REPUBLIK INDONESIA
Oleh:
1
DASAR HUKUM
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7
6 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 89/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG DALAM BENTUK
7 UANG UNTUK PILKADA
8 PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2019 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUB, BUP DAN WALIKOTA YG BERSUMBER DARI APBD,
SBGMN DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI NOMOR 41 TAHUN 2020
2
UU 7 TAHUN 2017
3
4
5
HURUF G.40 LAMPIRAN PERMENDAGRI NO. 84 TAHUN 2022 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2023 (1)
a. Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024 menganggarkan dukungan
pendanaan kegiatan pemilu dan pilkada serentak sesuai dengan tahapan, jadwal, dan program kegiatan pemilihan yang dimulai
tahun 2022 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, antara lain: Pemerintah Daerah menyediakan alokasi
anggaran yang memadai TA 2022-2025 pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) yang
melaksanakan unsur Pemerintahan Umum di Daerah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan memelihara stabilitas
politik dalam negeri.
Adapun program, kegiatan dan sub kegiatan dimaksud, antara lain:
1. Pendidikan politik bagi partai politik dan masyarakat;
2. Pembinaan forum kerukunan umat beragama;
3. Gerakan kemitraan bersama organisasi kemasyarakatan sipil dan perguruan tinggi mensukseskan pemilu serentak tahun
2024;
4. Pembinaan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan Forum Koordinasi Pimpinan di Tingkat
Kecamatan (FORKOPIMCAM) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi
Pimpinan di Daerah;
5. Pembumian nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat mendukung pemilu serentak dan pilkada
serentak tahun 2024;
6. Forum komunikasi sosial politik dalam rangka sukses pemilu dan pilkada serentak 2024;
6
HURUF G.40 LAMPIRAN PERMENDAGRI NO. 84 TAHUN 2022 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2023 (2)
7. Pembentukan dan operasionalisasi tim pemantauan, dan monitoring serta evaluasi penyelenggaraan dan tahapan pemilu
dan pilkada serentak 2024;
8. Penguatan iklan layanan pendidikan politik;
9. Pembinaan karya seni dan budaya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam mendukung pelaksanaan pemilu
dan pilkada serentak 2024;
10. Pembentukan dan pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada
serentak tahun 2024;
11. Gerakan Indonesia Bersatu dalam ke-Bhineka Tunggal Ika-an mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak
tahun 2024; dan
12. Peningkatan kapasitas ASN dan anggota FKDM dalam rangka deteksi dini potensi ancaman tantangan hambatan dan
gangguan (ATHG) penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak Tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 46 Tahun 2019 tentang perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang
kewaspadaan dini.
c. Penganggaran dukungan anggaran biaya pengamanan (TNI, Polri dan Satpol PP) dalam bentuk sub kegiatan pada
SKPD terkait atau Belanja Hibah pada SKPD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan umum (Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik).
7
12
13
1. Belanja Hibah kepada Unit Kerja POLRI ditetapkan dalam APBD dan dituangkan dalam
NPHD.
2. NPHD cukup ditandatangani 1 kali, apabila diperlukan penambahan atau perubahan dapat
dilakukan addendum terhadap NPHD. (Adendum sesuai dengan Kesepakatan Bersama).
3. Untuk pelaksanaan, maka Kepala Badan Kesbangpol selaku Pengguna Anggaran (PA)
menerbitkan SPM-LS Hibah berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD
(DPA-SKPD) dan Surat Penyediaan Dana (SPD).
4. Berdasarkan SPM-LS Hibah Pilkada, Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD)
menerbitkan SP2D-LS Hibah kepada Unit Kerja POLRI.
Pemerintah Provinsi/Kab/Kota melakukan transfer dana hibah ke rekening Unit Kerja POLRI (RPDHL)
untuk pengamanan Pilkada Serentak, yang telah mendapatkan izin pembukaan RPDHL oleh Kementerian
Keuangan sesuai ketentuan PMK Nomor 89/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pengelolaan Hibah
Langsung Dalam Bentuk Uang untuk Kegiatan Pilkada dan PMK Nomor 99/PMK.05/2017 tentang
Administrasi Pengelolaan Hibah.
15
Persyaratan pengajuan revisi DIPA atas hibah langsung dalam bentuk uang sebagai berikut :
a. Surat usulan revisi anggaran yang dilampiri matriks perubahan (Semula - Menjadi);
b. Copy DIPA petikan terakhir; dan
c. Ringkasan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Revisi DIPA diajukan (1) sebesar yang direncanakan akan digunakan sampai akhir tahun anggaran
berjalan atau sebesar realisasi penerimaan hibah; dan (2) Segera paling lambat 2 (dua) bulan setelah
dana hibah diterima di RPDHL serta memperhatikan batas akhir pengajuan revisi ke Kanwil Ditjen
Perbendaharaan.
Unit kerja POLRI (POLDA/POLRES) dapat langsung menggunakan uang yang berasal dari hibah
langsung dalam bentuk uang tanpa menunggu terbitnya revisi anggaran.
Pengesahan Hibah Langsung (SPHL)
Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) adalah surat yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN
untuk mengesahkan pendapatan hibah yang penarikan dananya tidak melalui Kuasa BUN.
17
18