Anda di halaman 1dari 11

HAK ASASI MANUSIA

Dr. Aries Harianto, S.H.,M.H


HAK ASASI MANUSIA

Bahasa Arab haqqa, kata Indonesia yg


yahiqqu,haqqaan yg kata assa,yaussu,
asasaan yg artinya artinya umat,
artinya benar, pasti, ciptaan, tuhan yg
nyata, tetap dan wajib membangun,mendirikan
meletakan= asal. asas, berakal budi.
pangkal, dasar.
kewenangan/
kewajiban untuk
melakukan /tidak sgl sesuatu yg bersifat
melakukan sesuatu mendasar &
fundamental yg selalu
melekat pd objeknya

Jadi HAM diartikan sbg hak-hak mendasar pd diri manusia


Perkembangan Istilah HAM
 Sbg pribadi (personal rights) berubah menjadi Human
rights hal ini akibat kodrat manusia sbg Zoon Politicon.
 Istilah HAM berkembang akibat produk sejarah, dmn
terdapat banyak istilah yaitu; hak asasi atau hak dasar,
hak kodrat, hak dan kebebasan dasar manusia (KRIS &
UUDS) dan Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara.
 Mnrt Philipus M.Hadjon istilah tsb muncul dr pemikir
“Natural law” natural rights (pd Ab.XVII). Hak disini
sifatnya kodrati dlm arti;
a.Kodrat yg menciptakan hak
b.Setiap orang lahir dg hak tsb
c.Hak tsb dimiliki mns dlm keadaan alamiah & dibawa dlm
setiap hdp bermasyarakat.
• Pd.Ab.XVIII terjadi pergeseran konsep. Natural Rights
kmdn mempunyai watak sekuler, rational,
universal,indifidual, demokratik dan radikal.
• Pd.Ab XIX kmdn muncul istilah HUMAN RIGHTS dan
Ab.XX muncul istilah FUNDAMENTAL RIGHTS. konsep ini
menjelmakan “natural rights” menjadi “Positive Legal
Rights”.
• Penggunaan istilah itu menurut M.Hadjon dpt dilihat dr
schema:

Human Rights
Fundamental rights Mensenrechten
Grunddrechten Droits de L’home
Droits Fundamentaux

Nasional Internasional

Positive Rights Ius Constituendum


• Jadi jika HAM diimplementasikan dlm hk domistik mk
disebut sbg hak sipil/konstitusional.
• Dan jika diimplementasikan dlm HI mk disebut sbg HAM.

Ada 2 jenis hak yakni;


1). Hak Hukum (Legal Rights) yg merupakan hak seseorang
dlm kapasitasnya sbg subyek hk yg secara legal tercantum dlm
hukum yg berlaku;
2). Hak Alamai (Natural Rights), hak alami menekankan sisi
alamiah manusia (naturally human being) dsbt Inalianable
rights (hak yg tdk terpisahkan dr dimensi kemanusiaan
manusia.
Difinisi HAM

• Hendarmin Ranadireksa
Adl seperangkat ketentuan atau aturan untuk melindungi warga
negara dari kemungkinan penindasan, pemasungan dan tau
pembatasan ruang gerak warganegara oleh negara.

• Mahmud MD
Adl sebagai hak yg melekat pada martabat manusia sebagai
mahluk ciptaan Tuhan , dan hak tersebut dibawa manusia sejak
lahir ke muka bumi sehingga hak tersebut bersifat fitri (kodrati).

 Antony Flew.
Hak-hak asasi merupakan suatu perangkat asas-asas yang
timbul dari nilai-nilai yg kemudian menjadi kaidah-kaidah yg
mengatur perilaku manusia dlm hubungan dg sesama manusia
Dalam UU No.39 Tahun 1999

 Ps.1 (1) HAM adl seperangkat hak yg melekat pd


hakekat keberadaan manusia sebagai mahluk
Tuhan YME dan merupakan anugrahnya yg wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
Hubungan HAM, Negara, Demokrasi dan Hukum

HAM

Hukum Negara

Demokras
i
• Manusia sbg Mahluk TYMEmemiliki hak dan
mempunyai kedudukan yg sederajat dg yg lainnya. hak
inilah yg disebut dg “HAM”

• Krn kodrat mns sbg mahluk sosial/komunitas sos-


mengorganisir dirinya dlm “Negara”. Tujuan neg.adl
melindungi HAM warganya (John Locke Th.1632-1704) .
• Untuk memperoleh kekuasaan dg berbagai cara
terakhir berkembang melalui Teori Kontrak Sosial (JJ
Roussseau) yg melahirkan konsep “Demokrasi”.

• Dlm perjanjian antara penguasa dan rakyat maka


disepakati bhw neg.tidak boleh melanggar hak-hak
indifidu dan hrs memerintah atas dasar Konstitusi.
melahirkan ajaran tentang “Negara Hukum”

• Dalam Hukum dituangkan apa yg merupakan hak-hak


rakyat untuk menjamin kepastian hukum.
Dimensi Absolut & Relatif HAM
• Pandangan Universal Absolut.
melihat HAM sbg nilai-nilai universal, dimana
nilai-nilai sos-bud tdk diperhitungkan.
Penganutnya adl neg.maju,sdg bagi
neg.berkembang dianggap sbg alat penekan
atau unsur penilai (tool of judgement)

• Pandangan Universal Relatif.


mnrt pandangan ini HAM selain sbg masalah
universal,namun perkecualian dan
pembatasan yg berdasarkan asas-asas HI
tetap diakui keberadaannya.
• Pandangan Partikularistis Absolut.
 Pandangan ini melihat HAM sbg persoalan masing-
masing bangsa, tanpa membrikan alasan yg kuat
khususnya dlm melakukan penolakan thd berlakunya
dokumen-dokumen Internasional.

• Pandangan Partikularistis Relatif.


 melihat HAM disamping sbg masalah universal jg
masalah nasional masing-masing neg. Berlakunya
dokumen HAM hrs diselaraskan,diserasikan, dan
diseimbangkan serta memperoleh dukungan budaya
bangsa
Diantara keempat pandangan tsb, pandangan mana yg cocok dg
Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai