KESIAPAN PEMERINTAH ACEH TERHADAP

PEMBERLAKUAN PERPRES 54 TAHUN 2018

TENTANG STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI

Disampaikan Oleh
DRS. Muhammad, MM
(Pada Bimtek Peningkatan Kapasitas PPID di Lingkungan SKPA Pemerintah
Aceh)
 CURICULUM VITAE
1. Auditor Madya pada Inspektorat Aceh
2. Kepala Inspektorat Aceh
3. Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan
4. Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh
5. Deputi Bidang Pengawasan pada BPKS Sabang
6. Deputi Bidang Komersial dan Keuangan pada BPKS Sabang
7. Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh
8. Kepala Bagian Verifikasi pada Biro Keuangan Setda Aceh
9. Kepala Seksi Analisa Hasil Pengawasan pada BPKP Perwakilan
Aceh
10. Kepala Seksi Penyusunan Rencana pada BPKP Perwakilan Jambi.

2
 DASAR HUKUM

Perpres No 54 Tahun 2018 tentang “Strategi

Nasional Pencegahan Korupsi”

Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2017 tentang

“Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah”

Komitmen Pemerintah Aceh dengan Komite

Pemberantasan Korupsi (KPK)
KOMITMEN DENGAN KPK

PENGADAAN
PENGELOLAA
BARANG &
N APBA
JASA

PERIZINAN / PERMASALA
PELAYANAN HAN
TERPADU LAINNYA

4
 1. PENGELOLAAN APBA

Integrasi e-planning dengan e- Dalam proses Pengadaan pada

1 budgetting (SIPKD)
 BAPPEDA & BPKA
Biro Pengadaan Barang & Jasa

Verifikasi Validasi Hasil Inventarisasi Aset tetap yg tlh diverifikasi &

2 Aset Tetap
 Inspektorat Aceh & Seluruh SKPA
validasi sebanyak 2.010 senilai
Rp800,44 M. Ditemukan fisiknya
1.896 tidak ditemukan 114.

Integrasi Aplikasi Aset dengan Aplikasi BPKA tlh berkoordinasi dgn

Pelaporan/Akuntansi BPKP Aceh namun BPKP Aceh
 BPKA & Dinas Kominsan menyarankan agar ke BPKP Pusat

5
 Lanjutan ...
Menyusun Disemininasi & Sosialisasi Jadwal belum disusun, namun
Sisdur Perencanaan & Penganggaran
3  Gubernur, DPRA, Sekda, Sek
sosialisasi telah beberapa kali
dilakukan
DPRA, BAPPEDA, Inspektorat, BPKA

Menyusun dan Menetapkan Pergub Konsep Pergub telah berada di

Whistleblowing System Biro Hukum
 Inspektorat, Bappeda, BPKA, Sekda
Menyusun dan Menetapkan Pergub Masih dalam proses
Pengaduan Elektronik (e-Pengaduan) pembahasan dan permintaan
 Kominsan , Ro Hukum, Ro Organ, masukan
Keputusan Gubernur tentang Unit Menunggu Pergub e-
Layanan Pengaduan  Ro Hukum, Ro Pengaduan ditetapkan
Organ, Kominsan

6
 Lanjutan ...
Membentuk Komunitas Integritas
Belum terealisasi
4  Gubernur, DPRA, Sekda, Sek
DPRA, BAPPEDA, BPKA, BPSDMA,
BKA.

SOP penyampaian aspirasi masyarakat & Rancangan Pergub masih

Pokok-pokok Pikiran DPRA
di BAPPEDA
 BAPPEDA, TAPA

CCTV & Alat Perekam di setiap ruang Alat dalam proses

5 rapat
 DPRA & Sek DPRA
pengadaan

7

Memasukkan Standar Harga dalam e-
6 Budgetting (SIPKD)
 BPKA
Pengembangan SIPKD dengan e-
7 tracking ke Aplikasi Bank Aceh
 BPKA
Labeling Sumber Dana Program/Keg.
8 Dalam Penganggaran & Pengajuan SPM
 Bappeda, BPKA & SKPA
Rakornis PPID & Seluruh SKPA
memiliki Data Informasi Publik yg
9 Dipublikasikan di Website SKPA
 Kominsan & Seluruh SKPA
Lanjutan ...
Standar harga Barang telah
diinput dalam SIPKD
Telah diimplementasikan, dari
sisi SIPKD, namun masih
terkendala dgn Bank Aceh
Telah dilakukan pelabelan
dalam dokumen anggaran
Masing-masing SKPA telah
menyusun Daftar Informasi
Publik, namun belum
ditetapkan oleh Gubernur
8
2. PENGADAAN BARANG & JASA

Terbentuk ULP Pemerintah Aceh yang -Telah dibentuk Biro Pengadaan selaku ULP.

