Anda di halaman 1dari 12

OM SWASTYASTU

KONSEP TEORI
JEAN WATSON
NAMA KELOMPOK :

1. Ketut Adi Pramana (C1122048)


2. Ida Ayu Putu Cindyana Putri (C1122050)
3. Kadek Ayu Puspita Apriliani (C1122051)
4. Kadek Sindy (C1122053)
5. Ni Kadek Ayu Dwi Lestari (C1122056)
6. Ni Kadek Dwi Bintang Utami (C1122057)
7. Ni Nyoman Kartika Tri Widiari(C1122068)
8. Ni Putu Chandra Adelia (C1122069)
9. Hina Ranja Taka (C1122045)
BIOGRAFI JEAN WATSON
Margaret Juan Harman Watson, PhD, RN, AHN-BC, FAAN, lahir dan tumbuh di
sebuah kota kecil bernama Wetch, Virginia Barat, di pegunungan Appalachian.
Sebagai anak paling bungsu dari 8 bersaudara, dia dikelilingi oleh lingkungan
keluarga besar. Watson menyelesaikan sekolah menengah atas di Virginia Barat
kemudian melanjutkan pendidikan di Lewis Gale School of Nursing di Roanoke,
Virginia. Setelah lulus pada tahun 1961, dia menikah dengan Douglas dan pindah
ke Negara bagian asalnya yaitu Colorado. Di Colorado, Watson melanjutkan
pendidikan keperawatannya dan lulus dari program sarjana keperawatan di
University of Colorado. Dia memperoleh gelar sarjana tahun 1964 di kampus
Boulder, kemudian gelar master di program keperawatan jiwa pada tahun 1966 di
kampus ilmu kesehatan, dan alchirnya gelar doktor dibidang psikologi pendidikan
dan konseling pada tahun 1973 di Sekolah Pascasarjana, Kampus Boulder. Setelah
Watson menyelesaikan pendidikan dokternya, dia bergabung di Fakultas
Keperawatan, University of Colorado health Sciences Center di Denver, Yaitu
dengan mengabdikan diri baik di fakultas maupun di administrasi.
KONSEP UTAMA DAN DEFINISI 10 FAKTOR KARATIF
1. Membentuk sistem nilai humanistik altruistic
2. Membangkitkan keyakinan-Harapan
3. Menanamkan Kepekaan terhadap Diri dan Orang Lain
4. Mengembangkan Hubungan Membantu Hubungan Rasa percaya
5. Meningkatan dan Menerima Ungkapan Perasaan Positif dan Negatif
6. Menggunakan Metode Pemecahan Masalah secara Sistematis untuk Pengambilan
Keputusan
7. Meningkatan Pengajaran-pengajaran Interpersonal
8. Menyediakan Lingkungan Psikologi, Fisik, Sosial Budaya dan spiritual yang
mendukung,Melindungi , dan Memperbaiki
9. Membantu Pemenuhan Kebutuhan Manusia
10. Mengizinkan Kekuatan Eksistensial-Fenomenologis
ASUMSI UTAMA
Watson menggabungkan ilmu pengetahuan
dengan kemanusiaan sehingga perawat
memiliki latar belakang liberal dan seni yang
kuat peserta dapat memahami budaya lain
sebagai prasyarat untuk menerapkan ilmu
caring dan kerangka pikiran-tubuh-spiritual.
Ia percaya bahwa studi-studi kemanusiaan
memperluas wawasan dan meningkatkan
kemampuan pikir dan pertumbuhan pribadi.
PENERIMAAN TEORI OLEH KOMUNITAS
KEPERAWATAN

01 02 03 04
Praktik Administrasi / Pendidikan Penelitian
kepemimpinan
METAPARADIGMA
PERAWATAN
Menurut Watson (1988 ) kata perawat adalah keduanya, kata benda dan kata kerja. baginya,
keperawatan terdiri dari pengetahuan tepi, pemikiran, nilai, filosofi, komitmen, dan tindakan,
dengan beberapa tingkat gairah. Perawat tertarik untuk memahami kesehatan, penyakit, dan
pengalaman manusia. mempromosikan, memulihkan, kesehatan dan mencegah penyakit.

MANUSIA
Watson menggunakan istilah manusia secara bergantian,pribadi, kehidupan, kepribadian, dan
diri. Dia melihat orang itusebagai "kesatuan pikiran/tubuh/roh/alam" (1996),dan dia mengatakan
bahwa “kepribadian terikat pada gagasan bahwajiwa seseorang memiliki tubuh yang tidak
dibatasi olehruang dan waktu
METAPARADIGMA
KESEHATAN

Definisi kesehatan Watson (1979) adalah berasal dari organisasi kesehatan dunia sebagai Te,
keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang positif. Dengan masuknya tiga elemen:
1. Tingkat tinggi fungsi fisik, mental, dan sosial secara keseluruhan.
2. Tingkat pemeliharaan adaptif umum dari fungsi sehari-hari.
3. Tidak adanya penyakit atau adanya upaya yang menyebabkan ketidakhadirannya .

LINGKUNGAN

Dalam sepuluh faktor karate asli, Watson berbicara kepadaperan perawat dalam lingkungan
sebagai "menghadiri"mental suportif, protektif, dan atau korektif,lingkungan fisik, sosial, dan
spiritual” (Watson,1979. Dalam pekerjaan selanjutnya, dia memiliki yang jauh lebih luas
ANY QUESTION?
KESIMPULAN
Toeori Jean Watson bertujuan untuk menggabungkan sebuah ilmu pengetahuan dengan kemanusiaan
:
sehingga perawat memiliki latar belakang liberal dan seni yang kuat peserta dapat memahami budaya
lain sebagai prasyarat untuk menerapkan ilmu caring dan kerangka pikiran-tubuh-spiritual. Dari
pembahasan makalah di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: Ia percaya studi-studi kemanusiaan
memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan pikir dan pertumbuhan pribadi. Ia percaya
bahwa studi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan dibutuhkan untuk menutup ratakan rencana
semacam itu sebagai dasar ilmiah dari ilmu keperawatan (Watson, 1981, 1977).
Jean Watson juga melandaskan teori praktik keperawatannya, ada 10 faktor kreatif yang meliputi:
1. Membentuk sistem nilai humanistik altruistic.
2. Membangkitkan keyakinan-harapan.
3. Menanamkan Kepekaan terhadap diri dan orang lain.
4. Mengembangkan hubungan membantu hubungan rasa percaya.
5. Meningkatan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negatif.
6. Menggunakan metode pemecahan masalah secara sistematis untuk pengambilan keputusan.
7. Meningkatan pengajaran-pengajaran interpersonal.
8. Menyediakan lingkungan psikologi,fisik, sosial budaya dan spiritual.
9. Membantu pemenuhan kebutuhan manusia.
10. Mengizinkan kekuatan eksistensial-fenomenologis.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai