0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman
Rapor Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menunjukkan capaian dan kesenjangan dalam literasi, numerasi, dan karakter siswa SMA. Capaian literasi dan numerasi masih di bawah rata-rata nasional, dengan kesenjangan antar gender dan wilayah dalam beberapa indikator. Data angka partisipasi dan kesenjangan pendidikan masih belum tersedia. Proporsi guru dan kepala sekolah penggerak masih sangat kecil.
Rapor Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menunjukkan capaian dan kesenjangan dalam literasi, numerasi, dan karakter siswa SMA. Capaian literasi dan numerasi masih di bawah rata-rata nasional, dengan kesenjangan antar gender dan wilayah dalam beberapa indikator. Data angka partisipasi dan kesenjangan pendidikan masih belum tersedia. Proporsi guru dan kepala sekolah penggerak masih sangat kecil.
Rapor Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menunjukkan capaian dan kesenjangan dalam literasi, numerasi, dan karakter siswa SMA. Capaian literasi dan numerasi masih di bawah rata-rata nasional, dengan kesenjangan antar gender dan wilayah dalam beberapa indikator. Data angka partisipasi dan kesenjangan pendidikan masih belum tersedia. Proporsi guru dan kepala sekolah penggerak masih sangat kecil.
PERAN KEMITRAAN DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI RAPOR
PENDIDIKAN TAHUN 2023 PROVINSI SUMATERA BARAT (SMA) RAPOR PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT (SMA) Perbandingan Nilai Nomor Indikator Nama Indikator Provinsi Capaian Anda Provinsi serupa di nasional Rata-rata di nasional
A.1 Kemampuan literasi 1.89 Mencapai kompetensi mininum 1.88 1.8
A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mahir 11.27% Mahir A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Cakap 46.02% Cakap A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Dasar 40.32% Dasar A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus 2.39% Perlu Intervensi Khusus A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 62.95 Belum Tersedia 62.48 60.26 A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 59.75 Belum Tersedia 59.38 56.79 A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) 63.81 Belum Tersedia 63.53 61.74 A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) 60.4 Belum Tersedia 59.9 57.4 A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) 60.46 Belum Tersedia 60.17 58.66 A.2 Kemampuan numerasi 1.73 Di bawah kompetensi minimum 1.73 1.67 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mahir 8.97% Mahir A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Cakap 25.34% Cakap A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Dasar 58.74% Dasar A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus 6.96% Perlu Intervensi Khusus A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 50.27 Belum Tersedia 50.46 49.32 A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 48.87 Belum Tersedia 49 47.88 A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 48.94 Belum Tersedia 49.12 48.3 A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian 50.32 Belum Tersedia 50.57 49.39 A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 48.69 Belum Tersedia 48.75 47.41 A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 49.83 Belum Tersedia 50.08 49.01 A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 51.13 Belum Tersedia 51.3 50.35 A.3 Karakter 2.3 Membudaya 2.26 2.18 A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 2.29 Membudaya 2.27 2.2 A.3.2 Gotong Royong 2.3 Membudaya 2.25 2.17 A.3.3 Kreativitas 2.36 Membudaya 2.27 2.22 A.3.4 Nalar Kritis 2.28 Membudaya 2.24 2.16 A.3.5 Kebinekaan global 2.28 Membudaya 2.23 2.14 A.3.6 Kemandirian 2.29 Membudaya 2.26 2.19 B.1 Kesenjangan literasi 2.67 Tidak ada kesenjangan 2.79 2.84 B.1.1 Kesenjangan antar kelompok gender -4.41 Ada perbedaan -3.82 -3.39 B.1.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.24 Tidak ada perbedaan 0.28 0.21 B.1.3 Kesenjangan antar wilayah 3.56 Tidak ada perbedaan 3.86 3.52 B.2 Kesenjangan numerasi 3 Tidak ada kesenjangan 3 3 B.2.1 Kesenjangan antar kelompok gender -0.81 Tidak ada perbedaan -0.69 -0.54 B.2.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.14 Tidak ada perbedaan 0.15 0.1 B.2.3 Kesenjangan antar wilayah 2.37 Tidak ada perbedaan 2.01 1.51 B.3 Kesenjangan karakter 2 Ada kesenjangan 1.96 2.14 B.3.1 Kesenjangan antar kelompok gender -0.14 Ada perbedaan -0.16 -0.13 B.3.