1 Mandiri & Pergub Kode Etik Pegawai

Pokja/ULP  Biro Pengadaan, Hukum,
-Ranc. Pergub Kode Etik di Biro Hukum
-Pokja belum menjadi peg Biro Pengadaan

Organisasi & BKA

Integrasi SIRUP dan e-procurement

Telah terintegrasi
2 dengan SIPKD
 Biro Pengadaan, BPKA & Kominsan

9
3. PERIZINAN/PELAYANAN TERPADU

Seluruh Proses Perijinan dilakukan di Telah disusun Ranc. Pergub

1 BP2T dan melalui e-perijinan
 DPMPTSP, SKPA terkait
namun masih diperlukan revisi
karena BP2T telah digabung
dengan Bainprom

10
4. PERMASALAHAN LAINNYA
Kapabilitas Inspektorat menuju Level 2 Telah dilakukan
1 & Level 3 serta Penambahan PFA
 Inspektorat
Penilaian Level 2

Roadmap Rencana Pengembangan

Telah disusun
2 Sistem Manajemen SDM Terpadu
Berbasis Kompetensi Pemerintah Aceh
Rancangan Pergub
tentang Manajemen
dan Pergub Manajemen Kinerja (Reward
Kinerja Pegawai dan
dan Punishment)
telah disampaikan
 Gubernur, Sekda, BKA, Biro Hukum,
kepada Biro Hukum
Oraginasi & Inspektorat
Kajian Potensi PAA & Blueprint
Belum
3 Optimalisasi PAA Pasca Berakhirnya
Otsus Tahun 2027 terealisasi
 BPKA & Bappeda

11
 SUNSTANSI PP 12/2017
TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH

12
Bab I Ketentuan Umum

Pembinaan Pengawasan Aparat Pengawas

Penyelenggaraan Penyelenggaraan Internal Pemerintah
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah (APIP)
• adalah usaha, • adalah usaha, • Inspektorat jenderal
tindakan, dan tindakan, dan kementerian,
kegiatan kegiatan • Unit pengawasan
• ditujukan untuk • ditujukan untuk lembaga pemerintah
mewujudkan menjamin nonkementerian,
tercapainya tujuan penyelenggaraan • Inspektorat provinsi,
penyelenggaraan Pemerintahan • Inspektorat
Pemerintahan Daerah berjalan kabupaten/kota.
Daerah secara efisien dan
• dalam kerangka efektif
NKRI • sesuai dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan 13
Bab II Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Lingkup Pelaku Jenis Keterangan

Pembinaan Pembinaan
Provinsi Mendagri Pembinaan Mendagri sebagai
Umum Koordinator Binwas

Provinsi Menteri Pembinaan

Teknis/Kepala Teknis
LPNK
Kab/Kota Gubernur Pembinaan Dibantu oleh
Sebagai Wakil Umum dan Perangkat Gubernur
Pemerintah Teknis sebagai Wakil
Pusat (GWPP) Pemerintah Pusat

14
Pembinaan Umum dan Teknis

Lingkup Pembinaan Umum: Lingkup

Pembinaan
1. Pembagian urusan pemerintahan; Teknis
2. Kelembagaan daerah; Teknis
3. Kepegawaian pada perangkat daerah; penyelenggaraan
4. Keuangan daerah; urusan
5. Pembangunan daerah; pemerintahan
6. Pelayanan publik di daerah; yang diserahkan
7. Kerja sama daerah; ke daerah provinsi
8. Kebijakan daerah; dan daerah
9. Kepala daerah dan DPRD; dan kab/kota
10.Bentuk pembinaan lain
Bentuk: Fasilitasi, Konsultasi,
Diklat, Litbang 15
Pembinaan Umum dan Teknis Oleh GWPP
Belum Dilakukan
Menteri dan menteri teknis/
kepala LPNK melakukan
Pembinaan Penyelengga-
raan Pemerintahan Daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangan
masing-masing dengan
berkoordinasi kepada
gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat
Tidak Dilakukan
Menteri dan menteri
teknis/kepala LPNK
melakukan Pembinaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
kabupaten/ kota sesuai
dengan kewenangan
masing-masing.
16
Bentuk Pembinaan

Fasilitasi,
Tahapan: Lingkup Bentuk
• Perencanaan, • Pemberdayaan Penyediaan sarana dan
• Penganggaran, pemerintahan daerah; prasarana pemerintahan
• Pengorganisasian, dan/atau pendampingan
• Pelaksanaan, • Penguatan kapasitas
• Pelaporan, pemerintahan daerah;
• Evaluasi, dan dan
• Pertanggungjawaban
• Bimbingan teknis
penyelenggaraan kepada pemerintahan
Pemerintahan Daerah. Daerah

17
 Sekian
dan
Terima Kasih