Perspektif
Al Qur’an
Oleh:
• Asri Astuti
• Mentari Rambe Putri
• Zabina Aulia Zahra
Dari mana
manusia
berasal?
Manusia adalah makhluk Allah.
Manusia dan alam semesta bukan
terjadi sendirinya, tetapi dijadikan
oleh Allah. Sebagaimana firman
Allah Swt,
ۖ هَّللا ُ الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ثُ َّم َر َزقَ ُك ْم ثُ َّم يُ ِميتُ ُك ْم ثُ َّم يُحْ يِي ُك ْم
Allah-lah yang menciptakan kamu,
kemudian memberimu rezeki,
kemudian mematikanmu,
kemudian menghidupkanmu
(kembali). (QS Ar-Rum 30:40)
20XX 3
1. Al-Basyar
20XX 4
2. Al – Insan
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS An-Nahl 16:78)
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia
menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada
keduanya auratnya. (QS. al-A’raaf: 27)
Oleh karena itu, ungkapan bani Adam lebih menekankan pada peringatan
terhadap manusia agar memegang nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
Lafadz إـنـْ ٌسbersifat umum, tapi yang dimaksud dalam ayat ini
adalah khusus. Beberapa mufassir mengkhususkan lafadz إـنـْ ٌس
terhadap manusia ahli taat atau ahli ibadah kepada Allah yaitu
عـاقلبــــاــلغـDengan demikian anak kecil dan orang gila tidak
diperintah untuk ibadah.
ض َخلِيفَةً ۖ قَالُوا ِ َْوِإ ْذ قَا َل َرب َُّك لِ ْل َماَل ِئ َك ِة ِإنِّي َجا ِع ٌل فِي اَأْلر
ُ َِأتَجْ َع ُل فِيهَا َم ْن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف
ك ال ِّد َما َء َونَحْ ُن نُ َسبِّ ُح
َ ال ِإنِّي َأ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُم
ون َ َك ۖ ق َ َك َونُقَ ِّدسُ لَ َح ْم ِدContoso
ِب
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“
Q.S Al-Baqarah/30
• Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah bahwa
Allah merupakan Tuhan yang Esa, Yang demikian dilakukan agar mereka tidak ingkar
di hari akhir nanti. Sehingga manusia sesuai fitrahnya adalah beriman kepada Allah.
Contoso
• Secara personal fungsi manusia yaitu memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani
secara menyeluruh dan seimbang agar kebutuhan pribadinya terjaga.
• Memberikan pelayanan–pelayanan fisik maupun moral seperti membantu orang lain
baik berupa fisik maupun non fisik kepada sesama.
• Memanfaatkan potensi alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan
memelihara kelestariannya agar dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia
sepanjang masa.
• Melakukan ibadah dengan benar menurut tuntunan syariat Islam.
َ َأفَ َح ِس ْبتُ ْم َأنَّ َما َخلَ ْق ٰنَ ُك ْم َعبَثًا َوَأنَّ ُك ْم ِإلَ ْينَا اَل تُرْ َجع
ُون
“Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan
bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”
Dapat disimpulkan bahwa Tujuan penciptaan manusia itu adalah sebagai khalifah Allah dan sebagai abdullah
(hamba Allah). Sebagai hamba Allah, manusia adalah makhluk yang senantiasa patuh dan tunduk kepada
Allah.
Kemudian menurut proses kejadian manusia, ada tujuh tahap yaitu: berasal dari saripati tanah, nuthfah (mani), alaqoh (segumpal
daging), izamah (tulang), izaman lahman (tulang dibalut dengan daging), khalqan akhar (menjadi manusia), meninggal, dan
dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat.
Tujuan penciptaan manusia itu adalah sebagai khalifah Allah dan sebagai abdullah (hamba Allah). Sebagian mufasir berpendapat
bahwa yang dimaksud dengan khalifah di sini ialah sebagai pengganti Allah dalam melaksanakan perintahNya kepada manusia.
perkataan ini populer dengan sebutan “manusia adalah khalifah Allah di bumi”. Pengertian inilah yang dimaknai bahwa khalifah itu
adalah makhluk yang diberikan Allah amanah untuk memimpin alam, dalam hal ini manusia bertugas memelihara dan memanfaatkan
alam semesta ciptaan Allah.