1
1. PENDAHULUAN
3. ELEMEN MR ORGANISASI
5. RANGKUMAN
2
Risiko ada dimana-mana.
Hukum kekekalan enerji mengatakan enerji tidak
bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan.
Energi berpindah-pindah dari satu
tempat/makhluk hidup ke tempat/makhluk
hidup yang lain.
Risiko seperti enerji.
Risiko tidak bisa dihilangkan atau diciptakan.
Risiko hanya bisa ditransfer dari satu pihak ke
pihak lainnya.
3
APA ITU
R I S I K O ….???
4
Risiko adalah segala sesuatu
yang akan menghambat
organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Manajemen Risiko
5
DEFINISI RISIKO:
6
Trader Bank Baring 1997
Enron 2001
Bank Duta 1995
7
Kegagalan Sistem
Dana penyelematan Rekonsiliasi Rekg
Recless lending Kegagalan sistem
S303mm Settlemen
S3,5bn
S225mm
SALOMON
Tuntutan hukum BROTHERS
LTCM BOA Tuntutan hukum
kepatuhan
Diskriminasi gender
S1mm BANKERS MERRYL
S250mm
TRUST LYNCH
LLOYD’S BONY
S3,2 bn BANK S140mm
MORGAN
Kegagalan GRENFELL Kerusakan asset
DAIWA
Setlemen Dampak 911
BARINGS
S1,4bn
S300mm
Fraud-manipulasi Transaksi ilegal
transaksi S1bn
Kelemahan sistem pengawasan
Fraud: Manupulasi transaksi
9
Risk-
Return Adjusted
Return
Zone 1 Zone 2
Insufficient Optimal Risk
Risk Taking Taking
Zone 3
Higher Risk leads Excessive
to higher return Risk Taking
Risk
Risk
10
Manajemen risiko organisasi adalah suatu sistem
pengelolaan risiko yang dihadapi oleh organisasi
secara komprehensif untuk tujuan meningkatkan nilai
perusahaan.
Manajemen risiko adalah seperangkat kebijakan, prosedur
yang lengkap, yang dipunyai organisasi, untuk mengelola,
memonitor, dan mengendalikan eksposur organisasi
terhadap risiko (SBC Warburg, The Practice of Risk
Management, Euromoney Book, 2004)
Enterprise Risk Management adalah kerangka yang
komprehensif, terintegrasi, untuk mengelola risiko kredit,
risiko pasar, modal ekonomis, transfer risiko, untuk
memaksimumkan nilai perusahaan (Lam, James, Enterprise
Risk Management, Wiley, 2004
11
Manajemen risiko organisasi mempunyai elemen-
elemen berikut ini:
Identifikasi Misi: Menetapkan Tujuan manajemen risiko
Penialaian Risiko dan Ketidakpastian: Mengidentifikasi
dan mengukur risiko
Pengendalian Risiko: Mengendalikan risiko melalui
diversifikasi, asuransi, hedging, penghindaran, dll
Pendanaan Risiko: Bagaimana membiayai manajemen
risiko
Administrasi program: Administrasi organisasi, seperti
manual, dsb
(Williams, Smith, Young, Risk Management and Insurance, McGraw Hill, 1998)
12
Enterprise Risk Management (ERM) adalah suatu
proses, yang dipengaruhi oleh manajemen, board of
directors, dan personel lain dari suatu organisasi,
diterapkan dalam setting strategi, dan mencakup
organisasi secara keseluruhan, didisain untuk
mengidentifikasi kejadian potensial yang
mempengaruhi suatu organisasi, mengelola risiko
dalam toleransi suatu organisasi, untuk
memberikan jaminan yang cukup pantas berkaitan
dengan pencapaian tujuan organisasi. (COSO,
COSO Enterprise Risk Management – Integrated
Framework. COSO, 2004)
13
14
Prasarana Manajemen Risiko
Prasarana Lunak
Prasarana Keras
Proses Manajemen Risiko
Perencanaan.
Pelaksanaan
Pengendalian
15
PROSES MANAJEMEN
RISIKO
ORGANISASI:
1. PERENCANAAN:
Penetapan tujuan, misi,
PRASARANA LUNAK: Penetapan target,
Budaya Risiko penyusunan kebijakan,
Dukungan Manajemen prosedur.
2. PELAKSANAAN:
Identifikasi dan
Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko: MAKSIMISASI
asuransi, diversifikasi, NILAI
Hedging, penghindaran, PERUSAHAAN
dsb
PRASARANA KERAS: Organisasi Manajemen
Teknologi Informasi Risiko: struktur
Prasarana fisik lainnya organisasi, staffing,
insentif, etc.
