Anda di halaman 1dari 19

DISTRIBUSI ALOKON

Wardihang, SE, M.Si


Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan
Jaminan Ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi

01 Pepres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan


Penyediaan alokon menjadi tanggung jawab pemerintah
dan Pemerintah daerah

02 Perka BKKBN No. 286/Per/B3/2011


Petunjuk pelaksanaan distribusi alokon program
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Perka BKKBN nomor 263/PER/E1/2013


03 Pedoman Kebijakan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi
dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana

04 Perka Nomor 200/PER/HK-010/E1/2011


Kebijakan dan strategi nasional Jaminan Ketersediaan
Kontrasepsi
Jaminan Ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi

05 Perka BKKBN nomor 3 Tahun 2017


Pedoman Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan Kontrasepsi
dalam Program KKBPK bagi Pemerintah Pusat

06 Perka BKKBN Nomor : 303/PER/E1/2016


Pedoman Rumusan Kebutuhan Alokon serta Sarana
Penunjang Pelayanan Kontrasepsi

Perka BKKBN Nomor 482/PER/E1/2016


07 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sampling Obat
Kontrasepsi

08 Perka Nomor 165/PER/E1/2011


Pedoman Pelaksanaan Pelayanan KB MKJP

09 Perka BKKBN No. 303/PER/E1/2016


Rumusan Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi serta
Sarana Penunjang Pelayanan Kontrasepsi dalam Program
KKBPK
Monitoring Kualitas: Melayani
Kondisi Gudang &
Transportasi
Klien Monitoring Kualitas:
Product & service: Kepuasan
Pelanggan

Sistem informasi
Manajemen M a n a j e m e n Logistik:
inven t a r is/ logist ik, Pemilihan
- Mo nit or in g alur, organisasi,
penyimpanan d a n dan staf Produk
d i s t ri b u s i - Pembiayaan
- Supervisi
-Evaluasi

Monitoring Kualitas Dokumen Pembelian


termasuk jenis produk Spesifikasi Monitoring Kualitas
- DOEN
pengepakan - Formularium Nasional
Diharapkan saat diterima kualitas P e r en c a n aan D a n - Teregister di BPOM
produknya sesuai yang dipesan Penyediaan

Source: Adopted from BKKBN, 2011


PEMILIHAN PRODUK

Peraturan Kepala BKKBN


Nomor: 303/PER/E1/2016
tentang Rumusan Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi
serta Sarana Penunjang Pelayanan
Kontrasepsi dalam Program KKBPK
 Seleksi obat kontrasepsi mengacu pada Daftar
Obat Esensial Nasional (DOEN) Tim ahli: Organisasi
 Seleksi alat kontrasepsi mengacu pada profesi (POGI, IDI dan
kompedium alat kesehatan dan/atau IBI) Tim teknis: Ke-
pendapat Tim Ahli dan Tim Teknis menkes, BPOM dan
 Seleksi Obat Kontrasepsi akan dilakukan
LKPP
review setiap 2 tahun bersama dengan
komitmen Nasional Penyusunan DOEN
melalui Keputusan Menteri
KUANTIFIKASI

Dasar perhitungan:
1. Arah kebijakan (target capaian TFR dan CPR)
2. PPM PB/PA
3. Ketersediaan anggaran
4. Stok persediaan
5. CYP (Couple Years of Protection)
DATA YANG DIPERLUKAN DAN SUMBER DATA
No Jenis data Sumber data


1. Persediaan maksimum 1. Kebijakan;
2. Tingkat okupansi

2. Rata-rata penyaluran/konsumsi per jenis alokon per bulan
Di Kab/kota F/V
Di Faskes F/II/KB
3. Sisa stok
Di Kab/kota Kartu Stok
Di Faskes R/I/KB F/II/
Your Text Here KB
Penyediaan (Khusus Obat Kontrasepsi)

Usulan kebutuhan dan rencana distribusi Pemesanan (e-purchasing) oleh pejabat


alokon BKKBN ke Kemkes pengadaan/PPK

Rencana Kebutuhan Obat di Penerimaan dan pemeriksaan


Kemenkes diusulkan ke LKPP oleh PPHP pusat dan provinsi

Lelang obat di LKPP Pengiriman obat dari pabrikan ke franco


Pusat dan Provinsi

Obat tayang di data basis e katalog Pembayaran


MANAJEMEN INVENTORI
Manajemen inventori di tingkat Manajemen inventori di tingkat
provinsi/kabupaten/kota: fasilitas kesehatan:

