelanggan pre-paid, MSC akan selalu berkomunikasi dengan IN yang melakukan fungsi online
charging. Selain itu, MSC juga akan mencatat semua informasi tentang sebuah call dalam bentuk CDR (Call Detail
Record).

• 3. Berkomunikasi dengan network element lainnya (HRL,VLR, IN, network element VAS, dan MSC lainnya) : MSC
akan berkomunikasi dengan HLR dan VLR terutama dalam proces pembangungan hubungan (call set up), call
routing (di HLR disimpan lokasi terakhir MS tujuan dan untuk merouing call tersebut ke MS yang sedang meng-
cover MS tujuan, HLR akan meminta informasi routing ke MSC yang sedang meng-cover MS pemanggil) dan call
release. MSC akan berhubungan dengan network element VAS seperti SMSC, MMSC, RBT server, dll, dalam rangka
proces delivery content service-service VAS tersebut ke MS tujuan. MSC akan berhubungan dengan MSC lain dalam
hal proces call setup (trmasuk call routing), dan juga mengontrol process handover antar cell yang terletak pada 2
MSC yang berbeda.
• 4. Mengontrol BSC yang terhubung dengannya : Sebuah MSC dapat terhubung dengan 1 BSC atau lebih. MSC akan
mengontrol dan berkomunkasi dengan BSC dalam hal call setup, location update, handover inter MSC (handover
antara 2 cell yang terdapat pada 2 BSC yang berbeda tapi masih dalam 1 MSC yang sama).
• 4. SMSC (Short Message Service Center)

• Short message service center adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab
memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki
kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.

Fungsi:

• SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi
store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam
jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms
jaringan tersebut. SMSC dapat berkomunikasi dengan elemen lain seperti MSC, dan HLR dengan
menggunakan protokol MAP. Seiring berkembangnya layanan, SMSC juga dapat berkomunikasi dengan
server aplikasi menggunakan sebuah protokol yang cukup pupuler yaitu, Short Message Peer tio Peer
Protocol (SMPP).
SEKIAN DARI PRESENTASI KAMI
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai