Anda di halaman 1dari 5

Ilmu Sebagai

Bagian Dari
Kebudayaan
Damar Widi Sasongko
22060484074 / 2022C
Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani philosophia yang berarti
.cinta kebijaksanaan, filsafat merupakan bidang pemikiran
manusia yang paling penting karena bercita-cita untuk
mencapai makna hidup paling hakiki. Meskipun bagi
sebagian orang cara berpikir dalam ilmu filsafat
dipandang sebagai suatu hal yang berbelit-belit dan
membosankan.
Pengertian Filsafat Kebudayaan
Filsafat kebudayaan pada dasarnya berusaha untuk memahami hakikat
kebudayaan sebagai realitas kemanusiaan secara mendalam dan menyeluruh.
Filsafat kebudayaan memiliki tanggung jawab moral menuntun dan
mengarahkan kebudayaan ke arah perkembangan yang wajar berdasarkan
kriteria dan prinsip-prinsip tertentu agar tujuan kebudayaan dalam
meningkatkan harkat dan martabat manusia dapat tercapai. Sedangkan ilmu
kebudayaan, seperti ilmu antropologi budaya, misalnya, merupakan bidang
ilmu yang bertujuan untuk mempelajari, melukiskan, dan menguraikan
kebudayaan secara khusus. Sesungguhnya ilmu ini termasuk ilmu
pengetahuan yang bersifat ideografis yang dapat melukiskan, membuat
analisis dan sintesis, tetapi tidak berwenang untuk menetapkan kaidah, norma
dan pedoman.
Hubungan Filsafat Dengan Filsafat
Kebudayaan
Filsafat Ilmu adalah bidang filsafat yang mempelajari ciri
ilmu pengetahuan dan cara memperoleh ilmu pengetahuan.
Tiga ciri utama ilmu pengetahuan adalah
(a) teoritis sistematis,
(b)pertanggungjawaban wajib melalui metodologi dan
verifikasi, dan
(c)obyektif (Karl Popper) atau intersubyektif (Thomas Khun)
Telah dikemukakan di atas bahwa kajian filsafat ilmu
meliputi meliputi kajian ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Dalam kaitan hubungan penelitian kebudayaan dengan
filsafat ilmu, maka yang menjadi fokus ontologi kajian
kebudayaan adalah membahas hakekat masalah
kebudayaan yang diteliti.
Kesim pulan
filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling
penting karena bercita-cita untuk mencapai makna hidup paling
hakiki. Cara berpikir dalam ilmu filsafat terbilang sangat
membuka wawasan, pemikiran-pemikiran dasar yang
dikemukakan para filsuf dahulu juga masih menjadi rujukan
dalam melihat berbagai masalah yang muncul di dunia modern.
Sedangkan ilmu kebudayaan, seperti ilmu antropologi budaya,
misalnya, merupakan bidang ilmu yang bertujuan untuk
mempelajari, melukiskan, dan menguraikan kebudayaan secara
khusus. Sesungguhnya ilmu ini termasuk ilmu pengetahuan yang
bersifat ideografis yang dapat melukiskan, membuat analisis
dan sintesis, tetapi tidak berwenang untuk menetapkan kaidah,
norma dan pedoman.

Anda mungkin juga menyukai