Pembelajaran
1
Pembelajaran
2
Pembelajaran
3
Pembelajaran
4
Membuat Laporan
1. Susunlah laporan tentang perubahan masyarakat pada masa
sebelum kemerdekaan, pada masa Orde Baru, dan pada masa
Reformasi!
2. Bacakan laporanmu di depan kelas agar ditanggapi oleh teman-
temanmu!
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Mengubah Pecahan
Contoh:
Jawab:
Seperti yang telah kamu ketahui, persen adalah per seratus.
Oleh karena itu, pembagi atau penyebut harus diubah menjadi
seratus.
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Contoh:
a. 0,41 = ...% b. 0,521 = ...%
Jawab:
Cara mengubah bilangan pecahan desimal menjadi persen,
ubahlah terlebih dahulu bentuk desimal itu menjadi pecahan biasa.
Kemudian, nyatakan penyebutnya dalam bilangan 100.
a. 0,41 = = 41%
b. 0,521 = ...%
Dengan cara serupa, bilangan pecahan 0,521 dapat dinyatakan
dalam persen sebagai berikut.
0,521 = = = 52,1%
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Pembelajaran
5
Menampilkan Tarian
Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 anak! Praktikkan gerakan tari
Jepen. Berlatihlah dengan bimbingan gurumu!
Setelah cukup berlatih, tampilkan tarian kelompokmu di depan kelas!
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Contoh:
Perbandingan banyak piring dan sendok adalah 4 : 3.
Banyak piring adalah 48 buah. Berapakah banyak sendok?
Jawab:
Perbandingan banyak piring dan sendok = 4 : 3.
Artinya, banyak piring = 4 bagian
banyak sendok = 3 bagian
Banyak piring = 48 buah.
Oleh karena itu, banyak sendok = × 48 = 36 buah.
Jadi, banyak sendok adalah 36 buah.
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Ingatlah!
Jika dalam perbandingan diketahui jumlah, perbandingannya harus
dijumlahkan.
Jika dalam perbandingan diketahui selisih atau beda,
perbandingannya harus dicari selisihnya.
Pembelajaran
6
Membuat Pertanyaan
Setelah membaca teks tentang permainan pindah bintang, adakah
yang ingin kamu tanyakan? Coba ajukan pertanyaan tersebut agar
dijawab oleh temanmu! Jika temanmu tidak dapat menjawabnya
maka akan dijawab oleh gurumu!
Tematik 6 Tema 2
Persatuan dalam Perbedaan
Membuat Kliping
Kalimat Efektif
Kalimat efektif merupakan kalimat yang telah memenuhi standar kaidah
tata bahasa yang benar, memiliki gagasan atau ide yang jelas di dalamnya,
memiliki esensi yang jelas dalam penyampaian maksud dan tujuannya,
tidak berlebihan (pemborosan) dalam menggunakan kata.
Kata Baku
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai
dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan.
Contoh kata baku: objek, pasif, praktik, efektif, karena, foto, biosfer,
bus, aktif, November, apotek, negeri, teknik, daftar, nasihat, dsb.