Anda di halaman 1dari 28

PENILAIAN STATUS GIZI

PERTEMUAN I
MASALAH GIZI DI INDONESIA
Malnutrisi
• Mal = Salah
• Nutrisi = Gizi
• Malnutrisi artinya Gizi yang salah
Malnutrisi
• Malnutrisi adalah :
Kondisi akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi.
Malnutrisi tidak hanya defisiensi zat gizi saja, tetapi juga kelebihan
asupan zat gizi, dan juga ketidakseimbangan intake zat gizi
Malnutrisi
Secara spesifik malnutrisi dibedakan menjadi 4 :
1. Undernutrition
2. Specific Defisiency
3. Over Nutrition
4. Imbalance
Malnutrisi
1. Undernutrition
Kekurangan konsumsi pangan secara relative atau absolut untuk periode
tertentu
Contohnya : wasting dan stunting
Malnutrisi
2. Over Nutrition
Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu
Contoh : Overweight dan obesitas
Malnutrisi
3. Spesific Defisiency
Kekurangan zat gizi tertentu seperti kekurangan vitamin A, kekurangan zat
besi, Yodium, dll
Malnutrisi
4. Imbalance
Disproporsi zat gizi, misalnya kolesterol terjadi karena tidak seimbangnya
LDL dan HDL.
Masalah-Masalah Gizi di Indonesia

1) Kekurangan Energi Protein (KEP)


2) Anemia Gizi Besi
3) Kekurangan Vitamin A
4) Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
5) Obesitas
6) Stunting
1). Kekurangan Energi Protein

Kurang Energi
Kekurangan energi terjadi bila konsumsi energi melalui makanan kurang dari
energi yang dikeluarkan. Tubuh akan mengalami keseimbangan energi negatif. Bila
terjadi pada bayi dan anak-anak akan menghambat pertumbuhan, dan pada orang
dewasa menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh.
Kekurangan Energi Protein

 Kurang Energi

Gejala yang ditimbulkan pada anak adalah kurang perhatian, gelisah, lemah,
cengeng, kurang bersemangat dan penurunan daya tahan terhadap penyakit
infeksi. Penyakit akibat kekurangan energi dinamakan marasmus.
MARASMUS (KURANG ENERGI)
Kekurangan Energi Protein
 Kurang Protein

Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah.


Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan kwashiorkor.
Sindroma gabungan antara dua jenis kekurangan ini dinamakan Kurang Energi
Protein (KEP).
KWASHIORKOR
Konsekuensi Masalah KEP
2). Anemia Gizi Besi

Penyebab masalah AGB adalah kurangnya mengkonsumsi


makanan sumber zat besi, dan pada perempuan ditambah
dengan kehilangan darah melalui haid atau pada persalinan
Konsekuensi Anemia Gizi Besi
3). Kekurangan Vitamin A

• Fungsi utama dari Vitamin A adalah sebagai zat untuk


menjaga kesehatan mata, disamping fungsi yang lain yaitu
untuk mengoptimalkan perkembangan janin, meningkatkan
kekebalan tubuh, antioksidan, dll.
• Akibat kekurangan vitamin A yaitu kerusakan mata yang
bisa mengakibatkan kebutaan.
Kekurangan Vitamin A
Kekurangan Vitamin A
• Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan, mengurangi daya
tahan tubuh sehingga mudah terserang infeksi, yang sering
menyebabkan kematian pada anak-anak. Penyebab masalah KVA
adalah kemiskinan dan kurangnya pengetahuan tentang gizi.
Konsekuensi Kekurangan Vitamin A
4). Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)

Akibat kekurangan Iodium berdampak pada kualitas SDM seperti IQ


rendah, produktivitas rendah, bisu, tuli, kretin, cebol, dan lahir cacat baik
fisik maupun mental.
Akibat GAKY
5) Obesitas
Kelebihan berat badan beresiko menderita berbagai penyakit seperti
penyakit jantung, atherosclerosis, diabetes melitus, dll.
Berat badan berlebih dan obesitas pada anak atau remaja akan berlanjut
menjadi obesitas di usia dewasa.
Konsekuensi Masalah Kegemukan
6) Stunting
Stunting (tubuh pendek) adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga
melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang
menjadi referensi internasional (Gibney, 2008).
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek.
Umumnya penderita rentan terhadap penyakit, kecerdasan di bawah normal, serta
produktivitas rendah.
Stunting

Masalah balita pendek menggambarkan adanya masalah gizi kronis,


dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, dan masa bayi/balita, termasuk
penyakit yang diderita selama masa balita.
Tugas Praktikum Hari I
1. Cari artikel 1000 HPK dan prevalensi masalah-masalah gizi di Indonesia
menurut Riskesdas 2018
2. Baca dan pelajari materi hari ini
3. Buat ringkasan mengenai materi hari ini, digabungkan dengan prevalensi
masalah2 gizi di Indonesia, dan penanganan stunting dengan metode
1000 HPK
4. Ditulis atau diketik rapi dan dikirim via google form (link menyusul)

Anda mungkin juga menyukai