Anda di halaman 1dari 11

UNIVE RSI TY OF THE PHILIPPINES | COLLEGE OF H U M A N

E C ON OM I C S
CLOTHING, TEXTILES, A N D INTERIOR D E S I G N DEPARTMENT

Nafiz
KELOMPOK 5 : Diah,
EMOSI Intan, Rifqah,
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN EMOSI

Emosi sangat bermanfaat bagi kehidupan


manusia selama emosi itu seimbang dan
muncul pada saat yang tepat. Jika emosi
tersebut berlebihan dan muncul pada saat
yang tidak tepat serta tidak sesuai dengan
fakta, maka emosi akan sesuatu yang
membahayakan.

Al. quran mengarahkan manusia untuk


mengendalikan dan menguasai emosinya,
mendorong supaya tidak merasa takut
terhadap hal yang belum tentu kebenarannya
seperti kematian dan kefakiran. Al quran
berwasiat kepada manusia agar mengontrol
semua emosinya seperti marah, cinta,
sombong, sedih, dan gembira.
PENGENDALIAN EMOSI KEMARAHAN
Orang yang dapat mengontrol emosi kemarahannya akan menemuan nilai kehidupan
tertingi. Nilai kehidupan itu sepadan dengan “ jihad spiritual”. Maka, siapa pun yang
berhasil dalam jihad ini – mengendalikan diri dari kemarahan, maka ia mampu
menguasai diri dari nafsu syahwat dan segala godaan dunia yang mengepungnya. Lebih
dari itu, mengenalikan emosi kemarahan mendorong seseorang mampu bersosialisasi
secara baik antarsesama manusia, mampu menebarkan kedamaian, cinta, dan kasih
sayang.

Rasulullah senantiasa menganjurkan kepada para sahabatnya supaya mampu


mengendalikan emosi kemarahannya . Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Abdullah Ibnu Mas’ud Ra, bahwa Rasulullah pernah berkata kepada para sahabatnya:

َ‫ﻀ‬ ‫ﻻ‬
‫ﺐَو‬ ‫ﻚ ﺗَ َﻟ‬
ْ ْ‫ﻐ‬ ُ ‫ﺠ‬
َ ‫ﺔْﻟ ا‬ َ ‫ﻨﱠ‬
"Janganlah k am u marah, maka k amu akan masuk Surga."-H.R. Bukhari.

Larangan marah pun menjadi sebuah wasiat Rasulullah S A W yang wajib disampaikan kepada
umatnya. Itu karena marah memiliki dampak buruk yang sangat besar.
cara Mengendalikan Marah

Rasulullah SAW menasihati para sahabat ketika dalam keadaan


marah agar segera duduk. Jika rasa marahnya tidak reda, maka
segera berbaring. Dengan duduk dan berbaring ketika dalm keadaan
m ar ah dapat meminim alisir kecender ungan seseor ang unt uk
m elakukan per law anan dan dapat menyikapi yang
sit uasi
mendorong munculnyakemarahan dengan tenang dan bijaksana
atau tidak melakukan tindakan gegabah. Selain dua cara ini, ada
cara lain yakni berwudhu untuk mengendalikan emosi kemarahan.

0 Duduk 02 Ber bar in 03 Berwudhu


g
1
PENGENDALIAN EMOSI KEBENCIAN
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat islam untuk saling menyayangi dan mencintai.
Sebaliknya, beliau melarang manusia untuk saling membenci dan bermusuhan.
Diriwayatkan dari Abu Ayyub, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

َََ َ
ْ ‫ﻻ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﺤ‬ِ ‫ﻞ‬ َ ‫ﱡ‬ ‫ﻟ‬َِ‫ﻢﻠﺳ »ﻤ‬، ‫َل ﱠﺎﻗ‬
َ
َ
ْ ‫َ ﱠ‬ ُ
َ
ِ ََْ
‫ﻦ ﷲ َل ﱢ‬
ْ َ ‫َِ َ ﱡ‬
‫ﻢﺴ‬ِ‫نأ ٍ ﻠ‬
ْ ‫ﺮﺠﻬﻳ‬
ْ ‫ُهﺎﺧأ‬ َ َ َ ‫ﷲ ﲆﺻ‬ َ ‫و ِﻪ‬
ُ ‫ﻴﻠﻋ‬ ‫يرﺎﺼﻧﻷا‬، ‫ن أ‬ ‫ﻮﺳر ﱠ‬ ْ ‫ﻮﻳأ ﻲﺑأ‬
ُ : ُْ
ُ ‫قﻮ ﻓ‬
ْ َ ‫ﱠ‬ َ ُ َ ُ َ َ َ‫ث‬
َ ‫ﻼﺛ‬ ِ َ َ َ ‫ﺎﻴ ﻟ‬
َ ‫ل‬،
ٍ ‫ﺘﻠﻳ‬
َ ‫ﺎﻴ ِﻘ‬
َ ِ‫ﺮﻌ ﻴُﻓ ن‬
ْ ِ‫ﻳو اﺬﻫَ ض‬ ُْ ‫ب‬
َ ‫ﺮﻌ‬ َ َ ْ‫ﺎﻤ ُ ُﻫﺮﻴ‬
ِ‫اﺬﻫَ ض‬، ‫ﺧو‬ َ ‫يﺬﻟا‬
ِ ‫ﺎﻟﺑ َأﺪﺒَْﻳ‬‫ِم ﻋ ﱠ‬
ِ ‫ﻼﺴ‬
َ