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.59 Tidak ada perbedaan 0.67 0.42 B.3.3 Kesenjangan antar wilayah 0.19 Sangat berbeda 0.18 0.14 B.10 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.10.1 APK berdasarkan kuantil status sosial ekonomi Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.10.2 APK berdasarkan kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.10.3 APK murid disabilitas Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.11.1 APS berdasarkan kuantil status sosial ekonomi Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.11.2 APS berdasarkan kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.11.3 APS murid disabilitas Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.12 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.12.1 APM per kuantil status sosial ekonomi Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.12.2 APM per kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia B.12.3 APM murid disabilitas Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.1 Proporsi GTK bersertifikat Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.2 Proporsi GTK penggerak 0% Merintis 0% 0% C.2.1 % guru penggerak 0% Merintis 0% 0% C.2.2 % KS/wakil KS penggerak 0% Merintis 0% 0% C.2.3 % pengawas penggerak Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.3 Pengalaman pelatihan GTK Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.3.1 Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK) Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.3.2 Pedagogi Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.3.3 Manajerial Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.5 Nilai uji kompetensi guru Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.5.1 Kompetensi pedagogik Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.5.2 Kompetensi profesional Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.6 Kehadiran guru di kelas Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.6.1 Kehadiran guru menurut laporan murid Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.6.2 Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.7 Indeks Distribusi Guru Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.1 Kualitas pembelajaran 1.98 Terarah 1.96 1.92 D.1.1 Manajemen kelas 1.97 Menerapkan 1.94 1.91 D.1.2 Dukungan afektif 2.14 Responsif 2.12 2.06 D.1.3 Aktivasi kognitif 1.79 Pasif 1.77 1.75 D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 1.76 Pasif 1.82 1.76 D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 44.1 Pasif 44.6 42.44 D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 47.14 Pasif 47.9 45.73 D.2.3 Penerapan praktik inovatif 48.97 Pasif 49.63 47.4 D.3 Kepemimpinan instruksional 1.64 Terbatas 1.64 1.59 D.3.1 Visi-misi sekolah 46.03 Simbolis 45.85 43.48 D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 41.92 Disorientasi 42.56 40.56 D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 42.68 Terbatas 43.12 41.12 D.4 Iklim keamanan sekolah 2.37 Aman 2.37 2.31 D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 2 Berkembang 2 1.98 D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 1.98 Berkembang 1.99 1.95 D.4.3 Perundungan 2.65 Aman 2.67 2.61 D.4.4 Hukuman fisik 2.44 Aman 2.41 2.36 D.4.5 Kekerasan seksual 2.2 Waspada 2.2 2.13 D.4.6 Narkoba 2.67 Aman 2.68 2.56 D.5 Kesenjangan iklim keamanan sekolah 3 Tidak ada kesenjangan 2.75 2.75 D.5.1 Kesenjangan antar kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.5.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.24 Tidak ada perbedaan 0.34 0.28 D.5.3 Kesenjangan antar wilayah 0.09 Tidak ada perbedaan 0.1 0.1 D.6 Iklim Kesetaraan Gender 2.29 Membudaya 2.24 2.18 D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.7 Kesenjangan Iklim Kesetaraan Gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.7.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.7.3 Kesenjangan antar wilayah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.8 Iklim Kebinekaan 2.26 Membudaya 2.27 2.22 D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2.05 Merintis 2.08 2.03 D.8.2 Sikap Inklusif 2.3 Membudaya 2.32 2.28 D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 1.87 Merintis 1.88 1.84 D.8.4 Komitmen kebangsaan 2.79 Membudaya 2.81 2.73 D.9 Kesenjangan Iklim Kebinekaan 3 Tidak ada kesenjangan 2.75 2.75 D.9.1 Kesenjangan antar kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.9.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.38 Tidak ada perbedaan 0.35 0.26 D.9.3 Kesenjangan antar wilayah 0.1 Tidak ada perbedaan 0.09 0.08 D.10 Iklim Inklusivitas 1.92 Merintis 1.94 1.9 D.10.1 Layanan disabilitas 1.87 Berkembang 1.89 1.84 D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa 1.67 Perlu peningkatan 1.72 1.66 D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2.22 Mengakui 2.2 2.2 D.10.4 Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.11 Kesenjangan Iklim Inklusivitas 3 Tidak ada kesenjangan 2.75 2.75 D.11.1 Kesenjangan antar kelompok gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.11.2 Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 0.08 Tidak ada perbedaan 0.23 0.17 D.11.3 Kesenjangan antar wilayah 0.06 Tidak ada perbedaan 0.07 0.05 D.12 Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.13 Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.14 Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.14.1 Antar kelompok sosial ekonomi status Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.14.2 Antar wilayah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.15 Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.15.1 Antar kelompok sosial ekonomi status Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia D.15.2 Antar wilayah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia E.1 Partisipasi warga sekolah 1.73 Restriktif 1.75 1.69 E.1.1 Partisipasi orang tua 53.81 Restriktif 54.58 51.76 E.1.2 Partisipasi murid 64.73 Selektif 65.62 60.84 E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 8.83 Cukup 8.56 6.73 E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring 8.83% Cukup 8.56% 6.73% E.3.2 Indeks penggunaan platform SDS sumber daya sekolah - ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia E.4 Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan 46% Sudah memadai 38.5% 33.46% KEMAMPUAN LITERASI NO Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Benahi Program dan Kegiatan Detil Kegiatan 1 Kemampuan Literasi sudah mencapai Kemampuan Literasi 1. Pemanfaatan Diskusi Rutin dengan kompetensi minimum (1,89) dimana yang masih rendah Platform Merdeka guru dan kepala Sekolah Proporsi peserta didik yang berada adalah Kompetensi Mengajar untuk menggunakan materi ditingkat dasar 40,32 % dan perlu membaca teks sastra peningkatan video inspirasi dari Intervensi Khusus sebanyak 59,68 % (59,75) kompetensi guru PMM terkait Kualitas pembelajaran dalam mengevaluasi, masish terarah (1,98) mengevaluasi, merefleksikan, dimana aktifitas kognitif merefleksikan, menginterpretasikan masih pasif (1,79) menginterpretasika dan memahami isi teks n dan memahami isi teks 2. Optimalisasi Komunitas Belajar di Satuan Pendidikan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran KEMAMPUAN NUMERASI Benahi Program dan NO Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Kegiatan Detil Kegiatan 2 Kemampuan Numerasi masih di bawah Kemampuan Numerasi 1. Pemanfaatan Diskusi Rutin dengan kompetensi minimum (1,73) dimana yang masih rendah Platform Merdeka guru dan kepala Sekolah Proporsi peserta didik yang berada adalah domain aljabar Mengajar untuk menggunakan materi ditingkat dasar 58,74% dan perlu (48,87) dan geometri peningkatan video inspirasi dari Intervensi Khusus sebanyak 41,26% (48,94) kompetensi guru PMM terkait aljabar dan Kualitas pembelajaran dalam aljabar dan geometri masih terarah (1,98) geometri dimana aktifitas kognitif 2. Optimalisasi masih pasif (1,79) Komunitas Belajar di Satuan Pendidikan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran KARAKTER Benahi Program dan NO Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah Kegiatan Detil Kegiatan 3 Karakter sudah membudaya (2,30) Karakter Beriman, 1. Pemanfaatan Diskusi Rutin dengan Bertakwa kepada Tuhan Platform Merdeka guru dan kepala Sekolah yang Maha Esa, dan Mengajar untuk menggunakan materi Berakhlak Mulia, peningkatan video inspirasi dari Gotong Royong, karakter peserta PMM terkait Kreativitas, Nalar Kritis, didik prioritas pada peningkatan karakter kebhinekaan global dan domain peserta didik pada kemandirian kebhinekaan global domain kebhinekaan ditingkatkan lebih tinggi 2. Optimalisasi global lagi capaian 2,5 -3 Komunitas Belajar di Kualitas pembelajaran Satuan Pendidikan masih terarah (1,98) untuk Peningkatan dimana aktifitas kognitif Kualitas masih pasif (1,79) Pembelajaran