DENGAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT UNTUK
MENNYELESAIKAN
KETERBATASAN SUPPLY PUPUK
PROFIL PERUSAHAAN
FASILITATOR
Zaenal Pirdaus ANGGOTA
Agreita Salsabila M
KETUA
Octora Andra Y
DAFTAR ISTILAH
Tabel 1. 1 Daftar Istilah
Istilah Definisi Istilah Ilustrasi
Setelah dilakukan analisis permasalahan, diperoleh 2 akar permasalahan yang memiliki peluang
untuk dapat dioptimalkan yaitu Waktu pengadaan (delivery) dan Biaya pengadaan (cost). Untuk
mengoptimalkan akar permasalahan tersebut tim PSS melakukan uji coba pada beberapa
alternatif alternatif solusi, dan dari uji coba tersebut ditemukan 1 solusi terpilih yaitu inovasi
pembuatan pupuk secara mandiri dengan menggunakan campuran sekam padi dan kotoran
hewan kambing yang melibatkan pemberdayaan masyarakat. Metode pembuatan pupuk
secara mandiri ini mampu mengoptimalkan seluruh akar permasalahan yang ada di mana waktu
pengadaan pupuk menjadi 74 hari, dengan tenaga kerja sebanyak 50 orang dan tidak
membutuhkan bensin solar, sehingga metode ini mampu menurunkan biaya dari Rp.
236.045.800 menjadi Rp. 73.217.025 sehingga diperoleh penghematan pertahun sebesar 68,98%
atau sejumlah Rp. 162.828.775
TIMELINE KEGIATAN
4 Rencana perbaikan
5 Pelaksanaan perbaikan
DO
CHEC
6 Evaluasi perbaikan
K
Rencana
Realisasi
1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Menindaklanjuti arahan dari Ketua Teknik Tambang untuk menciptakan inovasi dalam
mendukung kewajiban reklamasi, tim PSS Arinem Subur melihat adanya peluang inovasi yang
dapat dilakukan pada kegiatan pengadaan pupuk di mana terdapat beberapa kendala yang
dihadapi dalam pengadaan pupuk sebanyak 6.189 karung yaitu keterbatasan kapasitas
mobilisasi mengakibatkan keterlambatan pengadaan dan berdampak pada aspek biaya,
waktu, tenaga kerja dan delivery.
Keterangan :
Kegiatan revegetasi IUP OP Arinem meliputi kegiatan penanaman sebanyak 3.900 batang pohon,
perawatan sebanyak 7.800 batang pohon dan hydroseeding seluas 5.650 m2. Ketiga kegiatan
tersebut memerlukan pengadaan pupuk dengan kebutuhan 309.450 kg atau 6.189 karung.
Dengan adanya kebutuhan pengadaan pupuk yang sudah jadi mengakibatkan harus dilakukan
pembelian ke toko yang juga berdampak pada aspek biaya, waktu dan delivery. Hal tersebut
kemudian berdampak pada beban kerja tinggi yang mengakibatkan tenaga kerja mengalami
kelelahan dan pekerjaan menjadi lambat yang berdampak pada aspek waktu, tenaga dan
moral. Pengadaan pupuk harus order ke toko karena adanya kebutuhan pengadaan pupuk
yang sudah jadi. Untuk mengoptimalkan pengadaan pupuk, tim PSS Arinem Subur
mencetuskan ide dengan melakukan pembuatan pupuk secara mandiri (Gambar 1.2).
Keterangan :
“Inovasi Pembuatan Pupuk sebagai Solusi
Keterbatasan Supply yang Berdampak pada
Pemberdayaan Masyarakat” merupakan judul
yang dicetuskan. Dari inovasi pembuatan
pupuk ini dapat mengoptimalkan segi cost
serta delivery (waktu pengadaan). Sedangkan
dampak lain yang bisa didapatkan yaitu
dampak sosial di mana dalam proses nya
melibatkan pemberdayaan masyarakat.
Keterangan :
Pengadaan pupuk sebelum perbaikan terdiri dari tiga tahap, yaitu dimulai dari pemesanan
pupuk, kemudian dilakukan pengiriman pupuk dengan menggunakan truck dari toko menuju ke
mess Arinem yang menjadi tempat penyimpanan pupuk dengan jarak 47 km dan kapasitas truck
200 karung / trip, kemudian dari mess Arinem dilakukan pengangkutan pupuk menuju ke site
dengan menggunakan mobil LV dengan jarak 2,5 km dan kapasitas LV 20 karung / trip dan
dilakukan 5 kali trip dalam satu hari.
1.4 PENGESAHAN
M. Fajar Rickiadi
Bronto Sutopo
Memastikan supply chain atau ketersediaan pupuk dari tingkat hulu/petani bisa dijaga
keberadaannya sehingga tidak mengganggu kontinuitas perbaikan penyedia riset.
2.1 DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Berdasarkan diagram fishbone tersebut didapatkan 3 kriteria utama akar penyebab yaitu
metode, material, dan manpower. Selanjutnya akan dijelaskan penyebab langsung dan tidak
langsung serta anlisa pada tabel berikut.
Kebutuhan
Pengadaan Mengakibatkan pengadaan pupuk harus
pengadaan
b Material pupuk harus order ke toko. Berdampak pada aspek
pupuk yang
order ke toko waktu, tenaga, biaya dan delivery.
sudah jadi
Specific
- Menghilangkan biaya pengadaan pupuk organik di IUP OP Arinem.
- Menghasilkan inovasi pupuk yang dinamakan Pupuk HILINGS.
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Measurable
Menurunkan biaya total Rp. 236.045.800,- menjadi Rp. 79.096.575,-
- Pengadaan pupuk : Rp. 216.615.000,- menjadi Rp. 69.503.625,-
- Tenaga kerja : Rp. 13.950.000,- menjadi Rp. 8.335.150,-
- Kendaraan : Rp.5.480.000,- menjadi 1.237.800,-
Achievable
- Peningkatan perekonomian pendapatan masyarakat
- Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
- Hubungan antara perusahaan dengan masyarakat lebih harmonis
Reasonable
Inovasi pembuatan pupuk secara mandiri dapat mengingkatkan efisiensi pengadaan pupuk
baik dari segi biaya, waktu dan tenaga.
Timebound
Diselesaikan dalam waktu 14 minggu (Maret minggu 3 – Juni minggu 4)
50,3 kg
kg - -
- Konsumsi bahan bakar
- Konsumsi bahan bakar
total 806 liter solar
total 124 liter solar
Biaya total pengadaan Biaya total pengadaan
pupuk organik pupuk organik menjadi
Rp 236.045.800,- / tahun Rp 79.096.575,- / tahun
- Pengadaan pupuk : - Pengadaan pupuk : Efisiensi biaya
Cost
Keterbatasan
Pengadaan pupuk Pengadaan pupuk persediaan
Delivery
Efisiensi tahapan
membutuhkan waktu membutuhkan waktu pupuk di toko
pengadaan
186 hari / tahun menjadi 74 hari / tahun karena bersaing
dengan petani
- Efisiensi pekerja
- Terdapat 186 orang Meningkatkan
menjadi 111 orang
melakukan pekerjaan kebersihan
Safety
melakukan pekerjaan
berpotensi terkena debu lingkungan area -
berpotensi terkena
dan fatigue akibat kerja dan
debu dan fatigue akibat
pengangkutan masyarakat
pengangkutan
Prediksi
Aspek Sebelum Perbaikan Sasaran Manfaat Permasalahan
Potensial Potensial
- Tidak ada tumpahan
material pada area
- Tumpahan pupuk pada
Mess, karena pupuk
area Mess ± 2 kg/trip
langsung dikirim
pengiriman.
Environment
menuju Site.
- Kotoran hewan ternak
- Kandang ternak Minimalisir
menjadi limbah. -
masyarakat menjadi kecelakaan kerja
- Kerusakan akses jalan
lebih bersih.
yang diakibatkan karena
- Kotoran hewan ternak
mobilitas kendaraan yang
memiliki harga jual.
melintas
- Mengurangi tingkat
kerusakan akses jalan.
- Kepuasan kerja pekerja
meningkat Melibatkan
- Kepuasan kerja pekerja - Kepuasan masyarakat pemberdayaan
rendah meningkat karena masyarakat
Morale
Mempercepat
waktu
pengadaan
Productivity
pupuk dan
Produktifitas Produktifitas meningkat
mencegah -
33 karung / hari. 83 karung / hari.
kendala-kendala
yang terjadi saat
pemesanan
pupuk.
3.1 MEMBUAT DAN MENGANALISA ALTERNATIF SOLUSI
1 pupuk 3 1 2 3 1 0 1 11
gudang stock di penambahan biaya
organik
Mess investasi dan waktu.
Tidak dipilih karena
Pembuatan
keterbatasan bahan
pupuk organik
baku dan tingkat
menggunakan
2.1.
3 3 1 3 3 3 3 19 kesadaran
arang sekam
masyarakat untuk
padi dan sisa
memilah sampah
bahan organik
sangat kecil.
menggunakan 3 3 1 1 3 3 3 17
pupuk berupa bau yang
2 sekam padi dan
organik berpotensi
kotoran ayam
secara menimbulkan issue
mandiri lingkungan.
Dipilih karena
penghematan biaya
Pembuatan yang cukup tinggi,
pupuk organik ketersediaan bahan
menggunakan baku yang melimpah
2.3.
3 3 3 3 3 3 3 21
sekam padi dan di masyarakat sekitar
kotoran site, potensi issue
kambing lingkungan kecil, dan
semua aspek mutu
lain terpenuhi.
Keterangan :
Pengadaan pupuk setelah perbaikan diawali dengan pengadaan bahan yang diperoleh dari
warga, di mana kemudian dilakukan pengangkutan langsung dari rumah warga menuju ke
site dengan jarak < 1 km dan kapasitas menggunakan motor 2 karung / trip. Setelah itu
dilakukan pembuatan pupuk secara mandiri langsung pada area site.
Tinjauan QCDSEMP
Quality = tetap baik.
Cost = penghematan biaya pengadaan.