“ Tidak diperbolehkan bagi kaum muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. Jika
mereka saling bertemu, mereka saling berpaling. Padahal sebaik – baik dari mereka adalah
yang memulai perdamaian dengan mengucap salam.”

Hadis ini melarang saling bermusuhan, saling membenci, dan saling memusuhi. Adapun
hikmah adanya batasan waktu sampai tiga hari bagi yang bermusuhan ialah supaya tidak
mengobarkan api permusuhan antarsaudara selama tiga hari. Batas waktu tiga hari
tersebut merupakan batas waktu yang cukup untuk meredakan emosi kemarahan dan
kebencian serta memberi waktu untuk berfikir denga benar dan melenyapkan dendam serta
kedengkian.
CARA MENGENDALIKAN KEBENCIAN

01 Istighfar dan
Muhasabah diri

02 Membaca Ta'awudz

03 Berdoa dan
berzikir kepada
Allah
PENGENDALIAN EMOSI KEDENGKIAN

Rasulullah S A W melarang keras sikap dengki. Diriwayatkan dari Abu


Hurairah RA, bahwa Rasulullah S A W mengancam sikap dengki dalam
diri seorang musl im karena dapat menelan kebaikan seperti api
melahap kayu bakar.
Diriwayatkan dari Anas Ra, bahwa Rasulullah S A W pernah bersabda :
“Jan gan lah kalian salin g m em ben ci, iri h ati, dan salin g
m em u su h i. Jadilah kalian semua hamba Allah S W T yang saling
bersaudara.”
Cara mengendalikan rasa dengki :
1. Bersyukur
2.Berhenti membanding - bandingkan diri dengan orang lain
3.Mengubah rasa dengki menjadi motivasi
PENGENDALIAN EMOSI KESOMBONGAN
Sombong adalah sikap merasa tinggi dan memandang rendah orang
lain. Sombong merupakan kondisi emosiona yang buruk dan
tercela. Allah SWT berfirman:
“Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di Bumi. Dan
kesudahan (yang baik) itu ialah bagi oraang yang bermakna.”
(QS. Al – Qashash : 83).”

Terdapat an cam an bagi oran g yan g m en olak keben aran karen a


kesombongannya. Bagi siapa saja yang merasa lebih tinggi dari
orang lain dan m em an dan g ren dah terh adapn ya, m aka
m ereka pan tas m asu k n eraka.D iriwayatkan dari
A bu S a’id dan A bu H urairah RA berkata bahwa
Rasulullah S A W merwayatkan hadits dari Allah SWT: “Allah SWT
berfirman : “Kesombongan adalah bajuku dan kemuliaan adalah
kain ku .Baran gsiapa m en arik- K u dari salah satu
an tara keduanya, maka aku akan mengazabnya.”
CARA MENGEDALIKAN
EMOSI KESOMBONGAN

Selalu mengingat Banyak merenungkan Mengingat


bahwa semua bersyukur diri atas bahwa dunia
yang ada di semua dosa - hanya
dunia hanya dosa sementara
milik Allah
PENGENDALIAN EMOSI SEDIH
Perasaan sedih merupakan salah satu emosi yang dapat
menyusahkan seseorang ketika ia harus kehilangan seseorang yang
dicintai atau sesuatu yang bernilai baginya. Kesedihan yang terjadi
pada seseorang akan menimbulkan rasa gundah dan terhimpit.
Rasulullah menghimbau kepada kaum muslim untuk mengendalikan
rasa sedih ketika mereka tertimpa musibah kematian atau musibah
lainnya.

Maksud dari pengendalian emosi sedih disini bukan berarti melarang


seseorang menangis atau mengekspresikan rasa sedihnya.
Bagimanpun menagis dan bersedih merupakan perasaan alami yang
muncul saat seseorang kehilangan sesuatu yang berharga. Oleh
karena itu, tidak ada larangan menangisi orang yang dicintai. Akan
tetapi, maksud pengendalian perasaan sedih ialah mencegah tangis
yang berlebihan. Apalagi dengan suara keras, meratap, dan berduka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai