Anda di halaman 1dari 12

SOCIAL DETERMINANTS OF HEALTH

EARLY LIFE
EARLY LIFE
The effects of early development last a life-time; a good start
in life means supporting mothers and young children

the importance of ensuring a good environment in early


childhood (from prenatal – childhood)
Lintasan dan Kesenjangan
Hasil
Poor social-economic :
WHO :

Prenatal-
the life-time risk of
poor physical health and
reduce physical,
cognitive and
emotional functioning in
adulthood
Early
childhood

Slow growth
lack of emotional support
DAMPAK JANGKA PENDEK – PANJANG
(DEWASA) “GANGGUAN GIZI PD MASA
JANIN DAN USIA DINI” :
WHO :
parental poverty, smoking, poor physical
poor nourishment of the mother health and reduce physical
(cardiovaskular, respiratory,
Early kidney, pancreatic) in
Prenatal - childhood
infant adulthood

poor physical
Parents’ smoking health and reduce physical
(development of respiratory) 
decreases
Prenatal - Early
infant respiratory functioning and thus
childhood increases
vulnerability in the adult

Poor nutrition and


physical development adversely poor physical
health and reduce physical
Prenatal - Early (increases vulnerability )
infant childhood
in the adult
TIGA KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASUH ASIH ASAH
Kebutuhan asuh meliputi Setiap anak membutuhkan kasih Kebutuhan asah dapat dipenuhi
kecukupan pangan/gizi, sayang dari orang tua dan orang- dengan orang tua memberikan

perawatan kesehatan dasar, orang disekitarnya. Dengan stimulasi kepada anak. Stimulasi

tempat tinggal, kebersihan hubungan kasih syaang antara bertujuan untuk merangsang
ibu dan anak akan menjamin perkembangan anak dari segi
perorangan (Personal
anak untuk tumbuh kembang psikologi, keterampilan anak,
Hygiene), sanitasi lingkungan,
dengan baik secara fisik, mental, etika dan perilaku, kreativitas,
sandang, kebugaran jasmani,
maupun psikososial. dan lain-lain.
rekreasi, dll.
KEBIJAKAN HARUS BERTUJUAN :

▪ Mengurangi merokok
▪ Meningkatkan pengetahuan orang tua tentang kesehatan dan
pemahaman tentang kebutuhan emosional anak-anak;
▪ Pengenalan anak pra sekolah membentuk perilaku di masa
mendatang.
▪ Melibatkan orang tua dalam program pra sekolah agar
mengetahui proses belajar anak dan dapat mencegah adanya
kekerasan dan pelecahan anak
▪ Memastikan seorang ibu memiliki sosial ekonomi yang tangguh
▪ Menjamin kesempatan sekolah untuk seluruh anak di segala usia
karna Pendidikan sangatlah penting.
IMPLIKASI UNTUK PENCEGAHAN DAN
INTERVENSI

Fokus Utama Multi-sistemik


Sosial emosial Keluarga
Kognitif Sekolah
kesehatan
Komunitas
CONTOH KASUS
Early Life pada Pandemi
Covid-19
(Unicef Indonesia, 2021)

Anda mungkin juga menyukai