observasi dengan memperhatikan referensi tertentu dan dinyatakan dalam unit yang baku atau dianggap baku. Sedangkan dalam penelitian ilmiah pengukuran adalah observasi fenomena dengan maksud agar fenomena tersebut dapat dianalisis menurut aturan tertentu. SKALA PENGUKURAN SKALA KATEGORIKAL Skala nominal merupakan nama atau label variable dan tidak mengandung informasi peringkat Skala ordinal merupakan informasi peringkat, tetapi jarak antara dua peringkatnya tidak dapat dikuantifikasi SKALA NUMERIK Skala interval, yakni skala numerik yang tidak mempunyai nilai 0 alami Skala rasio, yang mempunyai nilai 0 alami Skala numerik dapat pula dibagi menjadi: Skala kontinu (continuous data) merupakan data numerik yang selalu ada diantara dua angka Skala diskret (discrete data) merupakan data numerik yang hanya memiliki angka atau bilangan bulat mulai dari satu dan Seterusnya LEVEL PENGUKURAN Secara umum terdapat tiga level pengukuran data • Scale or continuous Skala pengukuran ini dikenal sebagai level tertinggi dan independent scale • Ordinal Skala ini dikenal sebagai the next level atau the second level • Nominal Skala ini dikenal sebagai the lowest level atau pengukuran datanya paling rendah VALIDITAS Validitas merupakan kapasitas sebuah tes, instrument atau pertayaan untuk memberikan hasil yang benar Ada beberapa jenis uji validitas • Validitas isi (content validity) Merupakan uji validitas yang mengutamakan isi, dimana beberapa ahli akan menilai apakah pertayaan dan kuesioner tersebut telah atau belum dapat mempresentasikan semua komponen variable penelitian • Validitas konsep (construct validity) Merupakan uji validitas yang menilai kuesioner berdasarkan konsep atau teori variable yang diteliti Selanjutnya…
• Validitas standard terkait/validitas kriteria (criterion related validity)
Merupakan uji validitas yang mengkorelasikan skala dengan skala yang lain yang mengukur hal yang kira-kira sama dengan yang biasa dilakukan atau yang diukur • Validitas muka (face validity) Validitas ini dilakukan atas dasar kajian secara subyektif, RELIABILITAS Reliabilitas merupakan sejauh mana alat ukur mampu menghasilkan nilai yang sama atau konsisten walaupun dilakukan pengukuran yang berulang atau beberapa kali pengukuran pada subyek dan aspek yang sama, selama aspek dalam subyek tersebut belum berubah. Ada beberapa metode untuk menguji reliabilitas • Test-retest reliability Pada metode ini, pengukuran menggunakan instrumen yang sama dilakukan dua kali pada orang yang sama namun pada waktu yang berbeda • Paraller forms reliability Pada metode pengukuran ini menggunakan instrumen yang sebetulnya sama namun kalimat atau pertanyaan yang digunakan pada dua instrument berbeda atau hampir mirip tetapi memiliki maksud yang sama Selanjutnya…
Sala satu cara untuk menguji internal consistency reliability items pertanyaan dalam kuesioner adalah dengan split-half reliability. Cara ini juga dikenal sebagai single administration • Interrater reliability Pada interrater reliability, orang-orang yang berbeda melaksanakan prosedur yang sama Referensi.. (Gray and Kinnear, 2012) Level pengukuran data… Bruce (2008) validiatas… Gilbert (2006) construct validility.. (Shi, 2008) metode menguji reliabelitas instrument..