Anda di halaman 1dari 11

TOOLKIT – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110) - Modul 2 & 3

SELAMAT BERJUMPA PADA TUTORIAL 2


Perspektif Sosiologi dan Interaksi Sosial
Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3

Tujuan Kompetensi Umum Pengantar Sosiologi:


Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini mahasiswa Diharapkan mampu
menerapkan konsep-konsep dasar yang dipergunakan dalam sosiologi dalam
melihat fenomena social di masyarakat.

Tujuan Kompetensi Khusus Pengantar Sosiologi:


Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Perspektif sosiologi
2. Kegunaan perspektif sosiologi
3. Pandangan perspektif structural-fungsional
4. Pandangan perspektif konflik
5. Pandangan perspektif interaksionisme simbolik
6. Pengertian interaksi sosial
7. Teori sosiologis tentang interaksi social
8. Syarat terjadinya interaksi social
9. Aturan dalam interaksi social
10. Bentuk-bentuk interaksi sosial
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3

Pada Tutorial kedua ini akan dibahas dari


Modul 2 Perspektif Sosiologi dan Modul 3 Interaksi Sosial

Modul 2 Perspektif Sosiologi:


KB. 1. Pengertian dan Kegunaan Perspektif Sosiolgis yang terdiri dari beberapa
topik yaitu:
1. Pengertian
2. Kegunaan

KB. 2 Tiga Perspektif Utama dalam Sosiologi yang terdiri dari beberapa topik yaitu:
3. Perspektif structural fungsional
4. Perspektif konflik
5. Perspektif simbolik interaksionisme
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3

Modul 3 Interaksi Sosial:

KB. 1. Pengertian Interaksi Sosial yang terdiri dari beberapa topik yaitu:
1. Pengertian
2. Pendekatan interaksionisme simbolik dalam analisis interaksi social
3. Syarat terjadinya interaksi social
4. Aturan dalam interaksi sosial

KB. 2 Bentuk dan Tahapan Interaksi Sosial yang terdiri dari beberapa topik yaitu:
5. Bentuk-bentuk interaksi social
6. Interaksi sosial yang terbentuk dengan proses-proses yang asosiatif
7. Interaksi sosial yang terbentuk dengan proses-proses yang disasosiatif
8. Tahapan dalam interaksi sosial
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Perspektif Sosiologi

Perspektif Sosiologi = Cara Pandang


Cara berpikir secara sosiologis adalah cara berpikir
yang “Beyond Commonsense” = cara berpikir yang
“tidak bias” dengan kepentingan-kepentingan tertentu,
system nilai, kepercayaan, tradisi, dan lain-lain

Dengan perspektif sosiologi, seseorang akan dibawa


untuk dapat:
1. Seeing the General in the Particular
2. Seeing the Strange in Familiar
3. Seeing Personal Choise in Social Context
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Interaksi sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara individu.

Atau, bisa juga diartikan sebagai hubungan timbal balik


antara individu dengan kelompok tertentu.

Hubungan ini pasti terjadi dan akan terus berlangsung


sepanjang masa, sebab menusia sebagai pelaku
interaksi merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
berdiri sendiri.
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Pendekatan Interaksionisme Simbolik dalam Analisis Interaksi Social

Sosiologi Terdapat 3 Pendekatan:

1. Pendekatan
Interaksionisme
Simbolik

3. 2.
Pendekatan Pendekatan
Konflik Structural
Fungsional
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Syarat Terjadinya Interaksi Social

Kontak social berlangsung dalam 3


bentuk (Soerjono Soekanto):
1. Antar individu dengan individu
1. Kontak Sosial
2. Individu dengan kelompok
Syarat 3. Kelompok dengan kelompok
Terjadinya
Interaksi Sosial
2. Komunikasi Komunikasi merupakan proses
penyampaian informasi, gagasan, ide
dan lainnya melalui symbol-symbol,
seperti kata-kata, gambar, gerak
anggota tubuh dan lain-lain.
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Aturan dalam interaksi sosial

Jarak
Jarak Intim Jarak Sosial Jarak Publik
Pribadi
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3
Bentuk-bentuk Interaksi Social

Gillian dan Gillian melihat bahwa terdapat beberapa


bentuk interaksi social, yaitu:
1. Bentuk-bentuk interaksi social yang bersifat ASOSIATIF,
diantaranya:
a. Kerja sama
b. Akomodasi
c. Asimilasi

2. Bentuk-bentuk interaksi social yang bersifat


DISASOSIATIF, diantaranya:
d. Persaingan
e. Kontraversi
f. Konflik
TUTORIAL 2 – PENGANTAR SOSIOLOGI (ISIP4110)- Modul 2 & 3

TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA PADA TUTORIAL KE-3

Anda mungkin juga menyukai