Anda di halaman 1dari 10

Transformasi RS Vertikal

22 07 22

TIM CHAMPION

Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Kondisi Pelayanan Rawat Jalan Saat Ini Jumlah pasien: 600-700 pasien/hari
RS Dharmais

Existing: 3-6 jam

2
Identifikasi Masalah / Akar Masalah
RS Dharmais

f t a ra n
Penda lum
be
online al
Skrining kebutuhan optim a antria
n
Pasien datang Verifikasi BPJS
L a m
tu
& w ak i l
u has
tungg

Entry data konsul Pendaftaran

aktu
Ruang Lama w
obat
tunggu tunggu
s
terbata

Nurse station

Antr
i
Konsultasi DPJP panj an
ang

4
Existing: 3-6 jam
Usulan Perbaikan: Farmasi

Pasien datang Verifikasi BPJS Skrining kebutuhan

Entry data konsul Pendaftaran


aktu
Lama w
obat
tunggu

Nurse station

Konsultasi DPJP
Alur Farmasi Rawat jalan
15-60 menit

Pasien mengambil no Peak hour: 1 jam Pasien menunggu


DPJP mengirim e-resep (11.30-14.00) pemanggilan
antrian farmasi

Pemanggilan pasien
Pasien menunggu Verifikasi obat: dokumen
Peak hour: 1 jam obat penunjang, jenis, dosis, syarat
klaim bpjs
15-60 menit

Pasien mendapat
obat + penjelasan
aturan pakai obat

Pasien pulang
Identifikasi Masalah
• Belum ada time stamp  pembuatan time
stamp untuk evaluasi
• Pemberkasan dokumen masih manual, Pemanggilan pasien
fotokopi  pemberkasan e-document 5-10 menit
Verifikasi obat:
• Input rekapan obat masih menggunakan excel Dokumen, jenis, dosis,
(manual)  masuk aplikasi SIMRS syarat klaim bpjs

25%
Peak hour: 70% 5%
50-60 menit
Resep non kemo Resep obat
Resep non kemo
kemoterapi/terapi
• Pengaturan jam poliklinik obat jadi Racikan
target
• Kurang tenaga  evaluasi
pembagian tenaga farmasi

• Kemungkinan kerjasama Pasien ditawarkan


dengan ojek online untuk Pasien menunggu menunggu proses Pasien menunggu
pengantaran obat proses persiapan obat persiapan obat atau proses persiapan obat
pulang, ambil h+1
Usulan Perbaikan
Existing
• Konsultasi online (telemedicine), poli eksekutif, dan pasien covid  pengiriman obat
dengan ojek online atau pengiriman kurir
– Akun pribadi admin
– Sistem pembayaran seperti user biasa, pasien transfer atau reimbursement Yayasan (untuk
pasien covid)

Usulan rencana
• Kerjasama dengan Grab Express untuk pengiriman obat, MoU pengantaran khusus
obat
• Aplikasi khusus (business app) dengan skema pembayaran corporate atau
pembayaran langsung oleh customer
Ekspektasi output pasca-intervensi
farmasi rawat jalan (JKN)
Pengaturan jam poliklinik

DPJP mengirim e-resep


Pasien mengambil no Pasien menunggu
pemanggilan 1 jam  30 menit
antrian farmasi

Pasien ditawarkan layanan antar Pemanggilan pasien


obat  isi formulir data pengiriman Verifikasi obat: dokumen
Pasien mendapat penjelasan aturan penunjang, jenis, dosis, syarat
pakai obat klaim bpjs
Layanan antar obat
Potensi resep yang bisa diantar
online: 75%

Catatan:
• Jarak tempuh layanan 40 km
Peak hour: 1 jam Pemberkasan online bridging • Tambahan biaya ongkir
SIMRS • Obat-obat yang tidak dapat
diantar melalui kurir

Pasien menunggu
obat Pasien pulang, obat
diantar ke rumah

Target: 30 menit
Rencana Tindak Lanjut

Agustus September Oktober November

Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4


• Persetujuan direksi • Review MoU • Install aplikasi Grab • Evaluasi
• Survey animo pasien • Ttd MoU for business
• Pertemuan unit terkait • Simulasi
dengan Grab for • Running program
Business
• Penyiapan Dokumen
MoU

*In Million Rp

12
15

Anda mungkin juga menyukai