Anda di halaman 1dari 15

Bab 01.

Konsep
Kesehatan Lingkungan

Iwan Desimal, M. KL
Kesehatan Lingkungan Lanjutan
FIKKM, 2022
Pengantar

 Masa silih berganti, pada abad ke-19 terjadi Revolusi
Industri di Inggris
 Era industrialisasi ini menimbulkan masalah baru
pada masyarakat Inggris berupa munculnya daerah
pemukiman kumuh, akumulasi buangan dan
kotoran manusia, masalah sosial dan kesehatan,
yang terutama terjadi di kota-kota besar
 Pada tahun 1832, terjadi wabah Penyakit Kolera
yang dahsyat di Inggris dan membawa banyak
korban jiwa manusia
Con’t

 John Snow (1854) melakukan penelitian
epidemiologi terhadap wabah kolera di Broad Street,
London, dan membuktikan bahwa penularan penyakit
kolera disebabkan oleh pencemaran Vibrio cholerae pada
sumber air bersih yang di konsumsi oleh masyarakat
 Sejak saat itu, konsep pemikiran mengenai faktor-
faktor lingkungan hidup eksternal manusia yang
mempunyai pengaruh, baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap masalah kesehatan :
Environmental Health

Faktor eksternal manusia disebut Sanitasi
Lingkungan atau Envirommental Sanitation

Usaha-usaha yang dilakukan oleh individu-individu, masyarakat atau
negara untuk memperbaiki dan mencegah terjadinya masalah gangguan
kesehatan
1. Tahun 3000 SM (Minoa dan Kreta) dan 1500 SM (Mesir dan Yahudi)
telah ada pembuangan air limbah, pengaturan air minum, WC umum
2. Abad XVII : beberapa negara di eropa membuat UU sanitary legeslation
serta penerapan military hygiene
3. Inggris dibentuk kementrian : Ministry of Public Health ( 1 Juli 1919)
4. Deklarasi WHO di Alma alta tentang Kesehatan untuk semua Tahun
2000
5. 4 Desember 2006, PBB menetapkan tahun sanitasi Internasional 2008
Sejarah Perkembangan
Kesehatan Lingkungan di Indonesia

Masa Sebelum Orde Baru
1. Pada tahun 1882 : Sudah diterbitkan Undang-undang
tentang hygiene dalam bahasa Belanda
2. Pada Tahun 1956 : Adanya Integrasi usaha pengobatan
dan usaha kesehatan lingkungan di Bekasi hingga
dengan pendirian Bekasi Training Centre
3. Pada Tahun1959 : Dicanangkannya program
pemberantasan Malaria sebagai program kesehatan
lingkungan di tanah air (12 Nopember = Hari
Kesehatan Nasional)
Con’t
Masa Setelah Orde Baru

1. Pada Tahun 1968: Program kesehatan lingkungan
masuk dalam upaya pelayanan Puskesmas
2. Pada Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air Minum
dan Jamban Keluarga). Adanya Program Perumnas,
Proyek Husni Thamrin, Kampanye Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, dan hingga saat ini upaya penyehatan
lingkungan mulai dikembangkan dan disempurnakan
di berbagai sektor kehidupan bukan hanya di
puskesmas tetapi sudah di berbagai sektor antara lain
rumah sakit, hotel, pasar, kolam renang, rumah makan
dan lain sebagaianya
Definisi “Environmental Health”

Ilmu multidisipliner yang mempelajari
dinamika hubungan interaktif antara
sekelompok manusia masyarakat dengan
berbagai perubahan komponen lingkungan
hidup manusia yang diduga dapat
menimbulkan gangguan kesehatan pada
masyarakat dan mempelajari upaya untuk
penanggulangan dan pencegahannya
(Sumantri Arif, 2017)
Menurut WHO (World Health
Organization),

Those aspects of human health and disease that are
determined by factors in the environment. It also
refers to the theory and practice of assessing and
controlling factors in the environment that can
potentially affect health.”, artinya kesehatan
lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi
yang harus ada antara manusia dan lingkungan
agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia
Menurut Undang-Undang Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2009- Pasal 162

Satu upaya kesehatan ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia,
biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Kesehatan Lingkungan diselenggarakan
melalui upaya Penyehatan, Pengamanan, dan
Pengendalian, yang dilakukan terhadap lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta
tempat dan fasilitas umum
Hubungan Manusia dengan lingkungan


Mekanisme pemaparan faktor lingkungan


Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
“UU No. 36 Tahun 2009-Kesehatan”

1. Limbah cair;
2. Limbah padat;
3. Limbah gas;
4. Sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan pemerintah;
5. Binatang pembawa penyakit;
6. Zat kimia yang berbahaya;
7. Kebisingan yang melebihi ambang batas;
8. Radiasi sinar pengion dan non pengion;
9. Air yang tercemar;
10. Udara yang tercemar; dan
11. Makanan yang terkontaminasi.
Permasalahan Kesehatan lingkungan
di Indonesia

1. Sampah
2. Air Bersih
3. Air limbah
4. Udara
5. Makanan

Cukup yaaaaa

Anda mungkin juga menyukai