 Laporan bulanan alat  Hasil perhitungan persediaan non


alat kontrasepsi pada tgl .. s/d ..
kontrasepsi (F/V/KB)
Laporan semeseter alat
Gudang BKKBN
Provinsi/Kab/Kota
Laporan bulanan Register Alat
kontrasepsi (Laporan stock opname F/I/b/SO) Faskes KB Kontrasepsi
Hasil perhitungan persiapan alat
kontrasepsi pada tgl…s/d….
 Kartu barang
 Buku Barang Masuk/Buku Barang (F/II/KB); Faskes KB
Gudang BKKBN Provinsi/Kab/ Keluar (R/I/KB)
Kota (Laporan stock opname  Surat Bukti Barang Masuk/Surat
F/I/a/SO) Bukti Barang Keluar
Penerimaan
Proses Pemeriksaan

Tanggal penerimaan Kondisi ketika alkon dan non alkon tersebut diterima

Jenis dan merek serta kualitas kontrasepsi Tanggal pembuatan tahun produksi

Jumlah (kotak, berat, volume, paket blister, vial unit dll) Tanggal kadaluarsa

Harga satuan Nomor batch


Langkah-langkah Persiapan
• Tempat harus bersih
Konfimasi Pen- • Persiapan tem-
Memastikan alokon
• Terpisah alkon dan non
alkon
giriman pat penyimpanan
yang akan diterima
• Bebas dari barang
bekas dan bahan kimia

Persiapan ke-
lengkapan dokumen
PENYIMPANAN
Kegiatan Sesuai
penem- dalam
patan, petunjuk
pe- Pelak-
nataan,
sanaan
pen-
catatan, Peneri-
dan maan
pemeli- Dan
haraan Penyalu
alkon ran
and non Alat/
alkon di Obat
gudang Kon-
disemua trasepsi
tingkatan
Non
wilayah
yang di- Kon-
lakukan trasepsi
dalam Program
rangka KB Na-
pemeli- sional
haraan No.
dan 292/HK-
penga- 010/
manan B4/2008
melalui
00
stan-
darisasi
Hal yang Harus Diperhatikan

Pemisahan antara alat


Kapasitas ruangan dan obat kontrasepsi

Pemeriksaan kelayakan
Tinggi tumpukan alkon
perlengkapan dan
dalam satu pallet
peralatan gudang

Jarak pallet per pallet Sistem First In First


Out (FIFO)

Ruang khusus dengan suhu


penyimpanan tertentu
Penyaluran
Kegiatan pengiriman alokon
Ke tempat-tempat penyimpanan (gudang) dan
pelayanan berdasarkan pemesanan/permintaan,
tanpa permintaan (request, non request atau pull
dan push system) dan atau distribusi dinamis
yang bersifat horizontal

Distribusi

1. PULL DISTRIBUTION SYS-


TEM
2. PUSH DISTRIBUTION SYS-
TEM
Langkah-langkah Penyaluran
Tingkat Pusat Tingkat Provinsi Tingkat Kabupaten/Kota

• Membuat SPMB
• SPMB diserahkan ke benda-
hara barang untuk dibu- • Membuat SPMB
• Membuat SPMB
atkan SBBK • SPMB diserahkan ke benda-
• SPMB diserahkan ke benda-
• Berita acara penyerahan dan hara barang untuk dibu-
hara barang untuk dibu-
penerimaan alokon atkan SBBK
atkan SBBK
• Bendahara barang mem- • SBBK di tanda tangani dan
• SBBK di tanda tangani dan
berikan tembusan SBBK distempel oleh Klinik KB
distempel oleh Provinsi ke-
kepada atasan langsung (Pemerintah/Swasta) kemu-
mudian dikembalikan ke
• SBBK di tanda tangani dan dian dikembalikan ke Kabu-
pusat
distempel oleh Kabupaten/ paten/Kota
Kota kemudian dikembalikan
ke Provinsi
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan

• Tingkat pusat
• Tingkat provinsi
• Tingkat kabupaten/kota

Kegiatan administratif (penatausaha) mulai dari proses


Pemantauan penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran, penyaluran/
pengiriman sampai dengan pelaporan kondisi persediaan
La- Alur Pelaporan Alokon La-
po- po-
ran ran
Bu- Sem
lana es-
n tera
Pers n/
edi- Stoc
aan k
Alko Op-
n nam
dan e
Non • Ha
Alko sil
La
n
po
(F/ ra
V/ n
KB) st
• oc
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai