Anda di halaman 1dari 16

SURVEY RESISTIVITY UNTUK ANDESIT

OUTLINE

 PENDAHULUAN

 DASAR TEORI

 GEOLOGI LOKAL

 HASIL SURVEY RESISTIVITY

 KESIMPULAN
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG :

1. Potensi galian C dilokasi penyelidikan

2. Breksi fragment andesit tidak homogen dilokasi penyelidikan

TUJUAN :

1. Mengetahui sebaran batuan breksi andesitic dibawah


permukaan area penyelidikan

2. Mengetahui dimensi dari sebaran batuan breksi andesitic


tersebut yang potensial untuk dapat ditambang
DASAR TEORI
 Prinsip dasar : penginjeksian arus ke bawah permukaan
melalui dua buah titik elektroda aliran arus listrik diukur
sebagai respon dari media bawah permukaan.

Skematik proses pengukuran resistivity


DASAR TEORI

 Besarnya resistivity yang terukur akan bervariasi akibat


ketidakhomogenan medium.

 Ketidakhomogenan ini diakibatkan oleh variasi beberapa


faktor :

1) UKURAN BUTIR PENYUSUN BATUAN (> maka R <)


2) KOMPOSISI MINERAL BATUAN
3) KANDUNGAN AIR (> maka R <)
4) KELARUTAN GARAM (> maka R <)
5) KEPADATAN DAN POROSITAS (> maka R >)
GEOLOGI LOKAL

 Geomorfologi area penyelidikan membentuk sebuah


perbukitan yang memanjang dari barat ke timur

 Dominan satuan breksi tufaan yang disisipi oleh tuff lapilli


dan batu pasir.
 Distribusi karakter breksi tidaklah homogen
 Sebagian besar fragment terdiri dari pecahan andesit
 Tidak menemukan singkapan batuan andesit lava
HASIL SURVEY

Peta penampang topografi dan Lintasan pengukuran


HASIL SURVEY

Penampang resistivitas setiap lintasan


Penampang High Resistivity dan Topografi
Penampang 3D resistivitas pada nilai resistivitas 150 Ohmm
resistivitas 3D 250 Ohmm

resistivitas 300 Ohmm


LINE 1 – LINE 6

Gambar IV.11 Penampang resistivity Line 4


Gambar IV.8 Penampang resistivity Line 1

Gambar IV.9 Penampang resistivity Line 2 Gambar IV.12 Penampang resistivity Line 5

Gambar IV.10 Penampang resistivity Line 3


Gambar IV.13 Penampang resistivity Line 6
LINE 7 – LINE 12

Gambar IV.14 Penampang resistivity Line 7 Gambar IV.17 Penampang resistivity Line 10

Gambar IV.15 Penampang resistivity Line 8 Gambar IV.18 Penampang resistivity Line 11

Gambar IV.16 Penampang resistivity Line 9


KESIMPULAN

 Nilai anomali resitivitas tinggi  breksi berfragment andesite  nilai


80 ohmm – 300 ohmm.

 Nilai anomali resistivitas  80 ohmm – 25 ohmm  breksi tuffan


yang mendominasi hampir diseluruh bagian area penyelidikan.

 Dimana nilai anomali resistivitas tertinggi dikorelasikan dengan


breksi dengan ukuran fragmen andesit yang relatif besar (> 60 cm).
KESIMPULAN

 Dua pola anomali :

Line 1 -6 anomali tidak homogen dan spotted dekat permukaan.

Line 7 – 12 anomali homogen dan luas

 Dimensi anomali resistivitas tinggi pada bagian Timur > bagian barat

 Potensi breksi andesitik terlihat lebih besar pada bagian Timur area
penyelidikan dimulai dari lintasan 7 hingga ke lintasan 12 atau
berkisar sepanjang kurang lebih 500 m x 300 m
Thank you

Survey activity

Anda mungkin juga menyukai