Delivery = peningkatan efisiensi mobilisasi, ketersediaan bahan baku cukup
banyak karena ± 80% pekerjaan masyarakat sebagai peternak
kambing.
Safety = mengurangi potensi fatigue mobilisasi pupuk.
Environment = melibatkan masyarakat dalam penyediaan bahan baku,
meningkatkan budaya peternakan higienis.
Morale = masyarakat puas karena meningkatkan perekonomian masyarakat.
Productifity = produktifitas meningkat.
Pengadaan pupuk organik diubah dengan metode pembuatan pupuk organik secara
mandiri yang berdampak pada peningkatan efisiensi pada aspek biaya, waktu, tenaga
kerja, dan delivery. Pada metode baru ini pengadaan bahan baku melibatkan peran aktif
masyarakat yang memiliki hewan ternak kambing dan penggilingan padi. Selain
pengadaan bahan baku, masyarakat juga dilatih untuk membuat pupuk organik dalam
rangka peningkatan kapasitas agar lebih mandiri secara ekonomi pada sektor
pertanian.
4.1 MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN
Tabel 4. 1 Tabel Rencana Perbaikan
When
What How April 2023 Mei 2023 Where, Who
4 1 2
2. Menghitung kebutuhan
Engineering
pupuk
5. Menyiapkan alat & bahan
yang akan digunakan untuk
pembuatan pupuk Site Arinem
7. Pengujian produk
(perbandingan pertumbuhan
tanaman penggunaan pupuk
beli dan bikin)
Kantor mess Arinem
8. Membuat Instruksi Kerja
(IK) Tim Pemeliharaan
Lingkungan dan Sosial
4.2 PENGESAHAN AKTIFITAS
Pembina Tingkat Manager
Komentar TTD
M. Fajar Rickiadi
Bronto Sutopo
RENCANA REVEGETASI
Timeline
Periode /
No Kegiatan Jml Sat Vol Bobot Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tahun
WEEK
1 BOX CUT
1.1 Tanaman
1.1.1 Penanaman 128 Btg 1 Kali 128 0,49% 32 32 32 32
Cocomesh
Menggunakan metode pembuatan pupuk secara mandiri
1.2
1.2.1 Pemasangan cocomesh 4.050 m2 1 Kali 4.050 15,45% 810 810 810 810 810
1.2.2 Hidroseeder templok 4.050 m2 1 Kali 4.050 15,45% 1.013 1.013 1.013 1.013
2 PAD 2
2.1 Tanaman
2.1.1 Penanaman 338 Btg 1 Kali 338 1,29% 42 42 42 42 42 42 42 42
3 SEDIMENT POND 3
3.1 Cocomesh
3.2.1 Pemasangan cocomesh 1.600 m2 1 Kali 1.600 6,10% 800 800
4.2 Tanaman
4.2.1 Penanaman 9 Btg 1 Kali 9 0,03% 4 5
pekerjaan revegetasi
5 WASTE DUMP
5.1 Tanaman
5.2.1 Penanaman 3.200 Btg 1 Kali 3.200 12,20% 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
6 PAD 1 (+)
6.1 Tanaman
6.1.1 Penanaman 70 Btg 1 Kali 70 0,27%
Site Arinem
Sosialisasi dan pengarahan
1 - 7 Mei 2023
tahapan pembuatan pupuk organik
Tim Pemeliharaan
Lingkungan dan Sosial
Site Arinem
6. Melakukan pembuatan pupuk organik 1 - 7 Mei 2023
sesuai dengan perencanaan Tim Pemeliharaan
Lingkungan dan Sosial
Pencampuran kotoran hewan dan
sekam padi
Implementation
Mess Arinem
7 - 14 Mei 2023
8. Membuat Instruksi Kerja (IK)
Tim Pemeliharaan
Instruksi kerja (WI-07-055) Lingkungan dan Sosial
pembuatan pupuk organik
5.3 TINGKAT KESULITAN
Kesimpulan :
PSS Arinem Subur berhasil melakukan penghematan sebesar 68,98% dengan menurunkan waktu
pengadaan menjadi 74 hari, tenaga kerja menjadi 50 orang dan tidak membutuhkan bensin
kendaraan. Sehingga terdapat penurunan biaya sebesar Rp 162.828.775.
6.1 MENINJAU PENGARUH TERHADAP ASPEK QCDSEMP SEBELUM SESUDAH
Tabel 6. 1 Tabel Perbandingan Mutu QCDSEMP
Produktifitas meningkat
Produktifitas meningkat 83 karung / hari.
Produktifitas 83 karung / hari.
Productivity
33 karung / hari (Meningkatkan produktifitas (Meningkatkan produktifitas
menjadi 250,22%) menjadi 250,22%)
M. Fajar Rickiadi
Very Good Effort!
Pertahankan dan jaga konsistensi hasil perbaikan. Tuangkan dalam instruksi kerja. Lanjutkan
ide-ide terbaru lainnya
Pembina Tingkat Senior Manager
Komentar TTD
Bronto Sutopo
Semoga bisa menuangkan ide-ide tertulis dalam komunikasi verbal dan paling penting adalah
bisa direalisasikan.