3. PENGENDALIAN:
Evaluasi, pelaporan,
komunikasi
umpan-balik
16
Sumber www.det.vic.gov.au
17
Vision/Visi : gambaran/harapan kedepan yang diinginkan
Perusahaan
Mission/Misi : pelaksanaan tugas pokok perusahaan dalam
rangka pencapaian visi
Objectives/tujuan/target/sasaran : Sesuatu yang harus dicapai
untuk mensukseskan pencapaian misi dan membuat kemajuan
yang signiifikan terhadap pencapaian visi
Strategies/Strategi untuk mencapainya : Bagaimana cara
mencapai sasaran
Outputs : Produk dan jasa sesuai dengan sasaran dan strategi
yang ditetapkan
Corporate Governance Framework /Membuat kerangka
pengelolaan : cara untuk mengoperasikan perusahaan sampai
dengan menghasilkan output SOP
Sumber www.det.vic.gov.au 18
Pelaksanaan
1
PENGAWASAN PARAMETER
PENGAWASAN KUANTITATIF PARAMETER
AKTIF KUANTITATIF
AKTIF PER JENIS
KOMISARIS (INHERENT RISK)
(INHERENT RISK)
PER JENIS
KOMISARIS RISIKO
& DIREKSI
& DIREKSI RISIKO
KEBIJAKAN, 2
KEBIJAKAN,
PROSEDUR
PROSEDUR
& PENETAPAN
RISIKO2 & PENETAPAN
LIMIT
LIMIT RISK
RISK RISK
RISK
BANK ASSESSMENT
ASSESSMENT PROFILE
PROSES
PROFILE
PROSES 3
IDENTIFIKASI,
IDENTIFIKASI,
PENGUKURAN,
PENGUKURAN,
PEMANTAUAN, &
PEMANTAUAN, &
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
RISIKIO
RISIKIO EFEKTIFITAS
EFEKTIFITAS
KUALITATIF DAN
KUALITATIF DAN
(RISK CONTROL KECUKUPAN
SISTEM 4 (RISK CONTROL KECUKUPAN
SISTEM SYSTEM) PENERAPAN
PENGENDALIAN SYSTEM) PENERAPAN
PENGENDALIAN 1234
INTERN 1234
INTERN
22
Risiko Kredit (khusus bank)
Risiko Pasar: nilai tukar, suku bunga, harga
saham, komoditi dan option
Risiko Operasional
Risiko Likuiditas
Risiko Hukum
Risiko Reputasi
Risiko Strategik
Risiko Kepatuhan
23
KEJELASAN LINGKUP DAN CAKUPAN RISIKO BANK
(value proposition):
RISIKO FINANSIIL
24
RISIKO REPUTASI
Risiko yang antara lain disebabkan oleh opini/persepsi stakeholders
atau pemberitaan negatif yang dapat membentuk opini/persepsi
negatif dan atau menurunkan kepercayaan stakeholders terhadap
pelaksanaan fungsi dan tugas Bank, kebijakan dan personnel Bank.
RISIKO STRATEGI
Risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya penetapan dan
pelaksanaan rencana strategis dan kebijakan Bank yang
berdampak signifikan pada NASABAH, dan penetapan dan
pelaksanaan kebijakan dan atau peraturan pihak eksternal yang
dapat berdampak pada pelaksanaan fungsi, tugas dan eksistensi
Bank.
25
RISIKO HUKUM/LEGAL
Risiko yang tuntutan hukum pihak ke-tiga kepada Bank yang
antara lain disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis.
RISIKO OPERASIONAL
Risiko yang disebabkan oleh kelemahan proses internal, sumber
daya manusia, dan sistem, atau faktor eksternal yang
mempengaruhi penyelenggaraan kegiatan operasional dan atau
kebijakan Bank
26
RISIKO KEPATUHAN
Risiko yang disebabkan oleh KETIDAKPATUHAN
TERHADAP KETENTUAN YANG BERLAKU.
RISIKO KREDIT
27
RISIKO PASAR
Risiko yang disebabkan oleh pergerakan termasuk fluktuasi
variable pasar seperti suku bunga, nilai tukar, dan atau
harga/nilai asset.
RISIKO LIKUIDITAS
Risiko yang antara lain disebabkan oleh ketidakmampuan atau
kegagalan Bank memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek
dan atau kewajiban keuangan lainnya pada saat jatuh waktu.
28
Kecenderungan
Dampak
- Hindari
- Kurangi
- Alihkan/transfer
- Terima
29
Risiko
Hindari
Kurangi
Residual
Transfer
Residual
Risk Appetite Risk Risk
Residual Pencadangan,
Risk Terima Biaya
30
Mandat dari pemilik ke pengurus (management agreement):
misi, visi, value, dll
Arahan top management:
Strategi business: fokus business
Risk appetite
Fokus risiko di business plan
identifikasi risiko
Pengendalian yang diperlukan yang meliputi mengurangi
kemungkinan terjadinya risiko, membatasi dampak
negative/kerugian terhadap bank, menerima risiko dengan
shifting risk (hedging) atau menambah modal
Disusun prosedur kerja dan prasarana yang diperlukan:
Pedoman penerapan management risiko
SDM
Sistim informasi
Organisasi
Internal control (termasuk reporting)
Pelaksanaan dan monitoring
31
Strategi Manajemen Risiko
33
MATRIKS PROFIL RISIKO
Posisi Pemeriksaan Tanggal 31 Agustus 2004
RISIKO INHEREN *)
AKTIVITA S FUNGSIONAL Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko
Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Hukum
Likuiditas Operasional Reputasi Strategis Kepatuhan Komposit per
Perkreditan
Treasury dan Inv estasi
Operasional dan Jasa
Pembiay aan Perdagangan
Pendanaan dan Instrumen Utang
TSI & SIM
Pengelolaan SDM
Risiko Inheren A gregat
SISTEM PENGENDALIAN RISIKO **)
34